Life & health

7 Tips Journaling Bagi Pemula Untuk Dicoba

By : Vanessa Masli - 2023-09-02 10:00:01 7 Tips Journaling Bagi Pemula Untuk Dicoba

Banyak cara untuk memberi perhatian pada diri sendiri atau mengelola kesehatan mental dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari meditasi hingga yoga, pergi ke tempat retret untuk healing hingga menyepi sejenak untuk meluapkan perasaan dalam bentuk tulisan. Mungkin kamu mengenal metode meluapkan perasaan dalam bentuk tulisan dengan istilah journaling.


Tak ada aturan yang pasti tentang caramu menuliskan berbagai hal tentang harimu atau perasaan yang kamu rasakan ke sebuah jurnal. Cukup siapkan pulpen dan buku catatan sudah bisa jadi senjatamu untuk bisa memulai kebiasaan journaling. Di bawah ini, Her World merangkum beberapa tips journaling bagi pemula yang bisa kamu coba.


1. Tak harus menulis jurnal di pagi hari


Mungkin kamu tak asing mendengar cerita orang-orang yang memulai hari dengan duduk diam selama kurang lebih 15 menit untuk menulis jurnal sebelum menjalani aktivitas sepanjang hari. Namun, journaling tak selalu harus kamu lakukan di pagi hari tapi menyesuaikan dengan preferensimu.


Kalau kamu rasa lebih lega untuk meluapkan perasaan sebelum tidur, coba rutin journaling setiap malam atau kapanpun kamu rasa bisa benar-benar menuliskan secara jujur. Pada dasarnya, jadikan menulis jurnal ini sebagai kebiasaan.



(Tak harus selalu dilakukan di pagi hari. Foto: Dok. Vlada Karpovich/Pexels)


2. Journal prompts bisa jadi opsi untuk memulai


Kalau journaling masih jadi hal yang baru untukmu dan menuliskan perasaan tanpa limitasi masih terasa membingungkan, teknik paling mudah adalah menggunakan journal prompts. Kumpulan pernyataan dan pertanyaan yang bisa membantumu untuk mulai menulis jurnal.


Banyak journal prompts dalam berbagai jumlah serta memiliki beragam tujuan, tergantung apa yang kamu butuhkan. Mulai dari mengenal diri sendiri hingga merancang mimpi-mimpi, kamu bisa mencari journal prompts di internet untuk membantumu dalam menuangkan isi kepala dan hati.


3. Tulis dengan medium apa saja


Mungkin kamu lebih sering melihat kebanyakan orang menulis jurnal di buku tulis dan berpikir ini cara ideal untuk journaling. Sebenarnya, cara ini dilakukan buat kamu yang ingin sejenak melepas stres dan menjalani momen tanpa terburu-buru. Pada dasarnya, jurnal bisa ditulis menggunakan medium apa saja, entah di-notes handphone atau laptop. Namun, untuk bisa fokus pada momen saat ini, kami merekomendasikan kamu untuk coba journaling dengan medium buku fisik.


(Baca Juga: Ada 6 Manfaat Bangun Jam Lima Pagi Untuk Kesehatan)


4. Atur waktu dan konsisten


Ada masanya kamu sedang tak terpikir untuk menulis jurnal, menanti perasaan yang mengganggu dan ingin ditumpah supaya bisa menulis dengan lancar. Namun, journaling adalah sebuah kebiasaan yang perlu dilakukan secara konsisten. Jadi, untuk membiasakan diri menulis jurnal, kamu perlu menjadwalkan waktu journaling dan konsisten menjalaninya. Cara ini bisa membuatmu terbiasa tanpa harus menunggu inspirasi datang, cukup lima sampai 10 menit untuk membiasakan diri.


5. Hilangkan ekspektasi dan fokus pada diri


Banyak versi jurnal dengan ragam gambar dan warna, tapi kamu tak mahir menggambar atau hanya ingin menggunakan pulpen hitam untuk menulis jurnal, itu harusnya tak jadi penghalang untuk membiasakan diri journaling. Kamu menuangkan semua perasaan dan pikiran ke sebuah buku yang hanya akan dibaca oleh dirimu sendiri sehingga harusnya ini jadi ruangmu untuk benar-benar jujur, jadi diri sendiri, tanpa ekspektasi.



(Tulis tanpa ekspektasi, fokus pada diri sendiri. Foto: Dok. Los Muertos Crew/Pexels)


6. Bingung mau nulis apa, awali dengan rasa syukur


Kalau kamu kehabisan ide untuk mulai dari mana saat journaling, awali dengan rasa syukur atau gratitude. Dengan menuliskan hal-hal yang kamu syukuri, dari detail terkecil hingga terbesar, kamu akan mengizinkan diri untuk meluapkan perasaanmu dengan nada yang lebih positif dan pelan-pelan perasaanmu bisa jadi lebih ringan. Jadi kalau bingung mulai journaling-nya darimana, mulai dari rasa syukur.


7. Tulis dengan jujur


Kamu adalah satu-satunya pembaca semua tulisan yang tertuang dalam setiap sesi journaling-mu. Jadi, tulis sejujur-jujurnya, mulai dari apa yang kamu pikirkan hingga rasakan. Hindari rasa-rasa ingin meremehkan pikiran maupun perasaanmu, fokus meluapkannya sejujur mungkin sehingga proses menulisnya pun jadi lebih lega dan menyenangkan. Jadikan journaling bukan sebagai terapi, tapi juga sebagai hobi.


(Baca Juga: Kenali 6 Cara Menghilangkan Overthinking)


Itu dia beberapa tips journaling yang bisa kamu coba bagi para pemula.


Life & health