Life & health

Ingin Kulit Mulus? Kenali Gejala & Cara Menghindari Keloid

By : Her World Indonesia - 2022-06-09 13:00:01 Ingin Kulit Mulus? Kenali Gejala & Cara Menghindari Keloid

Apa itu keloid? Keloid merupakan sebuah bekas luka yang tumbuh secara abnormal pada kulit. Berbentuk tonjolan dan melebar di atas kulit, keloid sangat mengganggu penampilan. Tak hanya mengganggu penampilan, keloid menimbulkan rasa gatal atau nyeri.

Jika anggota keluarga kamu memiliki keloid, kemungkinan besar kamu juga menurunkan bakat keloid. Keloid paling rentan tumbuh di tulang dada, bahu, dada bagian atas, punggung, daun telinga, dan wajah. Meskipun dapat hilang dengan sendirinya, kamu perlu mengetahui apa saja gejala dan cara menghindari keloid.


(Baca juga: 10 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Merah Di Kulit Wajah)


Gejala Keloid


(Kenali Gejala Keloid Sebelum Terlambat. Foto: Dok. wutwhanfoto/iStock)

Keloid biasanya akan tumbuh secara perlahan dalam rentang waktu 3-12 bulan. Beberapa gejala yang timbul mencakup:

- Bekas luka yang tebal dan abnormal, biasanya pada daun telinga, bahu, pipi, atau dada

- Kulit mengkilap, tidak berambut, dan berkerut.

- Terasa gatal dan tidak nyaman

- Berwarna merah muda atau kecokelatan, tergantung warna kulitmu

- Beragam ukuran, tergantung seberapa besar bekas luka


Cara Menghindari Keloid


(4 Cara Menghindari Keloid. Foto: Dok. Nina Calykh/iStock)

Untuk kamu yang memiliki faktor genetik keloid, keloid dapat lebih mudah berkembang lebih banyak lagi. Lantas, bagaimana cara menghindari keloid? Simak baik-baik penjelasan berikut ini, ya.


1. Hindari Operasi Kosmetik

Perlu diketahui bahwa keloid terbentuk ketika kolagen dihasilkan dalam jumlah banyak oleh jaringan ikat, sebagai respons terhadap luka. Jadi luka apapun itu, menyebabkan kulit lebih rentan tumbuh keloid.

Salah satunya adalah operasi kosmetik. Menjadi kebutuhan bagi beberapa wanita, operasi kosmetik dapat memperbaiki bagian wajah sesuai keinginan. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa setelah operasi, kamu akan memiliki luka pada wajah dan membutuhkan beberapa waktu untuk masa pemulihan. Untuk terhindar dari keloid, kamu bisa mempertimbangkan kembali risiko. Jika tidak terlalu darurat, lebih baik hindari operasi kosmetik, khususnya untuk kamu yang pernah memiliki keloid.


2. Hindari Membuat Tato atau Tindik

Sama halnya dengan operasi kosmetik, tato atau tindik juga dapat memicu timbulnya keloid. Sehingga, sebagai cara menghindari keloid, kamu perlu mempertimbangkan kembali risiko yang berpotensi menyebabkan kamu memiliki keloid. Apabila kamu sudah terlanjut menindik telinga, cobalah untuk memakai anting lebih kencing untuk membantu mencegah keloid.


3. Merawat Bekas Luka Dengan Baik

Cara menghindari keloid yang satu ini sangat penting dan perlu diingat. Ketika kamu baru saja mengalami cedera, kamu harus menjaga agar luka kamu tetap higienis dan lembap. Untuk menjaga kebersihan luka, cuci area luka dengan sabun dari air. Kemudian, oleskan petroleum jelly atau silikon gel beberapa kali dalam sehari untuk menghindari keloid.


4. Konsultasi Dengan Dokter

Ketika kamu terpaksa untuk melakukan operasi, konsultasi dengan dokter dan informasikan mengenai masalah keloid kamu. Biasanya dokter akan menggunakan teknik pembedahan yang dapat mengurangi risiko berkembangnya keloid. Setelah operasi, pastikan juga kamu mendapatkan perawatan seperti suntikan kortikosteroid dan perban tekanan. Dengan demikian, kamu dapat mengurangi risiko munculnya keloid meskipun terdapat luka.


(Baca juga: Sebelum Kamu Membuat Tato, Pikirkan Hal Ini)


Nah, inilah gejala serta cara menghindari keloid yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat!


(Penulis: Audrey Josephine)

Life & health