Food & travel

7 Makanan Khas Papua Yang Unik dan Wajib Coba

By : Her World Indonesia - 2022-03-23 15:00:01 7 Makanan Khas Papua Yang Unik dan Wajib Coba

Papua merupakan sebuah provinsi yang ada di Indonesia dan terletak di paling ujung timur. Banyak hal yang bisa dijelajahi jika kamu berkunjung ke Papua, misalnya saja keeksotisan budaya dan juga pemandangannya yang tak kalah menarik dari daerah wisata lainnya. Sama halnya dari sisi kuliner, ternyata Papua juga mempunyai banyak sekali makanan khas yang jarang kita ketahui selama ini, namun punya cita rasa yang super enak. Berikut ini terdapat beberapa makanan khas Papua yang unik dan wajib dicoba. 

1. Papeda


(Papeda menjadi makanan khas Papua yang paling terkenal. Foto: Dok.Denny Zons/iStock)


Siapa yang tak kenal dengan Papeda? Makanan yang satu ini merupakan makanan khas Papua yang paling ikonik dan terkenal. Teksturnya yang kental membuatnya menjadi makanan unik namun tetap digemari warga sekitar dan bikin wisatawan penasaran. Biasanya, makanan ini dijadikan sebagai makanan pokok pengganti nasi sebagai sumber karbohidrat. 


Papeda dibuat dari pohon sagu yang diperas, kemudian disaring dan dimasak. Selain langsung dari pohon sagu, papeda juga bisa dibuat dari tepung sagu. Cara makan papeda juga sangat unik, kamu perlu menggulung papeda menggunakan gata-gata (terbuat dari bambu), kemudian hidangkan ke atas piring dan siap disantap bersama ikan, daging, kelapa, sayuran dan lainnya.


(Baca Juga: Wow! Ini Makanan Khas Sumatera Barat Yang Terkenal Di Dunia)


2. Ikan Kuah Kuning 


(Ikan kuah kuning biasa disajikan bersama papeda. Foto: Dok.AnakPapuaJawa/iStock)


Mempunyai cita rasa yang kuat, makanan yang satu ini cocok disantap dengan papeda yang memiliki rasa tawar. Dalam membuat santapan ini, biasanya ikan yang digunakan adalah ikan tongkol atau ikan jenis lain, baik ikan tawar atau pun ikan laut.


Makanan ini terlihat segar dengan warna kuning dari olahan kunyit yang digunakan serta penggunaan bumbu rempah lainnya. Ikan kuah kuning yang ada di Papua ini juga mirip dengan sajian makanan khas Ambon.


3. Sate Ulat Sagu 

(Sate ulat sagu menjadi makanan khas Papua karena mempunyai kadar kolestrol yang rendah. Foto: @dunialoka.id/Instagram)


Bagi kamu pecinta makanan ekstrem, wajib mencoba makanan khas Papua yang satu ini. Sate ulat sagu menjadi makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Papua karena mempunyai kadar kolesterol yang rendah dan dipercaya mampu meningkatkan energi berkat kandungan protein tinggi dan kandungan baik lainnya.


Untuk mendapatkan bahan utama kuliner ini, masyarakat Papua memotong pohon sagu dan membiarkan pohon tersebut busuk. Cara masaknya pun tak jauh berbeda dengan sate pada umumnya. Setelah dirasa matang, sate ulat sagu siap dihidangkan dengan bumbu sate seperti biasa. Biasanya, sate ulat sagu disantap bersama dengan papeda atau roti sagu.


4. Ikan Bakar Manokwari 

(Ikan bakar manokwari disantap dengan rempah yang nikmat. Foto: @aleniapapuacoffee/Instagram)


Kebanyakan daerah di Indonesia menyantap ikan bakar dengan lumuran bumbu kecap atau kacang, namun beda halnya di Papua khususnya daerah Manokwari. Sebab, ikan bakar justru disantap menggunakan rempah yang digiling kasar. Sebelum dibakar, ikan dilumuri terlebih dahulu dengan jeruk nipis.


Setelah matang, ikan di sajikan di atas daun pisang dan dilumuri dengan sambal bersama rempah-rempah mentah yang sudah digiling kasar. Rasa kuliner khas Papua satu ini tentu saja sedap banget apalagi kalau kamu memakan hidangan ini ditemani nasi hangat. 


(Baca Juga: Rekomendasi 6 Makanan Khas Bali Yang Wajib Dicicipi)


5. Kue Lontar 


(Makanan ini banyak disukai banyak orang karena rasanya yang manis dan gurih. Foto: @lontar_papua/Instagram)


Sekilas mirip dengan pie susu, ternyata santapan ini merupakan makanan khas Papua yang disajikan ketika menyambut Hari Raya Idul Fitri, perayaan tahun baru, ulang tahun, dan perayaan spesial lainnya. Rasanya yang manis dan gurih ini terbuat dari bahan dasar margarin, tepung terigu, vanili, dan susu yang diciptakan secara langsung oleh masyarakat Papua tanpa adanya silang budaya dari luar. 


Kue Lontar dibuat dengan cetakan yang besar sehingga ukuran kue yang dihasilkan juga besar. Namun bagi kamu yang ingin membeli kue lontar sebagai oleh-oleh, ada juga ukuran yang lebih kecil. Nama Lontar berasal dari bahasa Belanda ‘Rontart’ tapi masyarakat Papua lebih nyaman menyebutnya Lontar. 


6. Sambal Colo-colo

(Sambal colo-colo yang cocok dihidangkan dengan makanan lainnya. Foto: @dunialoka.id/Instagram)


Mayoritas masyarakat Indonesia sangat menyukai makanan pedas, terutama sambal. Maka tak heran, bahkan di tanah Papua kamu bisa menemukan sambal khas yang menjadi kegemaran masyarakat setempat. Makanan ini adalah sambal colo-colo, sambal khas Papua yang unik dan nikmat yang bisa kamu cicip bersama hidangan lainnya. Sambal colo-colo ini rasanya sangat pedas dan asam. Rasa asam yang bisa kamu rasakan di sambal ini berasal dari perasan jeruk nipis.


7. Udang Selingkuh 

(Dinamakan selingkuh karena bentuk capitnya yang menyerupai kepiting. Foto: @belabeliumkm/Instagram)


Terdengar aneh tapi ternyata makanan ini merupakan santapan khas Papua. Sebab bentuknya yang seperti udang tetapi memiliki capit seperti kepiting membuatnya seperti selingkuh dengan kepiting. Menarik buat dicoba, nih!


Unik-unik sekali bukan erbagai makanan khas Papua tersebut? Jika penasaran, kamu bisa langsung mencobanya ke Papua saat berlibur nanti, ya


(Penulis: Tiara Kandida E)


Food & travel