Ubud Writers & Readers Festival Akan Kembali Hadir di 2023

Pada 27-30 Oktober 2022, Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) ke-19 sukses diselenggarakan dengan mempersembahkan sebanyak lebih dari 200 pembicara dari 19 negara selama empat hari di Ubud. Memiliki reputasi yang baik, UWRF sendiri disebut sebagai satu dari lima festival sastra terbaik di dunia versi The Telegraph UK.

UWRF 2022 dimeriahkan dengan nama-nama besar di dunia sastra dari nasional dan internasional, seperti Putu Oka Sukanta, Ahmad Fuadi, Audrey Magee, Carla Power, Joko Pinurbo, Eric Weiner, Kylie Moore-Gilbert, Sequoia Nagamatsu, dan Osman Yousefzada yang tampil berdampingan bersama para sutradara, budayawan, pendidik, dan musisi seperti Kamila Andini, Frau, Rara Sekar, dan masih banyak lagi.

(Ubud Writers & Readers Festival 2022. Foto: Dok. Felixrio Prabowo/Ubud Writers & Readers Festival)

UWRF 2022 juga hadir untuk memberikan penghargaan kehormatan “Lifetime Achievement Award” kepada perjalanan kepenulisan penulis legendaris Putu Oka Sukanta. Tidak hanya itu, UWRF 2022 juga turut memperkenalkan sepuluh penulis yang karya-karyanya berhasil lolos kurasi "Seleksi Penulis Emerging Indonesia 2022". Kesepuluh penulis ini kemudian diberikan pelatihan, serta ikut tampil dan berkolaborasi dengan para pembicara selama festival berlangsung.

Sebagai festival sastra yang immersive, UWRF mengemas berbagai program, mulai dari 60 lebih panel diskusi, 11 lokakarya, 30 peluncuran buku, 8 acara spesial, 10 pemutaran film, pemeran seni, pertunjukan musik dan sastra, hingga belasan program anak-anak dan remaja selama empat hari festival.

(Baca Juga: Bukan Festival Musik, Alive Fest jadi Festival Untuk Healing)

(Ubud Writers & Readers Festival 2022. Foto: Dok. Prema Anada/Ubud Writers & Readers Festival)

UWRF 2022 semakin spesial dengan menampilkan pagelaran wayang kulit dengan tiga bahasa dan diterjemahkan secara simultan. Ki Purbo Asmoro sebagai dalang wayang kulit mengungkapkan rasa bangganya akan wayang Indonesia yang berhasil dipamerkan di festival UWRF 2022. “Apa yang saya sampaikan dengan pertunjukan Memayu Hayuning Bawana ini semoga dapat dipahami secara lebih luas dan semakin menumbuhkan kecintaan betapa luhurnya budaya Indonesia ini," ujarnya.

Pada festival edisi ke-19 ini, UWRF juga menghadirkan beragam acara yang mengeksplorasi berbagai aspek budaya dan perspektif berbeda. Salah satunya adalah acara bincang-bincang dengan aktivis Inggris dan seniman lintas disiplin Osman Yousefzada yang membahas mengenai trauma yang ia alami akibat migrasi, rasisme, dan kemiskinan di Inggris selama beberapa dekade terakhir dari buku pertamanya.

(Ubud Writers & Readers Festival 2022. Foto: Dok. Prema Anada/Ubud Writers & Readers Festival)

Beralih pada kebun permakultur Mana Earthly Paradise, ada pula acara spesial dengan musisi dan pendidik Rara Sekar yang menampilkan proyek musik solo terbarunya “hara”, dengan konsep jamuan makan siang langsung dari kebun yang didampingi oleh musik.

Mulai dari acara bincang-bincang hingga proyek musik, rangkaian acara yang menarik ini turut memeriahkan berlangsungnya UWRF 2022. Setelah menutup UWRF 2022 dengan penuh suka cita, Janet DeNeefe, selaku Pendiri dan Direktur UWRF sekaligus menyambut kehadiran UWRF ke-20 di tahun 2023.

“Kami bahagia sekali akan merayakan kenangan-kenangan lama dan pencapaian luar biasa kami bersama kawan-kawan Festival melalui perayaan festival yang ke-20. UWRF telah membawa begitu banyak keragaman budaya dan sastra di tengah pulau ini, dan kami berharap dapat melihat lebih banyak lagi kenangan bersama di tahun depan," ucapnya.

(Baca Juga: Lifetime Design Hadirkan 3 Gaya Desain Interior Untuk 2023)

Untuk merayakan 20 tahun UWRF, festival ini akan kembali diselenggarakan pada tanggal 18-22 Oktober 2023 dengan berbagai program dan pembicara yang akan diumumkan di awal tahun. Saat ini, UWRF juga sedang membuka lowongan Media Relations Coordinator untuk bergabung pada festival yang akan diselenggarakan di tahun 2023. Batas waktu aplikasi adalah 15 Januari 2023. Jadi, buat kamu yang ingin hadir dan terlibat dalam festival satu ini, silakan mendaftar!

(Penulis: Natasha Fitranda Putri)