Life & health

Ini 6 Lomba 17 Agustus-an Unik Yang Bikin Nostalgia

By : Vanessa Masli - 2022-08-15 13:00:02 Ini 6 Lomba 17 Agustus-an Unik Yang Bikin Nostalgia

Memasuki bulan Agustus, berarti menghitung hari sebelum Indonesia kembali memperingati dan merayakan Hari Kemerdekaannya yang jatuh pada tanggal 17 Agustus. Mungkin yang awalnya diisi dengan upacara di pagi hari semasa sekolah yang kini, diwarnai dengan berbagai promosi yang ditawarkan banyak brand untuk buatmu tergoda membeli.


Namun, satu kegiatan yang juga tak pernah absen setiap kali tanggal 17 Agustus bergulir adalah lomba. Banyak orang yang menghabiskan sepanjang hari berkumpul di lapangan atau taman kompleks untuk semarakkan Hari Kemerdekaan Indonesia dengan berbagai lomba.


Mulai dari makan kerupuk hingga panjat pinang yang menjadi lomba ikonis setiap tahunnya, Her World sudah merangkum berbagai lomba 17 Agustus-an unik yang tetap beri nuansa nostalgia. Penasaran?


1. Voli dengan net tertutup


Mungkin kamu sering melihat warga kompleks ramai-ramai menyuarakan dukungannya ketika net sudah terpasang dan bola voli sudah siap dimainkan. Tak jauh berbeda dari permainan voli pada umumnya, tapi jelas jauh lebih menegangkan apalagi melihat net jaring diganti dengan kain panjang tanpa sekat.


Yes¸ pertandingan voli dengan net tertutup mungkin bisa penambah keseruan lomba antar warga kompleks tahun ini. Tak hanya membuat tegang para penonton, tapi juga memberi ketegangan ekstra bagi para pemain karena tak ada yang tahu kapan dan dari arah mana bola voli itu akan datang.



(Pertandingan voli dengan net tertutup, beri tantangan baru. Foto: Dok. Mihailomilovanovic/iStock)


2. Memasukkan pensil ke botol


Lomba satu ini sudah banyak menjadi rangkaian acara lomba 17 Agustus-an di berbagai kelompok masyarakat. Mulai dari botol-botol minuman yang berjejer di belakang peserta, lalu setiap peserta diikat seutas tali yang di area perut dan pada tali itulah, terdapat pensil yang harus dimasukkan ke dalam botol.


Untuk menambah tantangan dan keseruan lomba, peserta harus memasukkan pensil ke botol tanpa memegang pensil maupun tali sehingga pemenangnya ditentukan dari siapa yang paling cepat memasukkan pensil ke botol.


3. Estafet air


Para peserta bergabung dalam kelompok yang berisikan lima hingga tujuh orang dan duduk berbaris ke belakang. Ketika biasanya para peserta yang ikut lomba ini pulang dengan wajah putih akibat tepung yang tumpah di atas kepala, sekarang ia mungkin harus terguyur air.


Setiap anggota kelompok meletakkan baskom di kepala. Lalu anggota paling depan menuangkan air ke baskom yang dipegang anggota di belakangnya, tanpa membalikkan badan. Jadi, selain seru, para peserta sudah pasti pulang dengan tubuh yang basah. Pemenangnya ditentukan dari kelompok yang berhasil menuangkan air paling banyak di baskom terakhir.


(Baca Juga: Rekomendasi Kebaya Modern Simple Untuk Berbagai Kesempatan)


4. Tebak barang dalam kotak


Lomba ini mungkin semakin familier di masa pandemi, ketika keseruan Hari Kemerdekaan harus dirayakan di dalam rumah. Dengan kesempatan untuk berinteraksi secara langsung mulai terbuka, permainan tebak barang dalam kotak yang dilakukan di rumah bisa kamu perkenalkan ke warga kompleks.


Pada dasarnya, setiap peserta akan ditutup mata dan harus menyentuh barang di dalam kotak untuk bisa menebak isinya. Mungkin benda mati seperti cokelat atau boneka, mungkin juga mahluk hidup seperti kelinci atau anak ayam, apapun yang membuat para peserta penasaran.


5. Husband does my makeup


Lomba 17 Agustus-an yang unik berikutnya mengambil inspirasi dari berbagai video challenge YouTube yang menantang para suami untuk merias wajah istrinya. Tak ada salahnya membawa hal yang sering kamu tonton, jadi sesuatu yang mengundang gelak tawa melihat para suami berusaha merias wajah sang istri.


Untuk menambahkan keseruan, para istri tak boleh memberitahu produk makeup tersebut digunakan untuk apa dan biarkan suaminya bereksplorasi sendiri.



(Suami merias istri bisa jadi lomba 17 Agustus tahun ini. Foto: Dok. Light Field Studios/iStock)


6. Joget poco-poco


Setiap kali lagu Poco-Poco dimainkan, setidaknya ada satu orang yang mulai berjoget mengikuti setiap nadanya. Sejak lama menjadi salah satu lagu ini yang berhasil membuat banyak orang berkumpul dan berjoget bersama. Nah, mengapa tak membuat ini jadi sebuah perlombaan?


Para peserta membentuk kelompok maksimal tujuh orang, lalu berjoget diiringi lagu Poco-Poco. Saat perlombaan dimulai, lagu Poco-Poco diputar sampai tersisa sedikit peserta, anggota kelompok yang paling banyak bertahan selama lagu diputar bisa pulang dengan gelar pemenang.


(Baca Juga: Jagantara Hadir Untuk Lestarikan Budaya Indonesia)


Itu dia beberapa lomba 17 Agustus-an yang unik tapi juga membuatmu bernostalgia. Kira-kira siap untuk meramaikan Hari Kemerdekaan bersama warga kompleks?


Life & health