Ada 4 Alasan (Klasik) Bertahan Dalam Hubungan Toxic

Enggak ada yang ingin terjebak dalam sebuah hubungan toxic, apapun bentuknya. Entah mendapati pasangan yang manipulatif atau menjadi korban kekerasan setiap kali pasangan tersebut ingin meluapkan amarah. Namun pada kenyataannya, enggak sedikit yang bertahan dalam hubungan toxic sampai berbulan-bulan hingga menahun.

Mungkin melihat seseorang bertahan dalam hubungan semacam itu dari luar, kerap bertanya-tanya mengapa. Ada banyak alasannya, tapi Her World merangkum beberapa alasan (klasik) seseorang yang memilih bertahan dalam hubungan toxic. Penasaran apa saja? Simak rangkumannya di bawah ini!

1. Selalu (berusaha) melihat sisi positif

Memang menjalani hidup harus dengan kacamata yang lebih positif dan optimis, tapi penting untuk menaruh unsur realistis di dalamnya. Enggak sedikit seseorang yang terjebak dalam hubungan toxic memilih bertahan karena merasa pasangannya bisa berubah, dan terkadang menjadi misi utamanya justru untuk mengubah pasangan tersebut. Namun ternyata, pola pikir seperti ini yang bisa membuat seseorang terjebak dalam hubungan yang salah.

2. Ada pengalaman yang lebih buruk

Kalau dia sudah pernah menjalin hubungan dengan situasi, yang mungkin, lebih buruk, hubungan toxic yang dijalani jadi punya pembanding. Mungkin di hubungan sebelumnya, dia jadi korban kekerasan fisik tapi dalam hubungan (yang juga beracun) dia sering dimanipulasi, bagi sebagian orang itu bukan pengalaman yang buruk. Padahal, kedua tersebut sama-sama toxic dan harus diakhiri.

(Ada pengalaman lebih buruk yang jadi pembanding. Foto: Dok. MART PRODUCTION/Pexels)

(Baca Juga: Memahami Trust Issue dan Apa Penyebabnya?)

3. Takut kesepian

Mungkin hubungan yang terjalin sudah menahun sehingga ada terasa sayang ketika harus berakhir dan ditambah dia memiliki ketakutan kalau kandasnya hubungan tersebut membuatnya kesepian. Enggak sedikit yang karena takut jalani hidup sendiri dan merasa kesepian memilih untuk bertahan dalam hubungan toxic.

4. Enggak mau memulai lagi

Selain takut kesepian, alasan klasik yang mungkin dipakai seseorang untuk bertahan dalam hubungan toxic adalah karena dia enggak mau memulai lagi. Meski terjebak pada hubungan yang jelas-jelas salah, tapi kalau sudah terjalin lama, tentu ada perasaan nyaman dengan orang tersebut sehingga ada muncul perasaan untuk enggak mau memulai sebuah hubungan baru dan memilih bertahan.

(Baca Juga: Wah, Ini 4 Manfaat Ciuman Bibir)

Itu dia beberapa alasan yang mungkin klasik terdengar kenapa orang-orang bertahan dalam hubungan toxic. Apakah ini jadi alasanmu bertahan dengannya?