4 Jenis Implan Yang Bikin Hidung Makin Mancung, Sudah Tahu?

Bagi segelintir kaum wanita, memiliki hidung yang mancung adalah sebuah impian. Hidung yang pesek mungkin dilihat orang lain sebagai daya tarik tersendiri yang dimilikinya. Namun, beberapa wanita tentu ingin mengikuti beauty standard yang ada, yaitu hidung yang mancung. Banyak wanita yang rela melakukan upaya apapun untuk memiliki hidung yang mancung.

Salah satu cara yang paling banyak dilakukan adalah dengan melakukan tindakan operasi yang disebut dengan Rhinoplasty atau operasi peninggian batang hidung. Sebab Rhinoplasty termasuk sebagai tindakan bedah plastik, prosedur ini hanya dapat dilakukan oleh dokter spesialis bedah plastik. Prosedur tindakan Rhinoplasty menggunakan beragam jenis implan yang biasanya ditentukan oleh kebutuhan dan struktur hidung yang dimiliki pasien. Nah, ada beberapa jenis implan yang digunakan untuk tindakan Rhinoplasty yang wajib kita ketahui. Penasaran apa saja? Yuk, kita simak berikut ini!

Jenis-Jenis Implan Hidung

1. Implan Silikon

Implan silikon adalah jenis implan yang paling banyak dipakai. Sebanyak lebih dari 50% tindakan Rhinoplasty menggunakan implan silikon untuk membuat batang hidung pasien semakin tinggi. Penggunaan implan silikon nyatanya sudah dilakukan sejak lama untuk tindakan ini. Tekstur dari implan silikon lebih keras dan kaku sehingga banyak pasien yang mengeluh bahwa hidungnya terlihat tidak natural setelah operasi. Perlu diperhatikan bahwa implan silikon dapat meningkatkan risiko alergi dan reaksi penolakan dari dalam tubuh. Tindakan operasi untuk jenis implan ini mudah dilakukan dan mudah juga untuk dilepaskan ketika terjadi reaksi penolakan dari tubuh atau timbul alergi pada pasien. 

2. Implan Tulang Rawan Hidung

Implan tulang rawan juga merupakan salah satu jenis implan yang paling sering digunakan untuk membuat hidung semakin mancung. Prosedur untuk jenis implan ini dilakukan dengan mengambil sebagian dari tulang rawan hidung pasien. Penggunaan implan tulang rawan dapat meminimalisir risiko alergi dan reaksi penolakan dari dalam tubuh. Implan tulang rawan sering digunakan karena memberikan hasil operasi yang lebih natural dibandingkan implan silikon. Namun, perlu diperhatikan bahwa jenis implan ini membutuhkan tindakan operasi yang lebih sulit dan perlu ketelitian yang lebih. Tak hanya itu, tidak semua jenis hidung bisa menggunakan jenis implan tulang rawan. 

(Sebelum dan sesudah Rhinoplasty. Foto: Dok. SK Plastic Surgery)

3. Implan Tulang Rawan Iga

Jenis implan tulang rawan iga semakin banyak penggunanya belakangan ini. Penggunaan tulang rawan iga dinilai lebih natural dan aman untuk membuat tulang hidung lebih tinggi. Hasilnya cukup baik dan banyak pasien yang puas dengan tampilan hidung mereka yang baru. Namun, tindakan operasi dengan jenis implan ini memerlukan biaya yang cukup mahal dibandingkan jenis implan lainnya. Tak hanya itu, tindakan operasi dengan menggunakan implan tulang rawan iga memang cukup rumit karena harus melakukan operasi pengambilan tulang rawan iga terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan operasi peninggian batang hidung dengan tulang rawan iga yang sudah diambil. 

4. Implan Tulang Rawan Telinga

Implan tulang rawan telinga banyak dipilih oleh para pasien karena mudah dibentuk. Hal ini dikarenakan jenis implan ini dapat menyesuaikan tinggi tulang hidung dengan mudah. Selain itu, implan tulang rawan telinga bisa dikombinasikan dengan beberapa jenis implan lain. Biasanya, penggunaan implan ini digabungkan dengan implan tulang rawan iga atau implan silikon untuk menopang implan pada bagian batang hidung dan membuang ujung hidung agar menjadi lebih tinggi. Biaya untuk tindakan operasi menggunakan jenis implan ini tidak terlalu mahal. Pasalnya, jenis implan tulang rawan telinga tidak membutuhkan prosedur yang rumit seperti implan tulang rawan iga. 

(Baca Juga: Hanya Dikompres, Ini 3 Cara Ampuh Atasi Jerawat Di Hidung)

Tindakan Operasi Hidung Selain Rhinoplasty

Selain Rhinoplasty yang menggunakan implan, ada beberapa pilihan tindakan operasi untuk memancungkan hidung lainnya yang bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan sebagai berikut:

1. Operasi pengecilan cuping hidung

Seperti namanya, Nose Alarplasty atau operasi pengecilan cuping hidung dilakukan untuk mengecilkan cuping hidung yang terlalu lebar sehingga membuat bentuk hidung terlihat semakin besar dan tidak proporsional jika wajah dilihat secara keseluruhan. 

(Sebelum dan sesudah tindakan Alarplasty. Foto: Dok. Dr. Leow Aik Ming/Elegant Plastic Surgery)

2. Operasi hidung bengkok

Septoplasty atau operasi hidung bengkok dilakukan untuk meluruskan bentuk hidung yang tidak lurus. Tak hanya itu, tindakan operasi ini juga dilakukan untuk menghilangkan benjolan pada bagian batang hidung agar hidung terlihat lebih rapih dan sempurna. 

(Sebelum dan sesudah tindakan Septoplasty. Foto: Dok. Midwest Facial Plastic Surgery)

(Baca Juga: Ini 7 Cara Memancungkan Hidung Yang Alami)

Itulah jenis implan hidung serta beberapa pilihan tindakan operasi hidung yang bisa menjadi pilihan agar hidung lebih sempurna dan mancung. Semoga bermanfaat!

(Penulis: Andrea Nathania)