Rahasia Cepat Hamil, Ini Cara Menghitung Masa Subur Wanita

Apa itu masa subur? Masa subur adalah jendela waktu dalam siklus menstruasi wanita yang meningkatkan peluang kehamilan. Berhubungan intim pada masa subur memperbesar peluang terjadinya pembuahan, yaitu proses kehamilan. Sehingga, untuk kamu yang sedang berencana memiliki buah hati, menghitung masa subur menjadi sangat penting. Lalu, bagaimana cara menghitung masa subur wanita? Simak dengan baik ya beberapa cara menghitung masa subur wanita berikut ini.

1. Mengenal Siklus Menstruasi Setiap Bulan

Masa subur wanita pada umumnya terjadi kurang lebih 14 hari setelah hari pertama haid terakhir pada rata-rata siklus menstruasi teratur 28 hari. Masa subur akan terjadi selama 24 jam setelah sel telur dikeluarkan. Kendati demikian, masa subur belum tentu terjadi 14 hari setelah hari pertama haid terakhir sebab siklus menstruasi wanita tidak selalu teratur.

(Baca juga: Kenali Cara Menghitung Siklus Haid)

Untuk kamu yang memiliki siklus menstruasi tidak teratur, kamu perlu mengenal siklus menstruasi kamu setiap bulannya. Kamu perlu mencatat tanggal menstruasi kurang lebih selama 6 bulan terakhir. Tandai hari pertama kamu menstruasi dan hari terakhir menstruasi, atau berapa lama kamu mengalami masa haid. Dengan demikian, ini bisa memudahkan cara menghitung masa subur kamu di bulan berikutnya.

2. Menghitung Siklus Terpendek dan Terpanjang

(Menghitung Siklus Terpendek dan Terpanjang Menstruasi. Foto: Dok. Doucefleur/iStock)

Cara menghitung masa subur berikutnya adalah dengan menghitung siklus terpendek dan terpanjang masa haid kamu. Setelah kamu mencatat siklus menstruasi kamu selama beberapa bulan, kamu bisa mengetahui siklus menstruasi terpendek kamu. Cara menghitung masa subur dengan siklus terpendek adalah mengurangi angka dengan 18. Apabila siklus terpendek kamu 28 hari, kamu perlu menguranginya dengan 18 dan hasilnya adalah 10 hari. Maka, hari ke-10 adalah hari pertama masa subur kamu.

Sedangkan untuk menghitung siklus terpanjang, kamu perlu menguranginya dengan angka 11. Misalnya, siklus terpanjang kamu adalah 30 hari. 30 dikurangi dengan 11 menghasilkan 19 hari. Maka, hari ke-19 adalah hari terakhir masa subur kamu. Untuk lebih memudahkan, kamu juga bisa menggunakan cara menghitung masa subur kamu seperti ini. Misalnya, siklus menstruasi kamu terjadi sekitar 28 hari, maka sel telur akan dikeluarkan pada hari ke-14 dan masa subur kamu adalah hari ke-12, 13, dan 14.

(Baca juga: Begini, Cara Menghitung Masa Subur dan Gejalanya)

3. Kenali Beberapa Tanda Masa Subur

(Beberapa Tanda Masa Subur Yang Perlu Dikenali. Foto: Dok. PeopleImages/iStock)

Meskipun masa subur sulit untuk diprediksi, ada beberapa tanda masa subur yang dapat kamu kenali. Biasanya akan muncul lendir serviks berwarna bening, licin, dan elastis. Selain itu, selama masa subur, kamu akan lebih bergairah untuk melakukan hubungan intim. Beberapa dari kamu mungkin juga akan merasa nyeri kram sebelum, selama, atau setelah masa subur.

Itulah beberapa cara menghitung masa subur wanita dengan mudah yang wajib dicoba, khususnya untuk kamu yang sedang berencana memiliki momongan.

(Penulis: Audrey Josephine)