Apa Itu Red Flag dalam Hubungan? Kenali Jenis-Jenisnya!

Dalam menjalin hubungan asmara, seorang individu cenderung meningkatkan bahkan memprioritaskan perhatian serta fokus kepada pasangannya. Tentu untuk memperkuat hubungan yang langgeng hal ini menjadi penting.

Namun dalam perjalanan sebuah hubungan, ada beberapa sikap yang perlu diperhatikan agar tidak sampai menjerumuskan kita ke hubungan yang toxic. Hal ini biasa dikenal sebagai red flag, yakni sebuah indikasi yang mengarah pada situasi berbahaya atau tanda agar kamu perlu berhenti. Yuk! Kenali ciri-cirinya.

(Baca Juga: 5 Tanda Pasangan Memberi Effort dalam Hubungan)

1. Kontrol dari pasangan dan cemburu berlebih

Sikap ini kerap terjadi di awal hubungan, terutama saat kalian berdua masih berada di “honeymoon phase”. Terkadang, sikap ini dapat disalah terjemahkan sebagai sikap yang menggemaskan. Namun, kalian harus mengenali batas wajarnya karena hal ini juga berarti kalian telah menyerahkan otoritas diri kepada pasangan kalian. Contohnya, seperti melarang bertemu seorang teman, mengatur pakaian pasangannya, memaksa untuk selalu mengikuti kemauannya, dan tidak memikirkan keinginan pasangannya.

(Kontrol berlebih dari pasangan adalah red flag besar. Foto: Dok. MART PRODUCTION/Pexels)

2. Menghindari berdiskusi untuk hal-hal serius

Kunci dari hubungan asmara yang sehat adalah komunikasi, termasuk mengkomunikasikan hal-hal yang mengganggu atau penting untuk didiskusikan bersama. Pasangan yang tidak memiliki keterampilan emosional atau perilaku yang diperlukan untuk mengatasi masalah dan melarikan diri darinya justru dapat merusak hubungan.

3. Gaslighting

Agar bisa mendapatkan kontrol dan dominasi, seseorang seringkali melakukan gaslighting yakni sebuah intimidasi terselubung yang menyesatkan pasangannya. Misalnya, melalui menciptakan narasi palsu dan membuat pasangan mereka mempertanyakan penilaian dan realita mereka.

4. Codependency

Codependency, atau "ketergantungan dalam hubungan", terjadi ketika dua orang mengandalkan satu sama lain secara eksklusif untuk dukungan emosional, psikologis, dan bahkan fisik. Hal ini dapat mengasingkan mereka dari hubungan mereka yang lain dan dapat menghambat pertumbuhan pribadi, sebab seringkali seorang individu yang berada dalam lingkaran tersebut sulit mengenali dirinya, hal yang diinginkan, atau bahkan yang dirasakan. Kodependensi dalam hubungan bisa menjadi pola yang meluas yang menyebabkan masalah seperti kelelahan emosional dan meningkatnya beban mental. 

(Baca Juga: 4 Istilah Dalam Hubungan Asmara Yang Perlu Kamu Tahu)

Di atas merupakan ciri-ciri sikap red flag dalam hubungan. Tentu menjalin hubungan adalah perjalanan yang tidak selalu berwarna, bisa jadi sikap kita atau pasangan kita mengarah pada tanda-tanda di atas. Jadi, refleksi diri dan terbuka dengan satu sama lain menjadi kunci untuk bisa memperbaiki serta menguatkan hubungan kalian. 

(Penulis: Putra Akbar P. Nasution)