Sex & relationship

Pria Cemburu Berlebihan, Bisa Jadi Penyakit

By : Kiki Riama Priskila - 2021-05-15 09:00:01 Pria Cemburu Berlebihan, Bisa Jadi Penyakit

Rasa cemburu sebenarnya adalah sesuatu yang sangat wajar terjadi dalam hubungan. Tapi, kalau cemburu tersebut dilakukan secara berlebihan, inilah yang bisa menyebabkan ketidak-nyamanan sekaligus memicu pertengkaran dalam hubungan.


Nyatanya, belum ada batasan tegas tentang rasa cemburu yang wajar.  Namun, waspadalah jika pria cemburu berlebihan karena itu bisa jadi tanda dari suatu penyakit. Hakekatnya, ada dua jenis cemburu yang patut kamu ketahui yaitu cemburu normal dan cemburu patologis.


Cemburu normal

Kecemburuan ini biasanya jadi reaksi emosional negatif saat hubungan kalian terancam, baik bersifat real atau hanya kekhawatiran semata. Namun, biasanya cemburu normal masih bisa ditolerir oleh sebagian besar orang.


(Baca Juga: Menikah Tapi Tidak Bahagia, Ini Tandanya)


Cemburu patologis

Cemburu tipe ini mengacu pada kondisi irasional. Menurut Kingham dan Gordon dalam jurnalnya pada 2004, kondisi ini merupakan sekumpulan emosi dan pikiran tak wajar yang diikuti dengan perilaku ekstrem sehingga tak mungkin bisa diterima atau ditolerir oleh pasangan kita. Umumnya, kecemburuan tipe ini juga tidak disertai bukti nyata dan kuat.


Lalu, apa yang terjadi jika seorang pria cemburu berlebihan atau memiliki kecenderungan cemburu patologis? Inilah yang akhirnya bisa membuat pria tersebut dianggap mengidap Sindrom Othello.


Sindrom Othello

Menurut psikiatris Inggris, John Todd dan K Dewhurst lewat The Othello Syndrome: A Study in the Psychopathology of Sexual Jealousy, sindrom Othello adalah kepercayaan salah yang dimiliki seseorang bahwa pasangannya tidak setia. Sindrom ini juga erat kaitannya dengan gangguan sistem saraf dan kejiwaan.


(Baca Juga: Ciri-ciri Wanita Yang Gampang Selingkuh)


Pada tahap awal, gejala lebih sering muncul pada malam hari. Seiring berjalannya waktu, kekhawatiran atau cemburu berlebihan ini semakin lebih konsisten. Dalam bahasa medis, sindrom Othello dianggap sama dengan cemburu patologis, cemburu psikotik,  delusion of infidelity, delusional jealousy, morbid jealousy, pathological jealousy, sexual jealousy.


Bahkan sekitar 1,1 persen pasien rawat inap psikiatri dan 7 persen pasien dengan gangguan mental neurobiologis dilaporkan memiliki sindrom ini. Umumnya, sindrom ini menyerang usia 25-94 tahun. Itulah hal yang harus kamu waspadai ketika pria cemburu berlebihan. 

Sex & relationship