Jangan Biarkan Jadi Beban! Ini 4 Cara Menghadapi Suami Egois

Berbeda dari pacaran, kehidupan pernikahan bisa dibilang sebagai masa yang lebih rumit karena adanya komitmen dan tanggung jawab dalam membangun rumah tangga bersama. Pernikahan bisa menjadi momen bahagia yang berkesan jika kedua pasangan saling bekerja kooperatif dan tidak mendahulukan kepentingan diri masing-masing.

Sayangnya, tidak semua kehidupan pernikahan bisa semulus yang ada di drama Korea atau serial televisi. Nyatanya, masih ada pasangan yang bersifat egois dengan menuntut banyak hal tanpa melakukan upaya apapun. Tipe pasangan egois ini bisa merugikan hubungan pernikahan dan membuat rumah tangga retak. Pada suami egois, hal ini juga bisa memberi trauma dan luka bagi istri dan anaknya. Lalu, bagaimana cara bagi para istri untuk menghadapi suami egois? Simak di bawah ini, ya.

1. Utamakan Diskusi dan Komunikasi

Seluruh masalah dalam hubungan rumah tangga tidak akan usai jika tidak melalui diskusi dan komunikasi yang tepat. Jika suatu masalah muncul dan langsung ditumpuk dengan saling menuduh, masalah utama tidak akan kunjung usai.

Sama halnya dengan situasi suami yang egois. Daripada terus mengeluh, ada baiknya bagi para istri untuk mengajak diskusi sang suami dan menyatakan hal-hal apa saja yang bisa diperbaiki. Melalui diskusi dengan tenang, solusi yang tepat bisa ditemukan untuk memperbaiki hubungan dan sifat suami yang egois.

Namun, perlu diingat untuk melakukan diskusi ini diperlukan kesabaran karena tidak bisa membuahkan hasil yang instan. Meski begitu, diskusi dan komunikasi sangat dianjurkan sebagai bentuk speak up dari istri mengenai sifat egois suami tersebut.

2. Beri Dia Tanggung Jawab

Tanpa disadari, istri dari suami yang egois akan melakukan seluruh tanggung jawab rumah tangga sendirian, tanpa sang suami melakukan hal apapun untuk membantu. Hal ini bisa memberatkan, terutama jika sang istri juga memiliki beban pekerjaan sendiri.

Mulai sadari dan berikan beberapa tanggung jawab tersebut pada suami, karena perlu diingat it takes two to make a relationship work.

(Baca Juga: Kenali 4 Ciri-Ciri Pria Egois dalam Hubungan)

3. Pahami Akar Masalah

(Akar masalah dari suami yang egois. Foto: Dok. SunnyVMD/iStock)

Para istri juga perlu mengenali akar masalah dari sifat egois suami. Entah itu trauma semasa kecil, trauma dengan hubungan masa lalu, ada pengaruh lingkungan, hal-hal ini bisa menjadi penyebab suami memiliki sifat egois. Para istri bisa mulai menggali akar masalah tersebut dan memperbaikinya agar sifat egois suami dapat berkurang.

4. Ambil Langkah Terakhir

Jika cara-cara di atas tidak bekerja, hal terakhir yang perlu dilakukan oleh istri adalah take action. Hal ini berarti untuk meninggalkan suami ketika waktunya sudah tepat dan hubungan terlalu rusak untuk diperbaiki. Meski berat, langkah terakhir ini penting untuk memprioritaskan dan membahagiakan diri sendiri.

(Baca Juga: Kenali 4 Tanda Pria Sakit Hati Karena Hubungan Cinta)

Berikut adalah beberapa cara menghadapi suami egois. Memiliki suami egois memang berat, apalagi dengan beban rumah tangga yang sudah dimiliki oleh tiap pasangan. Bagi para istri, jangan biarkan sifat suami tersebut menghalangi kebahagiaan. Jika suami tetap mengutamakan sifat egois daripada pernikahannya sendiri, mungkin itu menjadi tanda untuk pergi dari hubungan tersebut.

(Penulis: Natasha Fitranda Putri)