Hari ini, 9 Mei 2023, desas-desus mengenai konser Coldplay yang berawal dari video unggahan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, telah resmi dikonfirmasi oleh PK Entertaiment dan Third Eye Management selaku promotor, bahwa Coldplay akan menggelar konser di Jakarta. Coldplay Music of the Spheres World Tour Jakarta tersebut akan diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Rabu, 15 November 2023.
Sampai sekarang masih belum keluar pengumuman terkait harga pasti tiket konser Coldplay di Jakarta. Dari pihak promotor hanya baru menginformasikan bahwa penjualan presale tiket akan dilaksanakan pada 17-18 Mei mendatang dan penjualan secara umum akan berlangsung pada 19 Mei 2023. Kalau sampai sekarang kamu masih ragu untuk menonton atau tidak konser perdana Chris Martin dan kawan-kawan di Indonesia, mungkin kamu harus simak empat alasan kamu wajib nonton tur Music of the Spheres World Tour di Jakarta nanti.
Produser desainer Misty Buckley menjelaskan bahwa konser ini berawal dari konsep dan narasi yang menyeluruh. Mereka mengambil titik awal filosofi Music of the Spheres Pythagoras, bahwa matahari, bulan, dan planet menciptakan suara dan harmoni yang tidak dapat didengar manusia, tetapi didengar oleh jiwa kita.
Selain itu, warna ruang dan jutaan benda-benda langit sangat cocok dengan pertunjukan Coldplay. Kata ‘spheres’ juga menggambarkan pergerakan cahaya dan arsitekstur yang indah. Suasana terasa sangat kosmik dan mengajak penonton tenggelam dalam tema produksi.
Tata cahaya panggung konser-konser Coldplay memang terkenal luar biasa. Frederic Opsomer dari PRG Project, menggunakan teknologi yang inovatif, membangun sebuah bola LED spheres yang menjadi salah satu elemen ikonik dari desain pertunjukan di Music of the Spheres World Tour. Lampu tersebut dibuat seperti layar yang seolah-olah terbang di atas penonton. Pencahayaan yang mendetail telah dipikirkan oleh tim untuk hasil yang memukau.
Konser yang selalu berbau teknologi tinggi ini, di sisi lain tidak lupa untuk menerapkan unsur ramah lingkungan. Pada konser Music of the Spheres World Tour, Coldplay ingin alat-alat dan dekorasi panggung diusahakan menggunakan bahan-bahan yang dapat dipakai ulang seperti baja daur ulang dan bambu.
Coldplay bahkan merincikan dengan detail kebutuhan-ketubuhan konser yang tidak menghasilkan karbon emisi besar pada situs web mereka. Emisi karbon yang terlepas dari tiap konser akan ditangkap oleh alat yang disediakan Climeworks, perusahaan penangkap karbon dari Swiss. Mereka juga bahkan menyiapkan kembang api dan konfeti yang bisa langsung terurai di udara.
Last but not least, siapa yang tidak ingin menggunakan gelang LED khas konser Coldplay. Gelang-gelang ini nantinya akan menyala, tersinkronasi dengan lagu-lagu yang dimainakan. Uniknya, pada tur kali ini, gelang yang akan digunakan adalah gelang 7-LED yang dikembangkan secara ramah lingkungan. Pertama di dunia, gelang plastik berbasis tanaman yang dapat dikomposkan.
Itu dia empat alasan kamu wajib nonton konser Coldplay Music of the Spheres World Tour di Jakarta nanti. Masih banyak hal memukau lainnya yang bisa kamu dapatkan jika menghadiri konsernya secara langsung. Selamat berburu tiket!
(Penulis: Nathania Adella Putri)