Setelah sukses menggelar acara Tinkerlust Fashion Impact Summit 2022, Tinkerlust kembali melebarkan misinya sebagai perusahaan yang peduli terhadap sustainable fashion dengan merilis kampanye #TinkerlustCashUp.
Berdiri sejak tahun 2015, Tinkerlust tidak henti-hentinya menggaungkan fashion preloved sebagai salah satu wujud fashion berkelanjutan sekaligus dapat menghasilkan pemasukan tambahan bagi para pelakunya. Fashion preloved sendiri dilakukan dengan menjual barang-barang mode yang sudah tidak terpakai melalui berbagai platform, salah satunya adalah Tinkerlust sebagai online marketplace jual beli fashion preloved.
(Baca juga: Dorong Sustainable Future, Tinkerlust Rilis Impact Report 22)
Kampanye Tinkerlust Cash Up memberikan kesempatan bagi para Featured Sellers dan Normal Sellers yang sudah berhasil menjual barang preloved di Tinkerlust untuk memberikan testimonial di media sosial. Beberapa di antaranya adalah Ayu Gani, Nadia Mulya, Cindy Priscilla, Renata Kusmanto, Felly Young, Mario Kacang, Wisnu Genu, dan masih banyak nama besar lainnya sebagai Featured Sellers yang telah merasakan langsung pengalaman dan keuntungan berjualan barang preloved di Tinkerlust.
Dalam salah satu unggahan di Instagram pribadinya, Nadia Mulya membagikan pengalamannya memanfaatkan platform Tinkerlust membuatnya menjadi rajin membedah isi lemari dan mengirimkan fashion item yang tidak terpakai untuk memperpanjang masa pakai dari barang tersebut sekaligus menghasilkan profit. Seperti halnya yang juga dirasakan Cindy Priscilla, yang telah berhasil menghasilkan ratusan juta rupiah dengan menjual barang preloved di Tinkerlust.
(Baca juga: Intip 5 Rekomendasi Brand Sustainable Fashion Lokal Terbaik)
Tinkerlust memberikan tiga pilihan metode berjualan yang dapat Seller atau penjual pilih. Pertama, metode Consignment dimana Seller dapat menitipkan barang-barang preloved dan semua proses jual-beli akan dibantu oleh Tinkerlust. Mulai dari pengecekan barang atau proses kurasi, foto produk, sampai mengirimkan pesanan kepada pembeli. Seller hanya perlu menunggu hasil penjualan produk miliknya dikirimkan setiap bulannya.
Metode berikutnya adalah Fast-Selling atau metode beli putus dimana barang-barang luxury dari Seller yang telah terbukti otentik serta lolos kurasi dibeli putus oleh Tinkerlust. Hasil penjualan akan diberikan di awal, lebih simple dan mudah bagi Seller yang membutuhkan uang cepat.
Metode penjualan terakhir di Tinkerlust adalah Marketplace. Seller dapat memiliki kontrol penuh untuk barang-barang yang mereka jual di Tinkerlust. Calon pembeli juga memiliki akses untuk berdiskusi langsung dengan Seller untuk bertanya apa saja mengenai detail barang.
Ragam pilihan metode dalam berjualan yang disediakan Tinkerlust tersebut bertujuan untuk mempermudah dan mengakomodir para pencinta fashion dalam menjalankan fashion berkelanjutan. Tidak hanya berdampak baik bagi lingkungan, namun juga profit berupa uang ekstra pun menjadi poin plus yang didapatkan.