Dibalik Kenikmatan dan Kualitas Soju JINRO

Bagi kamu para penyuka minuman beralkohol pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya soju. Minuman beralkohol asal Korea Selatan ini sekarang sudah sangat populer di tanah air karena rasanya yang enak, harganya yang relatif terjangkau, dan seringkali muncul di serial drama Korea yang sedang naik daun di Indonesia. Meski memang minuman ini awalnya mulai terkenal di kalangan penggemar drakor saja, tapi perkembangannya sekarang soju sudah jadi salah satu andalan untuk semua kalangan. Bahkan, faktanya minuman beralkohol paling laris di dunia sejak tahun 2001 dipegang oleh salah satu merek soju, lho, yaitu Jinro.

Selain karena kualitasnya, soju Jinro juga populer karena fleksibilitas dalam mengkonsumsinya. Sebagai minuman khas Korea, pastinya menikmati Jinro paling enak jika dipasangkan dengan makanan Korea. Namun, karena rasanya yang alami Jinro juga sangat apabila diminum bersama berbagai makanan Indonesia, maupun internasional lainnya, suatu keunggulan yang tidak banyak dimiliki oleh minuman beralkohol pada umumnya. Bisa dikatakan bahwa soju Jinro dapat meningkatkan suasana dan citarasa makanan tersebut. Hal ini membuat soju Jinro memiliki ikatan nilai sosial budaya, menyatukan kebersamaan untuk perayaan dan menciptakan momen-momen berharga.

(Baca Juga: Diageo Bawa Special Releases Whisky Collection ke Indonesia)

Distilasi 100% Bahan Alami

(Bartender meracik koktail dengan bahan dasar soju Jinro. Foto: Dok. Jinro)

Keberhasilan soju Jinro menjadi minuman beralkohol terlaris di dunia selama 22 tahun berturut-turut menunjukan komitmen unggul terhadap kualitas dari setiap produk yang mereka keluarkan. Salah satu faktor soju Jinro begitu mudah diterima oleh konsumen adalah rasanya yang begitu halus dan otentik. Hal ini dikarenakan soju Jinro diracik melalui metode penyulingan menggunakan menggunakan filtrasi arang bambu hingga empat kali saring.

Soju Jinro pun memastikan bahwa semua bahan yang dipakai untuk menghasilkan minumannya semua 100% bahan alami. Ada enam bahan utama yang dipakai untuk membuat soju Jinro, yaitu beras dan jelai, tapioka, fruktosa kristal, stevia, dan thaumatin. Produk akhir yang dikonsumsi oleh masyarakat merupakan distilasi alami dari bahan-bahan tersebut, tanpa ada tambahan produk kimia lainnya. Tentunya bahan alami dan proses penyulingan yang teliti membuat produk-produk dari Jinro enak untuk dinikmati dengan cara apapun, termasuk diminum sebagai koktail.

Variasi Rasa

(Nina Lukman memperkenalkan varian rasa soju Jinro. Foto: Dok. Jinro)

Satu faktor penting selanjutnya yang membuat soju Jinro begitu digemari adalah variasi rasa nya. Soju Jinro memiliki enam varian rasa, yaitu Chamisul Fresh (original), anggur (green grape), stroberi (strawberry), prem (plum), jeruk limau (grapefruit), dan yang baru dikeluarkan adalah persik (peach). Soju ini memadukan rasa buah asli dengan soju yang klasik, dengan masing-masingnya memiliki karakter yang kuat sehingga, bisa disesuaikan dengan lidahmu dan momen pada saat kamu meminumnya.

(Baca Juga: 4 Rekomendasi Bar & Lounge Nyaman dan Unik di Jakarta)

Untuk memahami spektrum rasanya, Nina Lukman dari PT Nano Logistics, sebagai importir eksklusif soju Jinro di Indonesia mendeskripsikan soju dengan varian rasa peach memiliki rasa lebih manis dibandingkan dengan varian rasa lainnya. Varian ini akan terasa cocok bagi yang sangat menyukai rasa manis. Sedangkan untuk anggur hijau akan terasa lebih asam dan segar, cocok untuk kamu yang ingin rasa buah yang menonjol pada soju. Untuk yang memang peminum dan menginginkan rasa murni otentik dari soju Jinro, berarti si klasik Chamisul Fresh adalah pilihan yang tepat. 

(Penulis: Putra Akbar P. Nasution)