Hair & beauty

Simak Perbedaan Smoothing dan Rebonding Sebelum Ke Salon!

By : Her World Indonesia - 2021-11-12 12:00:01 Simak Perbedaan Smoothing dan Rebonding Sebelum Ke Salon!

Kadang saat bosan kita tiba-tiba ingin mengubah gaya rambut, seperti misalnya lebih diluruskan lagi. Nah, dalam meluruskan rambut ini ada metode yang dikenal dengan smoothing dan rebonding. Namun, ada perbedaan smoothing dan rebonding yang sebaiknya kamu pahami dulu supaya tidak salah memilih.


Meskipun sama-sama metode untuk meluruskan rambut, nyatanya kedua perawatan ini menyimpan perbedaan baik dari segi obat-obatan, hasil akhir, dan jenis rambutnya. Nah, daripada bingung dan salah pilih, dipahami dulu yuk apa saja bedanya!


(Baca juga: Perawatan Rambut Kering dan Mengembang di Rumah)


1. Berdasarkan Jenis Rambut

Kalau ingin melakukan smoothing dan rebonding, kamu harus cek dulu apa jenis rambut yang kamu miliki. Apakah sangat keriting atau cuma sebatas mengembang dan ikal saja? Karena dari jenis rambut ini kamu bisa mendapatkan perawatan yang tepat.

Umumnya rebonding sangat cocok bagi mereka yang memiliki jenis rambut ikal, sementara smoothing sendiri dapat memberikan hasil maksimal jika jenis rambutnya lurus alami dan yang tipe susah diatur. Smoothing bisa dilakukan oleh siapa saja baik laki-laki maupun perempuan dan hal ini pun cukup populer dilakukan oleh mereka yang enggan menata rambut lama-lama.


2. Berdasarkan Waktu Pengerjaannya

Selain dari segi jenis, perbedaan smoothing dan rebonding juga bisa dilihat dari waktu pengerjaannya. Di mana untuk smoothing sendiri waktu pengerjaannya cukup lama, tergantung panjang dari rambut tersebut. Setidaknya minimal tiga jam untuk melakukan perawatan ini.


Kemudian pada rebonding, waktu pengerjaan relatif lebih singkat. Setidaknya dalam 2-3 jam saja kamu sudah bisa mencoba metode perawatan yang satu ini.


(Perbedaan smoothing & rebonding. Foto: Dok. Andrey Popov/iStock)

3. Berdasarkan Ketahanannya

Antara smoothing dan rebonding juga memiliki perbedaan dari segi ketahanannya. Smoothing mempunyai ketahanan yang lebih singkat, yakni sekitar tiga bulanan saja maksimalnya. Hal ini karena metode pelurusan yang dilakukan tidak mengubah struktur rambut, jadi masih termasuk dalam kategori sementara.


Sedangkan untuk rebonding justru lebih lama lagi sekitar tujuh bulan bahkan sampai satu tahun lamanya. Semua tergantung dengan jenis rambut di awal, apakah keriting atau hanya ikal saja. Metode rebonding rambut memerlukan retouch setidaknya enam bulan sekali, sebab adanya pertumbuhan rambut yang membuat kamu harus melakukan hal itu.


(Baca juga: Cara Merawat Rambut Kering Dengan Bahan Alami Di Rumah)


4. Berdasarkan Proses Perawatan


Dilihat dari segi proses perawatan, rebonding dan juga smoothing sangat berbeda. Smoothing mempunyai proses perawatan yang jauh lebih fleksibel, dan membuatmu bisa menatanya menjadi gaya apapun yang diinginkan.


Namun perlu diingat bahwa untuk menjaga lurusnya rambutmu, maka harus dilakukan perawatan ke salon setidaknya tiga bulan sekali agar tetap terjaga dengan baik.


Sementara pada rebonding proses perawatan agak sedikit rumit. Setidaknya di awal-awal bulan kamu melakukan metode perawatan ini jangan mencoba blow out menggunakan hair dryer atau menata rambut dengan gaya apapun demi menjaga efek lurusnya ini.


Kemudian jangan pula mencoba mengecat rambut supaya nanti hasilnya tidak kering dan rambut jadi rusak.


5. Berdasarkan Hasil Akhir yang Didapatkan

Perbedaan smoothing dan rebonding juga terdapat pada hasil akhir keduanya. Pada metode smoothing, hasil rambutmu akan nampak lebih lurus alami dan pastinya jadi lebih mudah untuk diatur. Kemudian membuat rambutmu tampak lebih sehat dari sebelumnya.

Namun, pada rebonding justru berbeda. Di mana hasil akhirnya sangatlah lurus dan terlihat kaku karena efek dari obat kimia yang terlalu kuat, apalagi jika ternyata rambutmu dulunya sangatlah keriting. Jika tidak dirawat dengan baik, maka rambutmu akan nampak kering, kaku dan pecah-pecah beberapa lama setelah melakukan metode ini.

6. Dari Obat yang Dipakai

Pada smoothing, pemakaian obatnya menggunakan bahan yang memiliki kandungan keratin, kemudian aplikasinya sebelum memakai flat iron. Hasilnya nanti rambutmu akan jadi lebih lurus dan lebih halus.

Kalau untuk rebonding, ada dua macam obat yang dipakai yakni relaxer dan juga neutralizer. Relaxer ini sebagai pengubah struktur dan neutralizer sebagai penetral obat yang pertama tersebut. Biasanya obat untuk rebonding mengandung amonia.


(Baca juga: Cara Merawat Rambut Smoothing)


Namun, seiring berjalannya waktu pun semakin banyak produk obat rebonding yang tak lagi memiliki amonia. Dan banyak bahan-bahan lain yang ditambahkan di dalamnya demi membuat kerusakan rambut pasca pelurusan jadi lebih berkurang, sehingga kamu tak perlu khawatir lagi terjadi kerusakan setelahnya.

Itulah beberapa perbedaan smoothing dan rebonding yang sebaiknya kamu pahami dulu sebelum memilih mana yang akan digunakan. Keduanya juga mempunyai perbedaan dari segi harga, yang mana smoothing mempunyai harga lebih mahal daripada rebonding. Tergantung dari seberapa panjang rambut yang kamu miliki.


(Penulis: Ellyza Aurelia Purwadi)

Hair & beauty