Fashion

Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Preloved dan Thrift!

By : Her World Indonesia - 2022-08-24 18:00:01 Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Preloved dan Thrift!

Belakangan ini, preloved dan thrift menjadi istilah yang sudah tidak asing lagi khususnya di ranah penggemar fashion. Sekarang ini, membeli pakaian baru tidaklah menjadi suatu keharusan. Malahan, banyak orang yang mulai beralih ke pakaian bekas pakai. Hal ini menjadi salah satu wujud sustainable fashion atau fashion berkelanjutan.


Badan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bahkan telah mencanangkan dalam salah satu agenda yang disebut sebagai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) di mana pada tujuan yang berkaitan dengan industri mode ialah, pada butir ke-12 yakni “Konsumsi serta produksi yang bertanggung jawab”. Tidak heran, pembelian pakaian bekas pakai pun menjadi salah satu gaya hidup baru di mana tidak hanya sekadar berpatokan dengan tren yang ada, tapi kini orang-orang pun sudah memiliki kesadaran untuk mengurangi limbah pakaian. Hal ini tentunya berdampak baik pula untuk melestarikan bumi.



(Contoh tampilan thrift store. Foto: freepik.com)


Istilah preloved dan thrift sendiri sering kali dianggap identik karena sama-sama bermakna barang bekas, namun pada dasarnya memiliki konsep yang berbeda. Yuk, simak ulasan Her World berikut ini untuk cari tahu lebih dalam!


Pengertian Thrift


Secara bahasa, thrift memiliki arti penghematan. Istilah tersebut pun kemudian digunakan sebagai salah satu aktivitas membeli barang yang lebih murah karena barang tersebut merupakan barang bekas pakai ataupun barang reject dari brand ternama yang umumnya berasal dari luar negeri. Walaupun bekas, kondisi baju-baju yang dijual di thrift shop atau toko yang menjual barang bekas pun masih bagus dan tak jarang juga ada baju yang masih terlihat seperti baru.


Di luar negeri sendiri, konsep thrift shop biasanya menjual barang yang telah didonasikan orang lain untuk amal. Namun, di Indonesia makna dan konsep thrifting mengalami cukup pergeseran karena berbagai pengaruh. Salah satunya disebabkan oleh viralnya sebuah konten influencer di media sosial yang belanja di thrift shop sehingga membuat permintaan meningkat dan jadi peluang bisnis, ketika barang-barang bekas tersebut banyak yang dijual dengan harga fantastis.


(Baca juga: Wajib Tahu, Kenali Macam-Macam Pola Rok Sesuai Bentuk Tubuh)


Pengertian Preloved



(Ilustrasi barang-barang preloved koleksi pribadi. Foto: freepik.com)

Lain halnya dengan preloved, yang merupakan baju bekas yang dijual dari koleksi pribadi seseorang dan dijual kembali. Baju-baju tersebut biasanya dijual masih dalam kondisi bagus karena berbagai alasan, biasanya baru beberapa kali dipakai ataupun sama sekali belum dipakai, tetapi pemiliknya sudah tidak menginginkannya lagi.


Berdasarkan kedua pemaknaan tersebut, maka dapat ditekankan perbedaan thrift dan preloved terletak dari barang tersebut berasal. Preloved biasanya berasal dari koleksi pribadi, sedangkan thrift berasal dari barang hasil donasi ataupun barang bekas dari luar negeri.


Perbedaan lain dari preloved dan thrift selain dari konsep adalah dari segi cara penjualan. Toko thrift umumnya dijual secara offline di sebuah toko. Di Jakarta sendiri, beberapa di antaranya terdapat Pasar Senen dan Pasar Baru yang merupakan sentra penjualan barang bekas terbesar. Walaupun sekarang ini toko thrift secara online pun semakin berseliweran, namun mangsa pasarnya lebih memilih berburu barang thrift secara offline karena harga yang cenderung lebih terjangkau. Sedangkan barang preloved biasanya dijual secara eksklusif atau lebih personal dikarenakan barang yang dijual merupakan koleksi pribadi dari pihak penjual.


(Baca juga: Tampil Playful, Ini Gaya Fashion Ala Millie Bobby Brown)


Tips saat Berbelanja Barang Preloved atau Thrift

Untuk kamu yang merencanakan hunting barang preloved ataupun barang thrift, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut adalah sejumlah tips yang telah Her World rangkum!


(Tips sebelum berbelanja pakaian bekas. Foto: epicimages/unsplash)

1. Menentukan jenis pakaian yang akan kamu beli


Sebelum kamu memutuskan membeli barang preloved atau pun melakukan thrifting, pastikan kamu sudah menentukan jenis pakaian yang kamu cari. Hal ini dilakukan supaya kamu tidak bingung dan kewalahan karena banyaknya opsi barang yang ditawarkan.


2. Memilih dengan cermat


Banyaknya opsi barang terlebih barang-barang tersebut berasal dari berbagai sumber yang tidak kita ketahui asalnya, tentunya kamu harus tetap cermat dalam memilih barang. Jangan sampai tergoda dengan harga barang, pastikan terlebih dahulu apakah dari segi kualitas baik, kondisinya masih bagus, dan sesuai dengan harga yang ditawarkan.


3. Mencuci pakaian dengan bersih


Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, kondisi dari barang preloved dan barang thrift bukanlah barang baru. Hal ini berarti barang tersebut sudah melewati berbagai macam proses yang panjang. Kebersihan akan barang tersebut tidak terjamin. Oleh karena itu, pastikan kamu mencucinya dengan bersih.


Itulah dia sejumlah uraian perbedaan dan tips saat berbelanja barang preloved dan thrift. Semoga bermanfaat, ya!


(Penulis: Girah Ababyl M.K.)


Fashion