Hair & beauty

Cara Mengatasi Purging dan Perbedaannya dengan Breakout

By : Her World Indonesia - 2021-11-11 12:00:02 Cara Mengatasi Purging dan Perbedaannya dengan Breakout

Purging merupakan kondisi penyesuaian kulit dengan cara membersihkan sel kulit mati. Bertujuan untuk membersihkan pori-pori kulit wajahmu dari minyak berlebih dan komedo, kondisi purging akan menyebabkan munculnya jerawat di area muka. Meski terlihat parah akibat jerawat yang meradang, faktanya kondisi purging membuat kulitmu tampak lebih baik daripada sebelumnya karena sel kulit mati tergantikan dengan sel kulit baru.


Menyesuaikan dengan siklus pertumbuhan kulit setiap orang, purging umumnya terjadi selama tiga sampai empat minggu. Pada tiap individu, efek yang ditimbulkan dari proses purging tentu berbeda-beda. Mulai dari komedo berwarna hitam atau putih yang terlihat jelas sampai timbulnya jerawat batu, efek lain dari purging yaitu berupa pengelupasan kulit sehingga terasa hilangnya kelembapan pada wajah.


(Baca Juga : Berapa Lama Purging Berlangsung? Ini Yang Harus Kamu Siapkan)


Berbeda dari bruntusan, jerawat akibat purging umumnya tumbuh meradang di area yang menjadi langganan munculnya jerawat. Maka dari itu, masalah kulit karena purging yang terjadi juga berbeda penanganannya. Yuk simak, tips singkat cara mengatasi purging yang HerWorld Indonesia rangkum untukmu.


1. Jangan memakai riasan wajah berlebihan


Selama proses purging berlangsung, disarankan untuk tidak memakai riasan wajah secara berlebihan. Bukan tanpa alasan, karena makeup yang terlalu tebal akan mengakibatkan kondisi wajah semakin parah dengan jerawat meradang yang sulit disembuhkan. Alangkah baiknya, untuk berpuasa makeup terlebih dahulu demi menghindari kulit wajah yang masih dalam kondisi belum sembuh maksimal.


2. Hindari kebiasaan menyentuh jerawat


Apapun yang kamu rasakan, jangan pernah sentuh kulitmu! Jika kamu keseringan menyentuh kulitmu yang sedang dalam proses purging, hal itu malah akan memperburuk kondisi wajah. Selain itu, juga dapat membuat wajah lebih rentan berjerawat dan menyebarkan bakteri secara cepat melalui sentuhan tangan. Memencet jerawat atau menggaruk kulit terkelupas dengan sengaja pasti akan membuat kondisi wajah semakin memburuk. Kebiasaan buruk ini hanya menambah lebih banyak bakteri pada kulitmu.


3. Teliti dalam memperhatikan kandungan kosmetik



(Perhatikan setiap pemakaian kosmetik dan sunscreen agar tidak memperparah proses purging. Foto: Dok. pmv chamara/Unsplash)


Saat kulit wajah sedang dalam masa purging, maka kulitmu akan lebih sensitif dari sebelumnya. Jika tidak ingin kondisi wajah makin parah, pastikan produk kosmetik dan tabir suryamu diberi label bebas minyak untuk memastikan tidak menyebabkan pori-pori tersumbat. Untuk pemilihan tabir surya sendiri, pastikan untuk menggunakan sunscreen dengan SPF 30 sebelum berkegiatan.


(Baca Juga : 6 Hal Yang Menjawab Pertanyaanmu Tentang Apa Itu Purging)


4. Selalu jaga kelembapan kulit


Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, purging pada kulit akan berdampak pada pengelupasan karena kondisi kulit wajah yang terasa kering. Hal yang harus kamu lakukan saat kulitmu mulai kehilangan kelembapannya adalah rutin mengolesi pelembab khusus beberapa kali dalam sehari. Selain itu, atur suhu ruangan tidurmu di atas 16 derajat Celcius dan hindari membasuh badan dengan air panas karena akan menyebabkan kulit semakin kering dan dapat menimbulkan kemerahan.


5. Gunakan jenis masker tertentu untuk perawatan


Meski kulit dalam proses purging, kulit wajah masih tetap harus di rawat. Dalam perawatannya, jika kamu ingin meluangkan waktu untuk maskeran, alangkah baiknya untuk menutupi wajahmu dengan jenis masker berbentuk clay mask. Secara khusus, clay mask ini efektif dan terasa lembut guna menenangkan kulit serta mengurangi iritasi.


6. Terapkan sistem double cleansing



(Double cleansing bisa diterapkan jika kamu sedang mengalami proses purging untuk menghindari tumbuhnya jamur dan bakteri berlebihan. Foto: Dok. Curology/Unsplash)


Memastikan kulit wajahmu bersih dari sisa-sisa riasan wajah, itu menjadi cara terbaik untuk mencegah datangnya jamur, bakteri, dan kotoran lainnya yang menempel pada kulit. Rutinitas double cleansing pada malam hari berfungsi mencerahkan kulit yang kusam dan mengangkat sel-sel kulit mati yang menempel. Selain di malam hari, kamu bisa melakukan double cleansing di pagi hari untuk mempersiapkan kulit supaya lebih efektif menyerap produk skincare lain dengan lebih baik lagi.


(Baca Juga : Jangan Keliru, Ini Perbedaan Antara Purging Dan Breakout)


Perbedaan Purging dan Breakout


Mungkin tidak mudah untuk membedakan antara purging dan breakout karena keduanya sama-sama menimbulkan jerawat. Hampir terlihat sama, namun kondisi kulit purging dan breakout tentu memiliki perbedaan. Purging sendiri dipakai untuk istilaht jerawat atau bruntusan akibat adaptasi pemakaian skincare baru. Sedangkan breakout merupakan efek ketidakcocokan perawatan kulit sehingga membuat wajah menjadi iritasi. Berbeda dengan purging, jerawat pada kulit wajah bisa terjadi karena hormon, pola hidup yang tidak sehat, dan stres. Selain itu, purging yang sekilas tampak kemerahan seperti iritasi tidak akan memberikan reaksi perih pada kulit wajah. Jadi, jika kamu sekarang sedang mengalami proses purging, jangan terlalu khawatir karena itu bagian dari membersihkan sel kulit mati secara alami.



(Penulis : Nabila Marshanda Aliescha)


Hair & beauty