Life & Health

Ini Ciri-ciri Kanker Serviks Yang Perlu Diwaspadai

By : Her World Indonesia - 2022-02-03 16:00:01 Ini Ciri-ciri Kanker Serviks Yang Perlu Diwaspadai

Setiap wanita mempunyai risiko terkena penyakit kanker serviks. Umumnya kanker serviks terjadi akibat adanya human papilloma virus atau HPV dan juga tumbuhnya sel-sel yang tidak normal pada dinding serviks. Pertumbuhan sel terjadi secara tidak terkendali, kemudian berubah menjadi penyakit ganas yang mematikan.


Kabar buruknya, penyakit ini jarang bahkan tidak menunjukkan gejala di awal perkembangannya sehingga terjadi penanganan lambat. Para wanita perlu mewaspadai dan mengetahui lebih awal seputar ciri-ciri kanker serviks yang umum dialami. Agar nantinya penanganan dan pengobatan bisa lebih dulu dilakukan, ada beberapa ciri-ciri kanker serviks yang perlu diketahui. 


1. Pendarahan vagina yang tidak normal

Ketika wanita menderita kanker serviks, gejala yang biasanya muncul adalah pendarahan yang tidak normal pada vagina. Pendarahan yang dialami jumlahnya bisa lebih banyak atau pun lebih sedikit dari menstruasi biasanya.

Pendarahan juga dapat terjadi di antara periode menstruasi, terjadi pada wanita yang sudah menopause, atau saat melakukan hubungan seksual. Sebaiknya jangan abaikan jika pendarahan sudah terjadi secara tidak wajar, segera hubungi dokter untuk mencegah perburukan kondisi kesehatan.



(Pendarahan pada vagina yang tidak normal. Foto: Dok/Polina Kovaleva/Pexels)

2. Keputihan yang tidak wajar  

Keputihan adalah hal yang normal terjadi pada wanita. Namun, wanita perlu lebih waspada jika hal ini terjadi secara tidak wajar, seperti memunculkan bau yang tidak sedap, mengeluarkan tekstur yang berbeda, serta menyebabkan iritasi hingga gatal pada vagina.

Perlu diketahui, apabila keputihan dapat menjadi salah satu tanda penyakit berbahaya seperti kanker serviks. Maka dari itu, jika kamu mengalami keputihan yang tampak tidak biasa, segera konsultasi ke dokter agar mendapat penanganan yang tepat. 


(Baca Juga: Penyebab Nyeri Berlebihan Saat Haid dan Cara Mengatasinya)


3. Muncul rasa nyeri saat berhubungan intim

Pada stadium lanjut, tanda yang muncul dapat lebih beragam, salah satunya adalah nyeri di bagian panggul saat melakukan hubungan intim. Nyeri ini bisa timbul disertai dengan rasa yang tidak nyaman sewaktu berhubungan.

Jika kamu merasakan keluhan ini, segera periksakan diri ke dokter guna memastikan penyebabnya. Pasalnya, selain dikaitkan dengan penyakit kanker serviks, keluhan ini juga dapat dipicu oleh penyakit lain, seperti endometriosis atau fibroid.



(Adanya rasa nyeri saat melakukan hubungan intim. Foto:Dok/Asad Photo Maldives/Pexels)

4. Frekuensi buang air kecil yang tidak wajar 

Munculnya masalah saat buang air kecil juga dapat menjadi salah satu ciri-ciri dari kanker serviks. Kamu bisa mengalami peningkatan frekuensi buang air kecil atau sulit untuk menahannya, saat urine keluar dari tubuh kamu merasa sakit atau nyeri. Namun, gejala ini bisa saja terjadi karena penyakit lainnya, seperti infeksi saluran kemih. Maka dari itu segeralah konsultasikan ke dokter dan jangan biarkan masalah ini berlarut lama.


(Baca Juga: Kenali 6 Penyebab Keputihan di Area Kewanitaanmu)


5. Mudah lelah 

Ciri lain yang akan muncul saat kamu menderita kanker serviks adalah mudah lelah. Kondisi ini terjadi akibat perdarahan yang tidak normal pada vagina tadi, sehingga lama kelamaan tubuh mengalami kekurangan sel darah merah (anemia) dan menyebabkan rasa lelah berlebih. Rasa lelah yang dirasakan biasanya akan berlangsung setiap saat dan tidak hilang meskipun kamu telah beristirahat cukup.


6. Terjadi pembengkakan di salah satu tungkai  

Ciri berikut ini merupakan ciri ketika kanker serviks sudah masuk stadium lanjut. Biasanya akan timbul berbagai komplikasi. Salah satunya adalah pembengkakan pada tungkai. Kondisi ini dapat terjadi ketika sel kanker menekan pembuluh darah di panggul, sehingga menghambat sirkulasi darah ke tungkai. Akibatnya, terjadi penimbunan cairan yang membuat tungkai menjadi bengkak.


Berbagai ciri-ciri kanker serviks di atas bisa juga disebabkan oleh penyakit atau kondisi lain pada tubuh. Bagi wanita yang sudah aktif berhubungan seksual, disarankan melakukan pap smear setidaknya tiga sampai lima tahun sekali, atau ikuti anjuran dokter.


Melakukan deteksi dini kanker serviks penting untuk dilakukan karena semakin dini kanker terdeteksi, maka harapan untuk sembuh dari kanker serviks juga akan lebih tinggi. Selain itu, lakukan vaksinasi HPV sebagai langkah pencegahan kanker serviks. Jika kamu merasakan  gejala di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. 


(Penulis: Tiara Kandida E)


Life & Health