5 Resiko Menjadi Selingkuhan, Jangan Dicoba Ya!

Mencintai seseorang adalah perasaan yang pastinya akan kita alami. Namun, sebaiknya lihat dulu apakah perasaanmu tersebut berlabuh ke tempat yang tepat. Sebab, ada beberapa orang yang jatuh cinta kepada orang yang salah dan rela menjadi selingkuhan. Nyatanya, risiko menjadi selingkuhan itu sangat besar.

Banyak yang tidak peduli dengan risiko menjadi selingkuhan, karena sudah terlanjur sayang atau cinta dengan orang tersebut. Namun, jika memang kamu belum memulai hubungan tersebut, maka kamu harus tahu dulu apa saja risiko yang akan diterima saat menjadi orang ketiga

(Baca Juga: Alasan Seseorang Selingkuh)

(Resiko menjadi selingkuhan membuatmu memiliki hubungan secara diam-diam. Foto: Dok. Pavel Danilyuk/Pexels)

1. Sakit karena harus berkomunikasi diam-diam

Ada pasangan yang mempublikasikan hubungan mereka di publik, dan tidak ada masalah dengan itu. Tapi jika kamu menjadi selingkuhan, maka hal itu tidak bisa dilakukan. Sebab, pasangan yang menjadikanmu sebagai simpanannya tidak akan pernah membiarkan hal itu terjadi. Karena pastinya takut kalau hubungan perselingkuhan tersebut terbongkar.

2. Kamu bukanlah prioritasnya

Menjadi prioritas dari orang yang kita cintai adalah dambaan siapapun. Tapi berbeda halnya saat kamu menjadi selingkuhan. Pasanganmu akan tetap memprioritaskan cintanya yang lain daripada kamu. Karena statusmu hanyalah sebagai orang ketiga, yang mana kadang cinta yang dirasakan hanyalah sesaat saja.

(Baca Juga: Ciri Pria Selingkuh Menurut Psikologi)

3. Menunggu hal yang sia-sia saja

Dalam suatu hubungan, melangkah ke jenjang berikutnya adalah hal yang diimpikan. Risiko lain menjadi seorang selingkuhan adalah kamu tidak akan bisa melangkah ke jenjang selanjutnya karena terhalang oleh kekasih utama dari pasanganmu. Terutama jika pasanganmu sudah punya status yang sah, maka akan lebih sulit lagi karena melibatkan banyak pihak.

4. Sering merasa bersalah

Beberapa orang merasakan hal ini saat mereka menjadi selingkuhan, tapi meski begitu mereka tidak tahu apa yang dilakukan. Di sisi lain mungkin kamu ingin bertahan, tapi di sisi lainnya lagi kamu merasa tidak enak dan bersalah kepada banyak pihak yang bersangkutan. Dan hal ini sangatlah menyiksa.

5. Mesti siap jika suatu hari ditinggalkan

Mungkin ketika hubunganmu masih seumur jagung, akan lebih mudah membiarkan dia pergi. Namun, jika usia hubungan tersebut sudah sangat lama, maka kamu harus menanggung sendiri rasa sakitnya ditinggalkan. Sementara pasanganmu bahagia dengan kekasihnya yang lain di luar sana.

Itulah beberapa risiko menjadi selingkuhan yang sebaiknya jangan kamu ambil dan pikirkan matang-matang dengan logika.

(Penulis: Ellyza Aurelia Purwadi)