Life & health

Ketahui 7 Makanan Yang Mengandung Probiotik

By : Her World Indonesia - 2022-03-24 16:00:02 Ketahui 7 Makanan Yang Mengandung Probiotik

Probiotik merupakan bakteri atau mikroorganisme hidup,dapat berdampak baik bagi tubuh manusia terutama pada saluran pencernaan jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup. Probiotik sering kali disebut dengan istilah bakteri baik. Probiotik memiliki berbagai cara kerja, salah satunya dengan cara menyeimbangkan jumlah bakteri “baik” dan bakteri “jahat” yang hidup pada saluran pencernaan.


Tak hanya itu, probiotik juga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, kesehatan jantung, termasuk mengurangi depresi. Probiotik memang ada secara natural di dalam tubuh manusia. Namun, kamu juga bisa mendapatkan probiotik dari makanan, minuman, dan suplemen. Berikut ini beberapa makanan yang mengandung probiotik. 


1. Yoghurt


(Yoghurt merupakan makanan yang mengandung probiotik. Foto: Dok.Olga Buntovskih/iStock)


Salah satu sumber probiotik yang paling banyak diketahui orang dan paling mudah ditemukan adalah yoghurt. Yoghurt berasal dari susu yang difermentasikan oleh sejumlah bakteri baik yaitu lactobacillus dan juga bifidobacterium.  Jika kamu mengonsumsi yoghurt, maka dapat menjaga kesehatan tulang dan juga menjaga tekanan darah. Sedangkan untuk anak-anak, yoghurt berfungsi sebagai pengobatan diare yang disebabkan karena infeksi bakteri. 

2. Kefir 


(Kefir juga termasuk ke dalam makanan yang mengandung probiotik. Foto: Dok.DejanKolar/iStock)


Kefir adalah susu kambing yang difermentasi dengan campuran kefir grain. Maka dari itu, kefir banyak dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan. Selain mengandung probiotik dan bifidus, kefir juga kaya akan antioksidan. Kamu dapat mengatasi masalah tulang, masalah pencernaan, dan infeksi dengan mengonsumsi kefir ini. 


(Baca Juga: Selain Telur, Ini 8 Makanan yang Mengandung Protein Tinggi)


3. Tempe 


Ternyata tempe merupakan makanan yang mengandung probiotik. Hal ini disebabkan karena tempe dibuat melalui hasil fermentasi dari kacang kedelai. Proses fermentasi pada kedelai memiliki beberapa efek baik pada profil nutrisinya. Kedelai biasanya mengandung asam fitat yang tinggi, senyawa tanaman yang mengganggu penyerapan mineral seperti besi dan seng.

Namun, fermentasi menurunkan jumlah asam fitat, yang dapat meningkatkan jumlah mineral yang dapat diserap oleh tubuh dari tempe. Hal ini membuat tempe menjadi pilihan yang cocok untuk vegetarian serta siapa pun yang ingin menambahkan probiotik bergizi ke dalam makanannya.


4. Kimchi 


(Kimchi mengandung bakteri baik yang bagus untuk pencernaan. Foto: Dok.4kodiak/iStock)


Bagi kamu penyuka makanan Korea pasti sudah tak asing dengan sajian yang satu ini. Kimchi adalah hasil fermentasi sawi atau sayuran lain, dan rasanya asin, asam, sekaligus pedas. Biasanya Kimchi disajikan dengan makanan-makanan lain khas Korea. Selain mengandung bakteri baik Lactobacillus yang bermanfaat bagi pencernaan, Kimchi juga mengandung beta-carotene, kalsium, zat besi, dan vitamin A, C, B1, dan B2 untuk kesehatan. 


5. Acar 


(Acar dari mentimun ini baik untuk menjaga kesehatan saluran cerna. Foto: Dok.jirkaejc/iStock)


Jika Korea punya Kimchi, maka Indonesia juga punya makanan sejenis yakni acar. Acar adalah hasil fermentasi mentimun yang direndam dengan cuka dan garam, proses fermentasi dari lactobacillus ini lah yang menjadikan acar terasa asam. Mentimun merupakan prebiotik yang memungkinkan bakteri baik (probiotik) untuk hidup dan meningkatkan kesehatan saluran cerna. 


(Baca Juga: Mencegah Penyakit Kanker, Konsumsi 5 Makanan Mengandung Zinc)


6. Keju 


Meski kebanyakan jenis keju difermentasi, bukan berarti semuanya mengandung probiotik. Beberapa jenis keju yang mengandung probiotik adalah keju gouda, keju mozzarella, keju cheddar dan keju cottage. Keju merupakan sumber protein dan makanan bergizi karena mengandung vitamin dan mineral seperti kalsium, vitamin B12, selenium dan fosfor. Konsumsi moderat produk susu seperti keju dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan osteoporosis.

7. Buah Zaitun 


Buah zaitun merupakan sumber probiotik yang dapat memelihara kesehatan pencernaan. Fermentasi buah zaitun menyimpan cukup banyak bakteri lactobacillus yang ramah untuk usus. Selain itu, adanya senyawa fenolik pada buah zaitun dapat mencegah pertumbuhan pylori. Ini adalah bakteri yang menyebabkan radang perut. Menurut sebuah studi menyebutkan bahwa senyawa fenolik dapat meningkatkan bifidobacteria, kelompok bakteri yang menyusun vitamin dan bahan kimia dengan anti-bakteri di dalam tubuh. Maka dari itu, buah zaitun dapat meningkatkan kesehatan usus dan fungsi mikrobioma (komunitas mikroba). 


Itulah beberapa makanan yang mengandung probiotik, namun beberapa orang memiliki masalah sistem imunitas dan  masalah kesehatan serius, sehingga tidak dapat mengonsumsi produk probiotik. Maka dari itu konsultasikanlah terlebih dahulu ke dokter sebelum mengonsumsi produk-produk probiotik. Semoga bermanfaat!

(Penulis: Tiara Kandida E)



Life & health