Sex & relationship

5 Ciri Toxic Friendship yang Harus Kamu Hindari

By : Her World Indonesia - 2021-03-31 21:00:01 5 Ciri Toxic Friendship yang Harus Kamu Hindari

Dalam menjalani suatu hubungan, idealnya setiap individu akan saling memberikan rasa aman dan nyaman. Namun pada hubungan yang tidak sehat dengan teman atau sahabatmu (toxic friendship), salah satu pihak biasanya akan berupaya untuk mendominasi pihak lainnya. Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka sedang terjebak dalam hubungan yang toxic. Namun, hubungan ini sering kali membuat salah satu pihak merasa tertekan. Bukan hanya terjadi dalam hubungan dengan pasangan, namun juga pertemanan atau lingkungan sosial lainnya. Sebelum berlarut dalam hubungan yang tidak menyehatkan, inilah beberapa ciri kamu sedang terjebak dalam toxic friendship.

(baca juga : Kenali 10 Tanda 'Toxic Friendship' Yang Harus Diakhiri)

1. Sulit untuk menjadi diri sendiri

Karena terlalu sering dikontrol mengakibatkan kamu tidak dapat menjadi diri sendiri. Kamu akan selalu bersikap seperti apa yang dia inginkan, bukan apa yang kamu inginkan.

Usaha mati-matian yang kamu lakukan demi "menyamakan kelas" dengan pasangan dapat membuatmu rela berubah menjadi orang lain. Hal ini semata-mata dilakukan agar si pasangan dapat mengakui keberadaan dirimu di sisinya.

2. Tidak mendapat dukungan

Tentunya, toxic friendship dapat merusak kesehatan mental dan menghambat kebahagianmu. (Foto:Dok.Pexels)

Hubungan yang sehat adalah hubungan yang selalu memberi dukungan satu sama lain. Namun pada toxic friendship, setiap pencapaian yang diperoleh akan dianggap menjadi kompetisi.

Bahkan, orang terdekat yang kamu anggap sebagai teman bisa tidak senang bila kamu mencapai sesuatu yang seharusnya membuat ia bangga.

Alih-alih mendapat dukungan dan apresiasi, kamu malah mendapatkan perkataan kasar dan kritik tidak membangun yang malah menghambat kesuksesanmu.

(baca juga : 5 Dampak Dari Memaksakan Hubungan Toxic Yang Patut Diketahui)

3. Komunikasi yang tidak baik

Dalam toxic friendnship, konsep saling menghargai tidaklah berlaku. Sehingga, saat berkomunikasi satu sama lain atau ada perbedaan pendapat, bukanlah saran dan kritik membangun yang disampaikan, namun sarkasme, kritik tanpa dasar, dan kata-kata kasar yang keluar.

Hal ini kemudian berujung pada enggannya kalian untuk saling berbicara atau bertukar pendapat atau cerita.

4. Mulai melukaimu secara fisik

Selain kekerasan verbal, suatu hubungan dikatakan tidak lagi sehat ketika kamu merasa ada kekerasan fisik di dalamnya. Pasangan yang tidak sehat secara emosional sering kali akan “main tangan” jika terjadi perselisihan dalam hubungan.

Apa pun konfliknya, kekerasan fisik tidak bisa dibenarkan dan dimaafkan begitu saja. Bukan hanya membekas secara fisik, namun juga akan terus teringat dalam batin.

5. Merasa tidak layak karena selalu direndahkan

Kamu merasa tidak nyaman atas perlakuan atau kata-kata yang ia lontarkan padamu? Segera hindari toxic friendship! (Foto:Dok.Pexels)

Ciri-ciri lain yang bisa membantu menyadari bahwa kamu sedang terjebak dalam toxic friendship adalah seteiap kali kamu merasa direndahkan.

Dimulai dari ia melontarkan kalimat seperti, "Masa gitu doang kamu nggak bisa, sih?" ketika kamu merasa kesulitan untuk mengerjakan sesuatu hal. Atau bahkan merendahkan penampilanmu semisal, "Kamu tuh nggak pantes deh pakai baju yang kayak gitu."

Seorang teman yang merendahkan juga akan membuat kamu merasa enggan untuk berpendapat atau menyampaikan sesuatu karena takut diremehkan dan menghadapi reaksi negatif darinya.


Itulah 5 ciri kamu terjebak dalam toxic friendship yang harus kamu hindari sesegera mungkin. Bila tidak segera ditangani lambat laun merusak kesehatan mental dan fisik seseorang. Semoga membantu!


(Penulis : Kandela Cikal)

Sex & relationship