Gucci Mempersembahkan The Gucci Beloved Talk Show

Untuk Gucci Beloved Lines, Direktur Kreatif, Alessandro Michele telah membuat late-night “Hollywood” talk show yang mengejutkan hingga mengubah formatnya menjadi suatu hal yang lucu. Sesuai dengan konvensi televisi ini sebagai latarnya, brand ternama ini mengajak artis, fotografer, sutradara Harmony Korine untuk membuat kampanye khas baru.

(Baca Juga: Harry Styles Kenakan Gucci Saat Tampil Di Grammy Awards 2021)

The late-night TV talk show ini telah menjadi budaya a pop culture staple yang memancarkan kehidupan orang-orang, sentuhan glamor yang disampaikan dengan celoteh humor menyenangkan.

(Baca Juga: Kebebasan Berekspresi di Koleksi Gucci Cruise 2020)

(Harry Styles di Set of the Beloved Show untuk Gucci bersama James Corden. Foto: Dok. Gucci)

Kini Gucci membawa sederet bintang terkenal termasuk aktor seperti Awkwafina, Dakota Johnson, Diane Keaton, Harry Styles, Serena Williams hingga Sienna Miller untuk bergabung dengan aktor pembawa acara James Corden di set of the Beloved Show untuk membicarakan tentang eksploitasi terbaru mereka dan tentu saja handbag kesayangan mereka.

“Kami memutuskan untuk menunjukkan konsep ‘beloved’ dengan cara yang ironis dalam kampanye, terinspirasi oleh fakta bahwa tas adalah protagonis dalam hidup saya dan dalam kehidupan banyak orang lainnya,” jelas Alessandro Michele.

(Handbag Gucci 'The Dionysus'  untuk the Beloved Show. Foto: Dok. Gucci)

At the heart of the Gucci Beloved Lines mempersembahkan tas yang bertajuk the Dionysus. Tas ini menampilkan dua kepala harimau berbentuk taji, sebuah syair untuk dewa Yunani yang dalam mitos dikatakan telah menyeberangi sungai Tigris dengan seekor harimau yang dikirim kepadanya oleh Zeus. Tas Gucci Dionysus ini memulai debutnya pada the Autumn/ Winter 2015 women’s fashion show, Alessandro Michele’s first for the House.

Lalu, ada Gucci Horsebit 1955 yang dibedakan dengan a double ring and bar, motif yang merangkum the House’s rich equestrian heritage, tas tangan yang menghubungkan elemen arsip dengan detail kontemporer dengan cara yang mudah. Tas ini pertama kali muncul dalam koleksi Cruise 2020 collection.

Sementara itu, GG Marmont didefinisikan oleh Double G, gaya yang terinspirasi dari styling of the initials of the House. Tas ini disajikan untuk pertama kalinya dalam koleksi the Pre-Fall 2016 Womenswear collection. Desain pada tas ini juga terinspirasi oleh buckle yang digunakan oleh Gucci di tahun 70-an.

Dan yang terakhir adalah Jackie 1961, yang dikenal dengan bentuk curved-half moon dan emblematic piston closure yang dibuat pertama kali pada 1961. Tas ini menceritakan tentang sebuah kisah yang membentang dari masa ke masa, tetap abadi tetapi selalu memiliki keunggulan yang kontemporer. Tas ini juga memulai debutnya di the women’s and men’s Autumn/ Winter 2020 fashion show.

Untuk pengalaman imersif, khusus Gucci Pins the series of ephemeral stores of the House akan diluncurkan secara internasional, dengan desain khas yang menonjolkan penawaran produk.

Keeping up with the digital-first approach of the House, konten virtual yang disesuaikan juga akan tersedia di aplikasi Gucci. Sebuah game baru akan memulai debutnya di bagian Arcade yang terus berkembang, melibatkan para gamer dengan produk dan properti kampanye yang menggabungkan masa lalu dengan masa kini untuk menceritakan kisah yang berbicara tentang masa depan.

(Penulis: Sania Zelikha)