Banyak faktor yang bisa membuat beberapa titik di setiap bagian tubuh terasa gatal. Namun, ketika mulai berurusan dengan puting payudara yang gatal, itu mungkin bisa sedikit membingungkan, membuat frustasi, dan tentu saja cukup memalukan.
Jarang, puting payudara yang gatal bisa menjadi tanda awal kondisi kesehatan yang lebih serius —tetapi, bukan tidak mungkin. Wajar jika kamu mungkin bertanya-tanya: Ugh, mengapa puting payudara terasa gatal?
Nah, untuk membantu kamu memahami mengapa puting payudara gatal, berikut ini beberapa kemungkinan penyebabnya, menurut para ahli.
(Baca Juga: Ketahui 11 Kemungkinan Penyebab Payudara Gatal Pada Wanita)
Satu kemungkinan penyebab puting payudara gatal adalah eksim. Disamping rasa gatal, jika kulit di dan/atau sekitar puting payudara juga mengalami kemerahan, kering, bersisik, dan meradang, itu bisa menjadi tanda-tanda eksim, kata Anjali Mahto, konsultan dermatologis.
Gunakan pelembap dengan konsistensi thick yang mengandung bahan melembapkan, seperti ceramide, untuk mengurangi gejalanya. Krim steroid topikal juga dapat membantu mengatasi pembengkakan, kemerahan, dan gatal-gatal pada puting payudara. Jika kasus yang kamu alami tampak lebih kompleks — melihat ada cairan — maka kamu dianjurkan untuk segera menemui dokter kulit.
Kulit kering dapat menyebabkan gatal-gatal di hampir seluruh bagian tubuh, termasuk pada puting payudara, kata Sherry A. Ross, MD, pakar kesehatan wanita. Jika itu penyebabnya, tidak hanya gatal, puting payudara juga mungkin terlihat lebih kasar. Kulit kering bisa disebabkan oleh banyak faktor, termasuk cuaca, penggunaan produk perawatan kulit yang keras (harsh), paparan sinar matahari, dan berkeringat.
Semua hal itu dapat menghilangkan minyak alami kulit, memengaruhi skin barrier, menyebabkan hilangnya hidrasi, yang akibatnya membuat puting payudara gatal.
Seperti eksim, kondisi kulit psoriasis juga bisa menyebabkan puting payudara gatal. Dikutip dari laman Healthline, psoriasis disebabkan oleh autoimun yang ditandai dengan adanya plak merah dan putih bersisik pada bagian kulit tertentu, termasuk kulit di sekitar payudara dan puting susu. Pada payudara, psoriasis yang meradang dapat menyebabkan rasa gatal pada puting atau keseluruhan payudara.
Kamu mungkin punya bra favorit yang sering sekali dipakai. Saking favoritnya, kamu jarang sekali mencucinya karena ingin terus memakainya. Tetapi apapun alasannya, tidak cukup sering mencuci bra dapat menimbulkan masalah pada payudara. Dr. Gary Goldenberg, MD, asisten profesor klinis dermatologi di Icahn School of Medicine di Mount Sinai, menjelaskan bahwa pakaian kotor, termasuk pakaian dalam, seringkali mengandung bakteri. Nah, inilah yang bisa menjadi penyebab payudara dan puting susu gatal. Bahkan, bakteri dari pakaian kotor juga bisa mengiritasi dan menginfeksi kulit di sekitar payudara.
Menurut American Academy of Dermatology (AAD), reaksi alergi bisa menjadi penyebab lain puting payudara terasa gatal. Ini disebabkan karena, saat puting payudara terpapar zat tertentu yang bisa memicu reaksi alergi —bisa berasal dari parfum, sabun, dan detergen —gatal adalah reaksi umum yang dapat ditimbulkan.
Menghentikan pemakaian produk dengan kandungan zat yang dapat memicu alergi, dan beralih ke produk hipoalergenik, tidak beraroma, dan bebas pewarna, bisa membantu mengurangi rasa gatal pada puting payudara.
Berat badan bertambah, mual di pagi hari, perubahan suasana hati, dan ... puting payudara gatal? Yap, tambahkan itu ke dalam daftar tanda-tanda kehamilan. Dr. Mahto mencatat bahwa perubahan hormonal kehamilan dapat memicu rasa gatal pada puting payudara, yang diakibatkan karena adanya peregangan pada kulit payudara. Saat kulit meregang untuk mendukung payudara yang sedang bertumbuh, seringkali membuatnya menjadi kering dan gatal.
Tak hanya kehamilan, pembesaran payudara pada masa menyusui juga dapat menyebabkan puting payudara gatal, kata Dr. Ross. Pembesaran payudara itu dapat menyebabkan stretch mark, yang menurut Dr. Ross, inilah yang membuat puting payudara terasa gatal.
Dalam kondisi ini, sebaiknya hindari untuk menggaruk payudara terlalu kasar agar tidak menimbulkan luka, yang bisa memudahkan bakteri masuk ke dalam saluran susu, dan menyebabkan infeksi payudara.
Ya, hormon lagi. Sebelum dan/atau sesudah periode menstruasi, kamu mungkin menyadari jika payudara menjadi lebih sensitif karena perubahan hormon, kata Dr. Danso-Boamah. Hal itulah yang bisa menyebabkan puting payudara terasa gatal, dan bisa diperburuk dengan pemakaian bra yang tidak tepat.
Perubahan hormon yang dialami saat menopause (yaitu, penurunan estrogen dan progesteron) dapat menyebabkan kulit payudara menjadi lebih tipis. Itu, pada gilirannya, dapat membuat area tersebut lebih rentan terhadap gatal, kata Dr. Ife J.Rodney, MD, profesor dermatologi di Howard University dan Universitas George Washington.
Ini adalah penyebab lain yang jarang terjadi, tetapi perlu disebutkan: penyakit Paget pada payudara. Ini adalah bentuk langka dari kanker payudara di mana sel-sel kanker melewati saluran susu kemudian menyebar ke puting susu dan daerah sekitarnya, kata Dr. Dennis Holmes. MD, seorang ahli bedah kanker payudara.
Menurut Mayo Clinic, penyakit Paget payudara bisa sangat mirip dengan eksim, yakni kulit berkerak, bersisik, terkelupas, dan gatal di sekitar puting susu. Namun, pada Paget payudara kamu mungkin juga akan melihat puting terbalik dan keluarnya darah atau cairan kuning dari puting susu. Jika kamu mengalami gejala di atas, segera hubungi dokter untuk memastikan diagnosis yang akurat.
(Baca Juga: 14 Penyebab Nyeri Payudara yang Perlu Diketahui)