Life & health

Bukan Dengan Cotton Bud, Ini Cara Membersihkan Telinga

By : Her World Indonesia - 2022-03-09 13:00:01 Bukan Dengan Cotton Bud, Ini Cara Membersihkan Telinga

Kebersihan adalah sesuatu yang harus kita jaga. Hal ini demi menghindari petensi datangnya penyakit yang mengintai. Kebersihan tidak hanya melulu tentang lingkungan, tapi juga utamanya tubuh kita sendiri. Karena menjadi bersih adalah bagian dari menjaga kesehatan. Kebersihan harus selalu dianggap sebagai sesuatu yang sangat penting, terutama karena telah merasakan masa pandemi seperti ini yang sebelumnya banyak dari kita mengira hal seperti ini tidak akan terjadi.


Salah satu bagian tubuh yang juga harus kita jaga kebrsihannya adalah telinga. Banyak orang meremehkannya karena tidak berpengaruh terhadap keseharian mereka, layaknya wajah. Telinga yang tidak dibersihkan akan bisa menimbulkan infeksi akibat pertumbuhan bakteri. Maka dari itu, simak cara membersihkan telinga di bawah ini agar kita juga bisa mulai menjaga kebersihannya.


1. Menggunakan obat tetes telinga


(Obat tetes telinga untuk mengeluarkan earwax dan infeksi. Foto: Dok. Pavel Iarunichev/iStock)


Sama seperti mata, telinga juga mempunyai obat tetes yang kita gunakan. Untuk mereka yang merasa awam, obat tetes telinga ini banyak dijual secara bebas di apotek ataupun toko obat. Kita bisa menggunakan di antaranya yang berjenis hidrogen peroksida atau sodium bikarbonat. Tapi ingatlah, jika kita memiliki kulit sensitif atau ada riwayat yang berhubungan dengan telinga, lebih baik konsultasikan dengan dokter serta baca cara petunjuk pemakaian obat.

Sebelum meneteskan obat itu ke telinga kita, pastikan cuci tangan dahulu dengan sabun agar bersih. Miringkan kepala kita dan tarik daun telinga ke atas dan belakang, lalu teteskan obat sesuai dosis yang dianjurkan. Setelah itu, tarik daun telinga ke atas dan bawah agar cairannya mengalir ke dalam saluran telinga. Tetap miringkan kepala selama 2 hingga 5 menit sambil menekan bagian depan telinga kita. Lalu, bersihkan telinga luar dan cuci tangan kembali.


2. Menggunakan baby oil atau minyak zaitun

Kebanyakan dari kita pastilah mengira cairan kuning yang ada di dalam telinga adalah kotoran telinga. Padahal itu bukanlah kotoran telinga, itu adalah earwax yang justru bisa mencegah infeksi. Earwax ini memiliki mekanismenya sendiri untuk keluar dari telinga. Tapi, penumpukan earwax juga bisa terjadi jika bagian dalam telinga terlalu kering.

Untuk itu, kita bisa menggunakan baby oil atau minyak zaitun untuk melembapkannya. Cukup teteskan beberapa tetes ke telinga kita yang terasa kering, dan tunggu sekitar lima menit. Lakukan ini secara rutin, karena earwax yang mengeras karena telinga kering membutuhkan waktu untuk menjadi lunak. Jika sudah lunak, earwax nantinya akan keluar dengan sendirinya.


(Baca Juga: Selain Jaga Kelembapan, Ini Manfaat Lain Dari Mineral Oil)


3. Periksa telinga ke dokter THT


(Dokter THT sedang melakukan pemeriksaan. Foto: Dok. CDC/Unsplash)


Pergi ke dokter memang diandalkan jika hal tersebut memang berhubungan dengan tubuh kita. Pada dasarnya, memeriksakan telinga ke dokter THT bisa dilakukan sekali dalam sebulan, atau sesuai dengan instruksi dokter. Pemeriksaan ini juga menjadi penting saat usia mulai menua, karena gangguan pendengaran akan berkembang secara bertahap.

Tidak hanya memeriksakan kesehatan telinga, dokter THT juga bisa melakukan pembersihan telinga kita. Tentu ini adalah cara yang paling aman karena dikerjakan oleh profesional pada bidangnya. Keluhan yang kita rasakan pada telinga seperti gatal, nyeri, atau karena cara membersihkan yang tidak benar juga bisa kita periksakan dengan dokter THT.


4. Membilas saluran telinga dengan alat injeksi (syringe)

Ingatlah setiap tindakan membersihkan telinga dengan alat tertentu harus dilakukan oleh dokter profesional. Disarankan juga untuk konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan. Penggunaan obat tetes telinga dan baby oil ataupun minyak zaitun juga bisa dikonsultasikan terlebih dahulu.

Metode ini menggunakan alat injeksi yang berbentuk bulat untuk menyemprotkan air atau larutan garam ke dalam telinga. Proses ini juga bertujuan untuk membilas saluran telinga, sehingga earwax bisa keluar. Tapi perlu diperhatikan bahwa ini tidak bisa dilakukan terhadap orang yang mempunyai lubang di gendang telinganya.


(Baca Juga: Tip Hindari Telinga Mampet untuk Anak)


Itulah cara membersihkan telinga untuk menjaga kesehatan telinga juga. Ingatlah untuk gunakan cotton bud untuk membersihkan bagian luar telinga saja dan tidak saluran bagian dalam, karena mengorek earwax sekali lagi tidak perlu karena telinga mempunyai mekanisme sendiri untuk mengeluarkan, salah satunya saat mengunyah. Lakukan pembersihan telinga yang rutin juga.


(Penulis: Vania Ramadina)

Life & health