Indonesia Telah Memberikan 2.6 Juta Dosis Vaksin COVID-19

Dilansir dari berbagai sumber, menurut angka dari pemerintah setelah dirilis pada Sabtu (27/2/2021), otoritas kesehatan di Indonesia telah memberikan 2,6 juta dosis vaksin virus corona.

Vaksin diterima sebanyak 1,6 juta oleh warga dan sekitar 1 juta sudah mendapatkan suntikan ganda dari vaksin yang diproduksi bersama perusahaan farmasi milik negara yakni Bio Farma dan Sinovac Biotech China.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa Indonesia saat ini sedang berada dalam tahap vaksinasi kedua dengan menargetkan 38 juta lebih penduduk pada tahap kedua yang artinya 76 juta dosis vaksin. Pemerintah berharap upaya vaksinasi saat ini ditargetkan kepada warga lanjut usia dan pekerja sektor publik.

(Baca Juga: Penjelasan dr. Reisa Broto Asmoro Tentang Vaksinasi Covid-19)

Vaksin bermanfaat untuk menurunkan jumlah angka dari kematian akibat COVID-19 karena saat ini kasus COVID-19 di Indonesia telah tembus sebanyak 1.334.634 orang. Lalu, manfaat lainnya yakni untuk mendorong terbentuknya herd immunity dengan memberikan perlindungan untuk sekitar dan mengurangi dampak ekonomi dan sosial di Indonesia yang telah menjulang tinggi

(Baca Juga: Tes Deteksi Covid-19 Mana yang Terbaik?)

Terdapat juga beberapa kelompok orang yang tidak bisa mendapatkan vaksin dengan riwayat tertentu, diantaranya yakni orang dengan alergi karena akan memberikan efek dengan reaksi alergi parah terhadap salah satu bahan pada vaksin COVID-19. Lalu, orang yang memiliki gangguan imunitas, karena orang yang menderita komplikasi kronis dapat memengaruhi fungsi kekebalan yang tidak sesuai dengan respons vaksin. Wanita yang sedang hamil tidak diperbolehkan untuk divaksin karena dosis eksperimental yang digunakan dalam vaksin COVID-19 mungkin tidak cocok untuk kesehatan bayi dan juga akan memberikan efek samping kepada wanita hamil.