Mengatasi Masalah Kulit Kering di Masa PPKM Dengan Bio-Oil

Pada Jumat minggu lalu, Her World Indonesia bersama Bio-Oil mengadakan sebuah perhelatan yang bertajuk “Beauty Begins With Good Health”  melalui zoom dan juga Youtube live channel Bio-Oil Indonesia. Sejalan dengan kampanye #BioOilHealthySkinHabits, acara ini diadakan dalam rangka menginspirasi dan mengajak wanita Indonesia untuk memiliki kebiasaan baik yang tak hanya mampu menjaga kesehatan tubuh saja, tetapi juga menjaga kesehatan kulit.

(WFH. Foto:Dok.Daisy-Daisy/istockphoto)

Saat WFH orang-orang sering kali merasakan sakit di bagian pinggang dan badan karena kelelahan. Namun tanpa kamu sadari, kulit juga ikut terkena dampak dari WFH. Hal ini disebabkan oleh AC juga sinar blue light dari gadget yang selalu menjadi makanan sehari-hari dan kemudian menimbulkan berbagai masalah kulit. Demi memberikan solusi optimal, acara kali ini mendatangkan beberapa pembicara ahli seperti dr. Eddy Karta, SpKK yang merupakan seorang dermatologist, Riana Ree seorang instruktur Pound Pro di ZIN & Strong Nation, dan Nurhayatini, Product Manager dari Bio-Oil Indonesia.

(Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Ini Aturan Barunya)

(Bio-Oil Gel Kulit Kering.Foto:Dok.Bio Oil)

Brand ini sudah hadir secara global sejak 30 tahun yang lalu dan secara resmi memasuki pasar Indonesia sejak 2014 dengan Bio-Oil Minyak Perawatan Kulit, yang sudah mendapatkan 424 penghargaan international dan dinobatkan menjadi produk nomor satu di 25 negara sebagai produk terbaik untuk mengatasi scars dan stretchmarks.

Acara ini juga menjadi kesempatan untuk memperkenalkan kembali anggota keluarga baru dari Bio-Oil, yaitu Bio-Oil Gel Kulit Kering yang hadir di Indonesia pada tahun 2019 yang lalu. Produk satu ini menjadi terobosan terbaru untuk mengatasi permasalahan kulit kering demi mendapatkan tampilan kulit sehat yang ideal. 

"Beberapa tahun terakhir melalui kampanye #BioOilHealthySkinHabits, Bio-Oil Indonesia selalu mengajak teman-teman semua untuk tak lupa menjalankan kebiasaan-kebiasaan baik yang tak hanya baik bagi pikiran dan tubuh tetapi juga kulitmu, terutama pada masa PPKM seperti saat ini.” Ungkap Ida Ayu Suksmawadanti, Brand Manager Bio-Oil Indonesia.

Beberapa masalah utama kulit yang kamu hadapi saat PPKM menyerang

Saat menjalani WFH, ternyata permasalahan kulit pun bisa muncul. Sama seperti tubuh yang harus dijaga kesehatannya untuk melawan saat virus COVID-19 menghampiri, kulit juga membutuhkan persiapan dan proteksi lengkap dari situasi dan kondisi apa saja yang dapat mengganggu kesehatannya. Dulu saat semua kegiatan masih offline, yang menjadi permasalahan utama kulit adalah polusinya dan sisa makeup yang tidak terangkat dengan sempurna. Namun ternyata, saat kegiatan semua menjadi indoor seperti sekarang, masih ada saja masalah yang menghampiri kulitmu, seperti munculnya jerawat dan kulit kering. Kenapa hal ini bisa terjadi?

1. Harus selalu mengenakan masker

(masker membuat kulit berjerawat.Foto:Dok.Boyloso/istockphoto)

Saat pandemi, banyak kebiasaan yang ikut berubah. Kita diharuskan untuk selalu mengenakan masker, sedangkan hal ini membuat iritasi wajah atau menimbulkan jerawat, terutama pada orang yang memiliki masalah kulit mudah berjerawat. Memakai masker membuat kulit di area masker jadi lembap sehingga membuat jerawat muncul. Langsung bersihkan wajah setiap melepas masker, jangan biarkan kuman dan bakteri menempel di wajah kamu dalam jangka waktu yang lama. Setiap 4 jam gantilah masker dan pakailah pelembap yang sesuai dengan kondisi kulitmu.

(Baca juga: Rekomendasi Serum Untuk Menghilangkan Bekas Jerawat)

2. Aktivitas harian

(Anjuran berjemur setiap pukul 10-12 siang. Foto:Dok.AleksandarNakic/istockphoto)

Kemudian ada juga aktivitas harian yang berubah, di mana kita dianjurkan untuk berjemur. Berjemur tentunya akan mengurangi kandungan air pada kulit, sehingga mudah menjadi kering. Saat permukaan kering, komedo maupun minyak akan kesulitan untuk keluar dari pori-pori, dan tentunya menimbulkan masalah kulit seperti beruntusan. Aktivitas yang berkurang akibat ruang gerak yang menyempit dan menjadikan diri tidak sehat ini juga berpengaruh pada kesehatan kulitmu, lho.

3. Menjaga kebersihan diri

(rajin mencuci tangan.Foto:Dok.Nattakorn Maneerat/istockphoto)

Selain itu, kamu juga harus rajin-rajin untuk meningkatkan kebersihan diri. Biasakan diri untuk selalu mencuci tangan, keramas, dan mandi setelah beraktivitas terutama dari luar rumah. Kegiatan menjaga kebersihan ini juga membuat kulit menjadi lebih rentan kering. Semakin sering mencuci, semakin sering juga minyak pada kulit terbuang. Berkurangnya minyak pada kulit tentu memicu kulit kering dan sensitif.

Kamu bisa mengatasi permasalahan kulit di atas dengan menggunakan Bio-Oil Gel Kulit Kering. Produk tersebut memiliki keunggulan sebagai berikut:

• - Oil based gel
• - Diformulasikan khusus untuk melembapkan kulit yang kering dan sangat kering
• - Tidak terasa lengket dan terserap dengan sangat baik saat diaplikasikan ke kulit
• - Penggunaan dalam jumlah sedikit sudah mampu memberi kelembapan ekstra pada kulit
• - Memiliki kandungan utama yang baik bagi kulit: PurCellin Oil™, shea butter, glycerine, urea, niacinamide B3, natural essential oils (calendula, rosemary, lavender dan chamomile), vitamin A dan E
• 
  

(Baca juga: Cara Mengencangkan Kulit Wajah)

Ayo kenali jenis kulitmu dan jaga kesehatannya melalui kebiasaan baik untuk mencegah, melawan situasi ataupun kondisi yang dapat menimbulkan permasalahan kulit. Untuk kamu yang mau tahu lebih lanjut tentang Bio-Oil Gel Kulit Kering ini, kamu bisa langsung mengunjungi situs Bio-Oil di www.bio-oil.com atau Instagram Bio-Oil Indonesia di @biooilidn.

(Penulis: Ellys Natalia)