Hair & beauty

Alasan Jerawat Muncul Saat Menstruasi

By : Her World Indonesia - 2021-03-22 19:00:02 Alasan Jerawat Muncul Saat Menstruasi

Penyebab jerawat masih belum diketahui secara pasti hingga saat ini. Namun ada banyak hal yang dapat menjadi faktor risiko, salah satunya faktor hormonal atau ketika sedang menstruasi (haid). Selain perut kram, munculnya jerawat di kulit wajah menjadi perjuangan tersendiri bagi para kaum Hawa. Dari semuanya, tentu jerawat menjadi hal yang paling mencolok karena mengganggu penampilanmu. Inilah alasan jerawat muncul saat menstruasi.




Siklus haid tiap wanita normalnya berkisar antara 21-35 hari. Ketika menjelang datang bulan, tepatnya dua minggu sebelum, kadar hormon estrogen dan progesteron meningkat karena tubuh sedang mempersiapkan rahim untuk proses pembuahan (ovulasi).

Perubahan kadar hormon ini yang merangsang produksi sebum alias substansi minyak yang berfungsi sebagai pelumas kulit alami. Jerawat muncul ketika pori-pori kulit tersumbat akibat bercampurnya sebum, sel kulit mati, dan bakteri. Infeksi bakteri kemudian memicu reaksi peradangan yang ditandai dengan pembengkakan, nyeri, dan kemerahan.

Tingkat keparahan jerawat bergantung pada jenis bakteri yang menginfeksi. Tidak semua bakteri pada kulit dapat menyebabkan jerawat. Biasanya, bakteri yang paling sering menjadi pemicu jerawat adalah Propionibacterium acnes.

Walau jerawat saat haid tidak bisa dihindari, paling tidak ada hal-hal yang dapat kamu lakukan untuk meminimalkan timbulnya jerawat.

1. Menjaga kebersihan wajah

(Biasakan setiap dua kali sehari. Foto: Dok. Freepik)

Mencuci muka menggunakan sabun umumnya dilakukan dua kali sehari yaitu di pagi hari dan di malam hari setelah selesai beraktivitas atau sebelum tidur. Sebagian orang terkadang melewatkan kegiatan rutin ini hanya karena merasa malas, padahal manfaat cuci muka sebelum tidur dan di pagi hari sangat lah banyak untuk kulit. Buat kulitmu untuk selalu bersih dengan rajin mencuci muka.


2. Perhatikan asupan makanan

Saat menstruasi, batasi asupan gula, karbohidrat, atau susu. Alasannya karena makanan tinggi glikemik, seperti roti putih dan kentang, bisa memicu lonjakan gula darah yang sering menjadi penyebab peradangan kulit. Pada saat menstruasi, kamu bisa menjaga tubuh dari kondisi kehilangan banyak darah tersebut dengan mengonsumsi makanan, seperti daging, hati, sayuran hijau, sereal, ikan laut, atau unggas. Zat besi akan berperan meningkatkan pasokan nutrisi serta oksigen ke seluruh tubuh lebih optimal.

3. Perbanyak minum air mineral

(Menetralisir tubuh, air mineral juga membantu kesehatan kulit. Foto: Dok. Freepik)

Selain mencegah dehidrasi, air mineral juga bisa membantu proses detoksifikasi dan menjaga kelembapan kulit. Minum air mineral, setidaknya dua gelas per hari, membantu melancarkan peredarah darah sehingga bisa mencegah jerawat membandel. Selain itu, dengan menjaga kulit selalu terhidrasi bisa membuat kulit jadi tampak fresh dan awet muda.

4. Pakai tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan


Dengan mengoleskan tabir surya, minimal SPF 30 secara merata pada tubuh minimal 20 menit sebelum beraktivitas juga berpengaruh dalam mengurangi timbulnya jerawat. Gunakan ulang tiap dua jam sekali agar perlindungannya maksimal. Hal ini diperlukan untuk mengurangi dampak negatif akibat paparan sinar UV matahari berlebih. Proteksi inilah yang diperlukan kulitmu yang sensitif ketika kamu sedang menstruasi.

5. Mengompres jerawat


Melakukan kompres hangat pada jerawat akan mengurangi peradangan dan iritasi, dan juga mengeluarkan nanah dari jerawat. Dengan menekan handuk yang sudah hangat ke area yang sakit selama 10-15 menit ampuh atasi rasa gatal atau perih jerawatmu. Atau kamu juga bisa melakukan kompres dingin dengan membungkus es batu dengan kain lembut dan menekan kain pada area yang terkena selama sekitar 5 menit.


Itulah alasan mengapa jerawat muncul saat menstruasi (haid). Dengan melakukan gaya hidup sehat dan bersih, sekiranya dapat mencegah jerawat yang datang saat menstruasi. Semoga membantu!


(Penulis : Kandela Cikal)

Hair & beauty