Life & health

7 Ciri Kesepian Yang Jarang Disadari, Apa Ada Di Dirimu?

By : Fariza Rahmadinna - 2022-08-13 10:00:01 7 Ciri Kesepian Yang Jarang Disadari, Apa Ada Di Dirimu?

Kesepian adalah perasaan sunyi karena tidak terhubung dengan orang lain atau tanpa teman. Perasaan kesepian ini telah terbukti memiliki efek merugikan pada kesehatan, baik fisik maupun mental. Menurut seorang psikolog dari University of Chicago di Illinois, John Cacioppo, PhD., perasaan kesepian dapat memicu kesedihan, menurunkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko depresi, memicu peradangan kronis, obesitas, dan dalam kasus yang ekstrim, kesepian dapat menyebabkan kematian dini. 


Oleh karena itu, sangat penting untuk dapat mengenali ciri-ciri bahwa kamu merasa kesepian sedini mungkin agar terhindar dari efek negatif kesepian, ini termasuk:


1. Mudah merasa lelah


(Mulai merasa cepat lelah. Foto: Dok. Andrea Piacquadio/Pexels)


Sebuah penelitian yan diterbitkan tahun 2011 dalam jurnal Sleep, menemukan adanya kaitan antara kesepian dengan fragmentasi tidur, atau tidur yang terganggu dan tidak nyenyak. Dengan kata lain, kesepian dapat membuat kamu sulit untuk mendapatkan tidur malam yang berkualitas. Jika dibiarkan, hal itu tentu saja bisa membuat kamu sulit fokus dan mudah merasa lelah sepanjang hari. 


2. Lebih banyak belanja


Tampaknya, belanja dan kesepian memiliki keterkaitan yang menarik. Pasalnya, satu penelitian yang melibatkan lebih dari 2.500 peserta selama enam tahun menemukan bahwa, orang yang merasa kesepian lebih sering pergi keluar dan membeli barang-barang materi untuk “mengisi kekosongan” daripada peserta yang tidak merasa kesepian. 


Temuan serupa dalam penelitian yang diterbitkan di Journal of Consumer Research, juga menunjukan bahwa orang-orang yang kesepian lebih tergila-gila berbelanja membeli barang-barang materi untuk menemukan “satu kebahagiaan yang terasa hilang.”


Akan tetapi, sebagian besar para ahli setuju bahwa benda-benda materi hanya memberikan kebahagiaan sementara dan tidak bisa mengganti sebuah hubungan dengan orang lain. Faktanya, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa membeli barang-barang materi hanya memberikan sedikit efek pada tingkat kebahagiaan. 


3. Menghabiskan banyak waktu untuk scrolling sosial media


(Keranjang belanja online mulai dipenuhi. Foto: Dok. Mikoto.raw Photographer/Pexels)


Penggunaan media sosial yang berlebihan juga dikaitkan dengan tanda-tanda kesepian. Berdasarkan studi tahun 2017 dalam American Journal of Preventive Medicine, orang yang menghabiskan lebih dari dua jam sehari untuk scrolling media sosial dua kali lebih mungkin merasa kesepian daripada orang yang menghabiskan 30 menit atau kurang dalam sehari untuk scrolling media sosial. 


4. Mengalami kenaikan berat badan


Kenaikan berat badan juga bisa menandakan kesepian. Menurut konselor kesehatan mental, Ashley Turner, mengatakan bahwa "kesepian adalah salah satu dorongan terbesar yang bisa memicu kebiasaan makan berlebih”.


Selain itu, kesepian juga dapat menghilangkan motivasi untuk melakukan perilaku hidup sehat, misalnya lebih malas untuk berolahraga dan makan makanan tinggi nutrisi. Selain bisa menyebabkan obesitas, hal itu juga bisa menjadi faktor utama munculnya masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol yang tidak sehat, kata Cacioppo.


Lantas, bisakah bersosialisai membantu untuk mempertahankan berat badan ideal? Mungkin saja! Sebuah laporan tahun 2011 dalam jurnal Cell Metabolism yang melakukan uji coba laboraturium pada tikus menemukan bahwa, tikus yang tinggal di lingkungan yang lebih sepi cenderung memiliki berat badan lebih banyak daripada yang tikus yang berada di lingkungan sosial. Meskipun begitu, penelitian lebih lanjut masih sangat diperlukan untuk menguatkan temuan ini. 


(Baca Juga: Ketahui 6 Cara Menenangkan Pikiran Agar Kamu Bisa Tidur)


5. Lebih gampang sakit


(Tubuh lebih mudah sakit. Foto: Dok. Polina Tankilevitch/Pexels)


Melemahnya sistem kekebalan tubuh juga dapat dipengaruhi oleh perasaan kesepian, yang membuat kamu menjadi lebih rentan terserang berbagai penyakit. Secara lebih spesifik, sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti dari UCLA menemukan bahwa, orang yang kesepian lebih rentan terhadap infeksi virus dan bisa memicu peradangan kronis yang dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, radang sendi, diabetes tipe 2, demensia, tekanan diri tinggi, serta masalah yang terkait pembelajaran dan memori. Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa kesepian dapat meningkatkan risiko kesehatan yang lebih tinggi daripada obesitas dan merokok. 


6. Sering Binge-watching


Sebuah studi tahun 2015 yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Texas, menemukan bahwa adanya korelasi antara perasaan kesepian dan menonton serial televisi secara berlebihan atau binge-watching. Para peneliti menyimpulkan bahwa orang-orang yang merasa kesepian menggunakan binge-watching untuk mengalihkan perhatian dan pikiran dari perasaan kesepian. 


7. Lebih sering dan lebih lama mandi dengan air hangat


(Photo by Yaroslav Shuraev on Pexels)


Ini menarik! Rupanya, banyak orang yang menyamakan antara perasaan sosial dengan "kehangatan” secara harfiah. Serangkaian penelitian yang dilakukan pada tahun 2012 dalam jurnal Emotion, menemukan bahwa orang yang merasa kesepian cenderung mandi dan berendam lebih lama menggunakan air hangat, yang dianggapnya bisa membuat perasaan merasa lebih baik. 


Banyak penelitian yang menunjukan adanya hubungan antara kehangatan dan kesepian, dan menemukan bahwa kesepian dikaitkan dengan “kedinginan”, sehingga orang-orang yang merasa kesepian mencari “kehangatan” dengan mandi dan berendam air hangat. 


(Baca Juga: 7 Cara Mudah Mencintai Diri Sendiri Agar Lebih Bahagia!)


Itulah tujuh tanda-tanda kesepian yang mungkin jarang kamu sadari. Jika kamu merasakan beberapa tanda-tanda kesepian di atas, segera temui konselor/terapis profesional yang bisa membantu kamu mengatasi hal itu. 




Life & health