Khusus Bagi Pemula, Ini Jenis-Jenis Bunga yang Mudah Ditanam

Bercocok tanam adalah salah satu hobi yang tidak mudah untuk dilakukan. Jika kamu tertarik untuk memulai hobi bercocok tanam, kamu bisa memulai dengan tanaman hias seperti jenis-jenis bunga yang mudah ditanam dan merawatnya. Bagi pemula dalam bercocok tanam, butuh kesabaran dan berhati-berhati dalam mengurus tanaman-tanaman tersebut.

Kamu tidak memerlukan lahan yang luas dan cukup menggunakan pot-pot kecil atau kamu juga bisa menggunakan pot gantung. Hindari juga meletakkan tanaman-tanaman kamu dari hewan peliharan dan anak kecil agar tidak hancur atau rusak. Buat kamu yang ingin memulai bercocok tanam, Her World sudah memilihkan jenis-jenis bunga yang mudah ditanam agar kamu tidak perlu bingung lagi!

1. Bunga Anggrek Bulan

(Anggrek bulan jenis bunga yang mudah ditanam oleh pemula. Foto: Dok. Elena Umyskova/Pexels)

Anggrek bulan adalah salah satu jenis bunga yang mudah ditanam untuk kamu yang masih pemula karena tanaman hias ini termasuk bunga yang kuat. Bunga anggrek bulan dapat mekar selama berbulan-bulan bahkan tahunan dan tidak memerlukan banyak perawatan. Kamu hanya perlu menyiram bunga anggrek bulan setidaknya seminggu sekali dan menyimpannya di daerah dengan cahaya matahari yang tidak langsung.

2. Bunga Tapak Dara

Asal bunga tapak dara yaitu dari Madagaskar dan seiringnya waktu berjalan, bunga ini tersebar dengan sendirinya ke daerah tropis. Bunga tapak dara lebih suka hidup di tempat yang terbuka tetapi dapat juga tumbuh di tempat tertutup yang membuatnya tidak sulit untuk bertahan hidup. Selain itu, tanaman hias yang satu ini juga mudah dirawat dan tidak memerlukan perawatan yang khusus. Kamu cukup memberi pupuk yang sesuai dan menyiramnya dengan rutin.

3. Bunga Amarilis

(Amarilis jenis bunga yang mudah ditanam oleh pemula. Foto: Dok. Ornán Rodríguez Velázquez/Pexels)

Ada juga bunga amarilis yang merupakan jenis bunga yang mudah ditanam karena termasuk tanaman hias yang mudah perawatannya. Bunga ini tumbuh dengan baik jika disimpan di daerah yang terkena sinar matahari langsung dan lebih baik ditempatkan di dalam pot. Tidak hanya itu, bunga amarilis juga memiliki warna yang bervariasi dan memiliki kegunaan sebagai pengusir nyamuk.

4. Bunga Bougenville

Jenis bunga yang mudah ditanam selanjutnya ada bunga bougenville yang berasal dari Amerika Selatan. Biasanya, tanaman hias ini sering menghiasi jalanan dan disebut sebagai bunga kertas karena kelopaknya yang bertekstur mirip dengan kertas. Bunga bougenville juga dapat mudah bertumbuh di daerah tropis dengan perawatan yang cukup mudah dan tidak memerlukan perawatan yang khusus. Namun, kamu juga harus berhati-hati ketika merawatnya karena bunga ini memiliki duri yang beracun tetapi tidak mematikan.

5. Bunga Lavender

(Lavender jenis bunga yang mudah ditanam oleh pemula. Foto: Dok. Pixabay/Pexels)

Bunga lavender asal Portugal ini juga termasuk jenis bunga yang mudah ditanam dan merupakan tanaman hias yang tidak butuh bermacam-macam perawatan. Sebab bunga lavender tidak dapat bertahan di musim dingin, maka negara tropis seperti di Indonesia cocok untuk ditinggali bunga lavender. Lalu, bunga lavender cukup dirawat dengan disiram saja dan sangat convenient untuk para pemula. Tanaman hias ini juga memiliki kemampuan untuk mengusir nyamuk dan dapat juga sebagai bahan untuk memasak.

6. Bunga Kembang Sepatu

Terakhir, ada bunga kembang sepatu yang juga jenis bunga yang mudah ditanam untuk para pemula yang ingin bercocok tanam. Tanaman hias ini sangat umum dan cukup populer di Indonesia. Bunga kembang sepatu tentunya memiliki kemampuan beradaptasi yang baik jika ditempatkan di lingkungan yang tepat. Namun, bunga ini perlu berada di daerah dengan sinar matahari langsung untuk bisa bermekaran. Kamu juga perlu menjaga tanahnya tetap lembab terutama di musim kemarau.

Sekarang kamu para pemula dalam bercocok tanam udah mengetahui jenis-jenis bunga yang mudah ditanam. Satu hal yang terpenting untuk kamu adalah komitmen dalam merawat tanaman hias ini yang juga merupakan makhluk hidup, lho! Selamat memilih dan semoga berhasil!

(Penulis: Larasati Emiri)