Ini Tipe Hubungan Toxic Agar Kamu Enggak Terjebak

Istilah toxic relationship atau hubungan beracun mungkin enggak asing didengar. Ketika menjalin hubungan dengan seseorang sudah terasa menantang, mungkin menjalaninya dengan dia yang berikan “racun” dalam hubunganmu sebaiknya dijauhkan. Sebuah hubungan yang awalnya terasa manis berubah jadi hubungan toxic dan berhasil menjebakmu di dalamnya.

Rupanya, hubungan toxic punya berbagai tipe dengan ragam kepribadian dari pasanganmu. Jadi, dengan mengenali beberapa tipe hubungan toxic ini bisa membantumu agar kamu enggak terjebak (atau setidaknya bisa keluar sebelum dia mengikatmu lebih kencang dengannya). Penasaran apa saja hubungannya?

(Baca Juga: Sebel tapi Rindu, Ini Tanda Pacar Belum Move On dari Mantan)

1. Manipulatif

Mungkin kamu merasa membahagiakannya, lakukan berbagai hal sesuai keinginannya. Namun, tanya pada dirimu sendiri apakah selama melakukannya, banyak hal yang kamu korbankan dan apakah dia melakukan hal yang sama? Jika ternyata enggak, kamu terjebak dalam hubungan toxic yang manipulatif.

Sebab, saat menjalani hubungan dengannya kamu banyak meragukan berbagai hal, bahkan pikiranmu sendiri, karena dia berusaha membuat melakukan hal-hal untuk kepentingannya.

2. Timbal balik

Tipe hubungan toxic ini mungkin dalam beberapa aspek kehidupan membawa dampak positif, entah saling berbagi atau saling membantu. Namun, ketika pola timbal balik terjadi dalam hubunganmu seperti ‘kamu menyakitiku, maka aku akan menyakitimu juga’, justru kamu enggak mendapatkan hubungan yang sehat atau bahkan kamu enggak mendapatkan pasangan yang dewasa.

(Hubungan toxic akan selalu menyakitimu. Foto: Dok. Karolina Grabowska/Pexels)

3. Debbie Downer

Ketika banyak orang mendorongmu untuk memandang suatu hal secara lebih positif, kamu enggak merasakan bantuan apa-apa jika pasanganmu adalah seorang debbie downer. Meski suasananya sangat menyenangkan, dia akan selalu menunjukkan sisi negatif dari hal tersebut dan selalu mengeluh sehingga suasana bahagia itu sulit kamu rasakan selama menjalin hubungan dengannya.

4. Kompetitif maksimal

Kamu dan dia menjalin hubungan untuk berkolaborasi, mungkin sedikit bumbu kompetisi ketika kamu berdua sedang bermain atau bersenang-senang. Namun, kalau setiap langkah atau hal yang dilakukan harus selalu berkompetisi, kamu rasanya harus akhiri hubunganmu dengannya. Kalian berdua harus bisa saling bertumbuh sekaligus jadi suporter satu sama lain, bukan kompetitor.

(Baca Juga: 5 Tanda Pria Tidak Serius Mencintai Wanita)

Itu dia beberapa tipe hubungan toxic yang perlu kamu kenali agar enggak terjebak di dalamnya.