Belajar dari Tinder Swindler, 6 Tips Online Dating Yang Aman

Memasuki bulan yang identik sekali dengan cinta, menghitung hari menuju hari Valentine, mungkin tahun ini jadi momenmu untuk merayakannya dengan pasangan. Entah dalam sebuah kencan buta yang direncanakan oleh teman dekatmu atau mencoba peruntungan di aplikasi dating dan mulai berkencan secara daring.

Mungkin rencana-rencana itu sudah kamu rangkai di kepala sejak awal tahun, setidaknya sebelum dunia maya dibuat kaget dengan sebuah film dokumenter kriminal berjudul The Tinder Swindler. Dari judulnya mungkin kamu sudah terbayang apa yang menjadi topik utama dalam film dokumenter terbaru rilisan Netflix ini.

Seorang penipu ulung bernama Simon Leviev yang berhasil menjerat korbannya melalui aplikasi kencan, Tinder. Para wanita yang menjadi korban penipuan Simon pun membagikan cerita mereka dalam film ini, berhasil membuat sebagian besar yang menonton terkaget dan lebih was-was ketika ingin mencoba online dating.

Sebelum mengurungkan niatmu untuk mencari pasangan Valentine di aplikasi kencan karena takut menjadi korban penipuan, tak ada salahnya mencoba online dating. Namun, belajar dari The Tinder Swindler, ada beberapa tips online dating aman yang bisa kamu lakukan. Simak deretan tipsnya di bawah ini.

1. Gunakan aplikasi terpercaya

Penipuan terhadap korban-korbannya dilakukan Simon melalui aplikasi kencan, Tinder. Mungkin ini jadi nama aplikasi kencan pertama yang terlintas di benakmu ketika teman atau saudaramu sedang mencoba online dating. Satu hal yang bisa dipelajari, aplikasi kencan terpercaya saja masih bisa menjadi lahan penipuan, apalagi yang tidak.

Untuk itu, sebelum membuat akun dan mengisi profil, pastikan kamu memilih aplikasi kencan yang terpercaya dan memiliki reputasi baik sebelum memulai perjalanan online dating-mu.

Meski tak menutup kemungkinan terjadinya penipuan, aplikasi-aplikasi kencan seperti Tinder, Bumble, dan Match.com akan memberikan keamanan bagi pengguna, itulah alasannya beberapa aplikasi ini memiliki biaya membership. Lalu, ketika kamu berhenti menggunakannya, pastikan kamu menghapus total profil dan akunmu.

(Pastikan kamu tetap di aplikasi selama kenalan. Foto: Dok. RODNAE Productions/Pexels)

2. Tetap di aplikasi

Setelah mengeksplorasi dan swiping yang tak terhitung, kamu berhasil temukan seseorang yang cocok. Mungkin memiliki hobi yang sama atau selera musik yang beda tipis, kamu pun menggeser ke kanan dan mulai berkenalan. Perlahan, ia semakin menarik dan membuatmu ingin mengenalnya lebih dekat.

Namun, pastikan proses perkenalan kamu jalani di aplikasi. Fitur chatting yang terdapat di aplikasi, manfaatkan semaksimal mungkin. Tahan keinginan untuk memberikan informasi-informasi pribadi. Ketika ia minta nomor WhatsApp-mu, tahan. Ketika dia minta alamat email-mu, tahan.

Jika kamu benar-benar baru mengenalnya dan ia sudah minta akun Instagram, tahan dulu tak jadi masalah. Tolak secara sopan dan jelaskan bahwa ini bukan hal yang spesifik tertuju padanya, tetapi sesuatu yang kamu lakukan selama jalani online dating ini.

3. Hidupkan naluri detektif di dalam dirimu

Tips online dating aman yang bisa (dan perlu) kamu coba dimulai dengan menghidupkan naluri detektif dalam dirimu. Jika kamu ingin memastikan bahwa orang yang berbincang denganmu bukanlah penipu atau setidaknya orang yang baik, lakukan risetmu. Bila kamu sudah bertukar akun media sosial, Instagram atau Twitter atau Facebook, perhatikan profilnya.

Mulai dari fotonya hingga berbagai hal yang ia unggah, apakah sama dengan apa yang ia tunjukkan di aplikasi kencan itu. Kamu bisa melakukan pencarian lebih dalam dengan memanfaatkan teknologi dan internet. Cukup copy foto profil ke pencarian Google Images dan menggunakan facial recognition, internet akan membantu kamu temukan data-data tentang orang tersebut.

(Baca Juga: Cara Mencari Topik Untuk PDKT)

4. Basa basi sebanyak-banyaknya

Mungkin kamu bukan seseorang yang suka basa basi, tetapi untuk memastikan online dating-mu berjalan mulus dan aman, ini sebuah keharusan. Kamu “dipertemukan” dengannya oleh sistem karena dianggap cocok. Entah memiliki minat yang sama, selera film yang mirip, atau bahkan ketertarikan besar akan suatu topik.

Ketika kamu mulai berkenalan, sampai hatimu mulai merasa nyaman dan percaya dengannya, basa basi sebanyak-banyaknya. Bahas film-film yang sudah pernah hingga ingin kamu tonton, pahami alasan ia menyukai suatu hobi, atau bahkan adu argumen akan topik yang cenderung berat. Apapun yang menghindari kemungkinan kamu berbagi alamat atau tempat bekerja, sampai kamu benar-benar yakin.

5. Bijak ketika ingin bertemu secara langsung

Selain bijak memerhatikan protokol kesehatan yang sedang berlaku, ingat kamu berkencan di tengah wabah, penting untuk bersikap bijak ketika kamu memutuskan untuk bertemu secara langsung. Pertama, pilih tempat yang ramai atau setidaknya cukup banyak dikunjungi orang.

Kedua, kabari teman atau saudara dekat kalau kamu akan bertemu dengannya, lengkap dengan lokasi dan waktu yang kamu rencanakan untuk pulang. Mungkin kamu bisa meminta tolong temanmu untuk menghubungi kamu ketika mulai merasa tak nyaman selama bertemu dengannya. Ketiga, pastikan kamu pergi ke tempat janjian sendiri, begitu juga saat pulang. Pastikan pertemuannya aman untuk kamu jalani.

(Kencan pertama setelah lama chatting. Foto: Dok. Vlada Karpovich/Pexels)

6. Komunikasikan dengan diri, percaya kata hati

Ketika kamu mencoba online dating, tak ada yang bisa diajak untuk berkomunikasi secara konstan selain diri sendiri. Jadi, ketika kamu mulai merasa ada yang janggal, perlahan jauhkan dirimu dari orang tersebut. Jangan bertahan terus menerus karena bisa jadi apa yang kamu rasa janggal dari orang tersebut adalah intensinya mendekatimu di aplikasi kencan.

Nah, inilah tips online dating aman yang bisa dicoba sehingga kamu semakin jauh dari kemungkinan menjadi korban penipuan di aplikasi kencan.