Life & health

Makanan dan Minuman Penyebab Asam Lambung

By : Her World Indonesia - 2022-02-23 13:30:01 Makanan dan Minuman Penyebab Asam Lambung

Asam lambung bisa terjadi karena pola makan yang tidak teratur, seperti telat makan. Apalagi ditambah dengan lambung yang “kaget” karena makanan atau minuman yang dikonsumsi bisa memicu asam lambung tersebut. Saat asam lambung naik, tentunya kita akan menjadi tidak nyaman karena perut yang terasa panas, bahkan bisa terasa sampai ke ulu hati dan dada.


Jika kita mempunyai histori kejadian asam lambung, sebaiknya hindari makanan atau minuman tersebut, terutama saat perut sangat kosong seperti saat bangun tidur. Berikut deretan makanan dan minuman penyebab asam lambung yang perlu kamu hindari


1. Makanan pedas


(Makanan pedas menjadi pemicu asam lambung. Foto: Dok. Lovefood Art/Pexels)


Makanan pedas biasanya banyak mengandung cabai atau lada. Makanan pedas bisa memperparah kondisi asam lambung karena bisa mengiritasi dinding lambung kita. Apalagi pada penderita maag, dimana dinding lambung tersebut notabenenya sudah mengalami peradangan. Makanan pedas dapat memicu kambuhnya nyeri ulu hati.


Kandungan capsaicin bekerja dengan memperlambat pengolahan atau laju pencernaan makanan di lambung, sehingga lambung yang tadinya kosong menjadi penuh dalam waktu yang lebih lama dan berpengaruh kepada nyeri ulu hati. Selain itu, makanan pedas ini juga mengiritasi kerongkongan yang sudah meradang dan membuat kita merasa mulas. Untuk itu, hindarilah makanan pedas, terutama bagi mereka penderita maag.


2. Gorengan


Gorengan menjadi makanan yang umum dikonsumsi orang Indonesia. Meski begitu, gorengan sebenarnya tidak mempunyai dampak yang terlalu baik untuk tubuh selain dapat mengenyangkan perut sesaat saja. Selain menambah konsumsi lemak jenuh, gorengan bisa memicu asam lambung dan menyebabkan iritasi.


(Baca Juga: Cara Mengatasi Asam Lambung Yang Naik)


3. Roti putih


(Roti putih perlu diperhatikan lagi konsumsinya, jangan terlalu sering. Foto: Dok. Cats Coming/Pexels)


Lebih baik hindari konsumsi roti putih atau tawar, yang juga disebut white bread dalam usaha menghindari asam lambung. Kandungan ragi yang terbilang tinggi di roti putih bisa memicu naiknya asam lambung. Proses fermentasi dalam tubuh yang dipicu oleh ragi juga meningkatkan asam dalam lambung.


Jika sangat ingin mengonsumsi roti, lebih aman konsumsi roti gandum dalam kondisi asam lambung. Serat dalam roti gandum yang terbilang tinggi masih boleh untuk dikonsumsi. Roti gandum juga mengandung lemak tidak jenuh sehingga bisa membantu meningkatkan kesehatan pembuluh darah. Nutrisi seperti vitamin B dan magnesium juga terdapat dalam roti gandum.


4. Kopi


Kopi memang bisa membuat kita terjaga jika sangat dibutuhkan. Namun, sudah menjadi pengetahuan umum juga bahwa kopi tidak baik, bahkan sebaiknya dihindari jika mempunyai asam lambung, karena kandungan kafein di dalam kopi yang memiliki rasa asam. Kafein, asam klorogenat, dan juga cathecol bisa merangsang produksi asam lambung tersebut. Hal tersebut dapat mengiritasi kerongkongan kita.

Selain itu, kandungan lainnya dalam kopi, yaitu N-methylpyridinium atau NMP berfungsi menahan pelepasan asam yang menimbulkan iritasi lambung. Untuk itu, carilah kopi yang mempunyai kafein rendah atau biasa disebut decaf. Lebih dari itu, konsumsi kopi tetap perlu dibatasi dan jangan berlebihan.


5. Alkohol


(Hindari konsumsi alkohol yang berlebih. Foto: Dok. Cottonbro/Pexels)


Alkohol tentu saja terdapat bukan hanya di minuman, tapi juga makanan. Sama seperti kafein dalam kopi, alkohol juga bisa membuat lambung memproduksi lebih banyak asam. Kondisi ini nantinya membuat jaringan tubuh kita lebih sensitif terhadap asam yang bisa menyebabkan GERD. Asam lambung dan maag yang dialami lebih dari dua kali seminggu adalah indikasi dari GERD.


Alkohol memang tidak baik bagi tubuh, untuk itu benar-benar harus diwaspadai konsumsinya. Alkohol juga dapat melemaskan otot-otot di sekitar perut, yang membuat isi perut bisa ‘bocor’. Tak hanya itu, mungkin banyak dari kita tidak sadar bahwa alkohol juga bisa memengaruhi pola makan. Setelah mengonsumsi alkohol, kemungkinan yang dapat terjadi adalah makan larut malam atau lebih banyak dari biasanya, dimana itu merusak pola makan.


(Baca Juga: 7 Makanan yang Baik Dikonsumsi Penderita Asam Lambung)


Itulah makanan dan minuman penyebab asam lambung. Asam lambung memang cenderung terjadi karena pola makan seseorang yang tiba-tiba berubah, untuk itu penting halnya dalam menjaga pola makan seteratur mungkin. Jangan juga keras kepala mengikuti kemauan untuk mengonsumsi yang tidak baik saat sedang mengalami asam lambung tersebut. Jika sudah tak tertahankan, segeralah cek ke dokter agar bisa diobati. 


(Penulis: Vania Ramadina)

Life & health