The Macallan Luncurkan Edisi Terbaru The Harmony Collection

The Macallan meluncurkan edisi kedua The Harmony Collection yakni koleksi terbatas yang yang dikeluarkan tiap tahunnya dan terinspirasi oleh semangat keingintahuan yang dipadu pola pikir inovatif dan kreatif dari brand ternama, The Macallan. Untuk mengeksplorasi masa depan packaging The Macallan, setiap Harmony Collection dikemas secara menarik dengan menggunakan limbah organik daur ulang. Koleksi perdana yang diluncurkan tahun lalu dari The Harmony Collection, Rich Cacao, diikuti dengan Fine Cacao. Untuk tahun ini, kemasan dibuat dengan limbah buah kakao dan menawarkan profil cokelat yang unik.

(Koleksi whisky single-malt terbaru dari The Macallan yakni The Macallan Harmony Collection Inspired by Intense Arabica dan The Macallan Harmony Collection Smooth Arabica yang terinspirasi dari karakter biji kopi Arabika asal Etiopia. Foto: Dok. The Macallan)

Untuk koleksi whisky single-malt terbaru yakni The Macallan Harmony Collection Inspired by Intense Arabica dan The Macallan Harmony Collection Smooth Arabica, terinspirasi dari karakter biji kopi Arabika asal Etiopia. Lalu, kemasan pada kedua koleksi tersebut juga menggunakan berbagai bahan daur ulang yang termasuk seperti kulit biji kopi yang merupakan limbah dari proses pembuatan kopi.

Seorang whisky maker dari The Macallan, Steven Bremner, berhasil menciptakan whisky dengan rasa yang kuat dan tajam sehingga cocok dengan kopi. Steven sendiri juga menyelami keunikan kopi dengan mengadakan masterclass bersama beberapa ahli kopi terkemuka di The Macallan Estate. Lalu, selama perjalanan, ia menjelajahi proses unik dari biji kopi yang menakjubkan. Ia mulai menjelajahi dari perkebunan hingga sajian yang sudah di cangkir. Lalu, profil rasa juga berbeda di setiap fase.

(Kedua koleksi dari The Macallan ini juga menggunakan berbagai bahan daur ulang yang termasuk seperti kulit biji kopi yang merupakan limbah dari proses pembuatan kopi. Foto: Dok. The Macallan)

Steven memilih dan mengombinasikan kayu barel dan pohon ek asal Amerika dan Eropa demi mendapatkan rasa khas whisky single-malt karena terinspirasi dari biji kopi Arabika asal Etiopia yakni negara yang dikenal sebagai tanah kelahiran kopi. Inspired by Intense Arabica mengingatkan akan rasa manis. Namun, ada rasa yang kuat dari espresso dengan tingkat ABV yaitu Alcohol by Volume yang tinggi dengan 44%. Sementara itu, Smooth Arabica menyajikan perpaduan rasa dari kopi americano yang lembut dan sedikit berbumbu yakni dengan ABV sebesar 40%. Kedua varian tersebut dapat disajikan bersama kopi dan memberikan cara baru untuk menikmati whisky The Macallan.

“Mendalami dan mempelajari dunia kopi dengan para ahli yang membagikan ilmu, kreativitas, dan kecintaan akan karya seni mereka, betul-betul menambah wawasan sekaligus memberikan banyak inspirasi baru. Pendekatan dalam meracik kopi dan whisky ternyata memiliki banyak kesamaan. Masing-masing membutuhkan craftsmanship dan kemampuan yang unik untuk menciptakan rasa yang kompleks dan dalam. Selain itu, kopi dan whisky memiliki tujuan yang sama, yaitu memberikan pengalaman luar biasa saat mengkonsumsi kopi maupun whisky,” tutur whiskey maker dari The Macallan, Steven Bremner.

(Masterclass turut dihadiri oleh Kenean Asefa Dukamo yakni keluarga petani kopi yang berasal dari Etiopia yang merupakan penemu biji kopi Arabika yang menjadi inspirasi bagi whisky The Macallan. Foto: Dok. The Macallan)

Nah, perlu kamu ketahui bahwa masterclass ini turut dihadiri oleh Kenean Asefa Dukamo yakni keluarga petani kopi yang berasal dari Etiopia yang merupakan penemu biji kopi Arabika yang menjadi inspirasi bagi whisky The Macallan. Tak hanya itu, pelopor coffee speciality asal Skotlandia yakni Lisa Lawson dikenal dengan teknik memanggang biji kopi yang unik. Ia juga merupakan barista asal Amerika yang memenangkan berbagai penghargaan, lho!

”Kini pengetahuan dan pemahaman masyarakat akan kopi sudah jauh lebih baik dibandingkan dulu. Mereka mengerti istilah-istilah kopi, mereka paham rasa kopi yang disukai, dan hal ini sangat mirip dengan whisky. Whisky sangat cocok dengan kopi - keduanya sama-sama diminum setelah selesai makan, sehingga sangat natural bagi whisky dan kopi untuk dinikmati secara bersamaan,“ ujar ahli coffee roasting asal Skotlandia, Lisa Lawson.

(Baca Juga: Zsa Zsa & Riri, Bukti Wanita Punya Peran di Industri Kopi)

Lalu, Andrea Allen, terkenal dengan kemampuannya dengan menciptakan pengalaman minum kopi. Nah, Dhan Tamang, seorang ahli coffee art yang berbasis di Inggris juga mempertunjukkan seni menikmati kopi sekaligus membagikan pengetahuannya dari kesempurnaan dalam penyajian kopi yang dipadukan dengan persepsi sensori. Selain itu, ada sejarawan kopi yakni profesor Jonathan Morris, membagikan wawasan mengenai sejarah kopi hingga kini yang menjadi fenomena global.

(The Macallan Harmony Collection Inspired by Intense Arabica dan The Macallan Harmony Collection Smooth Arabica telah hadir di Indonesia. Foto: Dok. The Macallan)

Bagi kamu ingin koleksi tersebut, The Macallan Harmony Collection Inspired by Intense Arabica dan The Macallan Harmony Collection Smooth Arabica telah hadir di Indonesia. Inspired by Intense Arabica juga tersedia di The Macallan Estate Bar, The Macallan Online Boutique, dan di berbagai retail premium, bar, dan beberapa restoran di seluruh dunia sejak Oktober 2022. Lalu, untuk Smooth Arabica, tersedia di The Macallan Airport Boutiques, dan berbagai bandara terkemuka di seluruh dunia hingga beberapa toko bebas bea China Hainan Island sejak November 2022.

(Baca Juga: 5 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula, Rasa Pahit Tetap Bermanfaat)

Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa mengunjungi https://www.themacallan.com. Untuk itu, apakah kamu sudah ingin mengoleksinya?

(Penulis: Sania Zelikha)