JF3 Kembali Bangkitkan Semangat Industri Lokal

Banyak kelompok masyarakat yang merasakan dampak dari pandemi selama hampir genap dua tahun terakhir, tanpa terkecuali para pelaku industri kreatif. Memasuki tahun 2021, perlahan tetapi pasti, berbagai industri mulai kembali berjalan, salah satunya acara kolaborasi PT Summarecon Agung Tbk dengan Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif Republik Indonesia serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Jakarta Fashion & Food Festival atau dikenal dengan JF3 kembali hadir untuk mendukung industri kreatif berbasis budaya yang juga mendorong para UMKM untuk bangkit dan terus maju bersama, khususnya industri mode. Memasuki tahun ke-17, festival mode dan kuliner ini menggandeng 50 pelaku yang dipilih melalui sistem kurasi yang ketat.

(Baca Juga: Simbol Harapan, Ini Motif Batik Tulis Rancangan Axton Salim)

Pameran ini berlangsung sejak 23 September 2021 hingga 10 Oktober 2021 dengan memamerkan berbagai kain, busana ready-to-wear, dan aksesoris di sepanjang area koridor Mall Kelapa Gading 3. Hasil karya industri lokal ini terinspirasi dari kekayaan budaya Nusantara dengan sentuhan tren modern.

Chairman JF3, Soegianto Nagaria berharap dengan penyelenggaraan JF3 ini dapat memberikan dukungan yang nyata bagi para pelaku industri kreatif lokal, khususnya mereka yang berusah membangun kembali usaha setelah sempat redup akibat pandemi.

Dengan mengusung kampanye #JF3TogetherWeAreStronger, festival ini memamerkan koleksinya dalam tiga area berbeda. Mulai dari Selasar Nusantara yang menghadirkan berbagai koleksi kain tradisional seperti batik khas Madura, Jambi hingga Tenun Garut. Lalu, di area kedua menghadirkan busana siap pakai yang praktis untuk menunjang penampilan sehari-hari serta dilengkapi dengan ragam kudapan kekinian yang bisa dinikmati bersama keluarga.

(JF3 pamerkan ragam kain tradisional dari berbagai daerah. Foto: Dok. JF3)

Area terakhir yaitu Padu Padan Lokal menghadirkan produk-produk dengan sentuhan etnik berkualits yang menarik untuk menunjang penampilan dari ujung rambut hingga ujung kaki. Tidak hanya bisa dinikmati oleh pengunjung secara langsung, JF3 juga mengadakan program virtual shopping melalui konten Instagram Live serentak di akun resmi JF3 dan tiga akun Summarecon Mall.

Mulai dari konten berbelanja virtual hingga talkshow, JF3 memberikan pengalaman terbaik bagi para pengunjung maupun penikmat fashion meski terpaut jarak. Festival fashion tahun ini pun ditutup dengan kolaborasi Lakon Indonesia yang menghadirkan presentasi bertajuk Gantari, The Final Journey to Java.

(Busana ready to wear terinspirasi dari budaya Nusantara. Foto: Dok. JF3)

Dalam presentasi ini, Lakon Indonesia bekerjasama dengan para perajin kain di Jawa, artisan, seniman, desainer dan arsitek yang menghadirkan koleksi terbaru dipadukan dengan budaya serta tradisi khas Indonesia. Presentasi tersebut disiarkan langsung melalui akun media sosial JF3, Summarecon Mall Kelapa Gading, Summarecon Mall Serpong, Summarecon Mall Bekasi, serta Lakon Indonesia.

“Melalui presentasi Lakon Indonesia: Gantari, The Final Journey to Java, kami berharap dapat pula memberikan kontribusi bagi para perajin dan UMKM di Jawa, agar kita dapat bangkit bersama dan terus bertumbuh,” ungkap Soegianto Nagaria.

(Baca Juga: ISEF 2021: Sustainable Muslim Fashion Jadi Fokus Utama)

Mengingat festival ini diadakan di tengah masa pandemi, JF3 pun menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai anjuran pemerintah. Mulai dari pembatasan jumlah pengunjung hingga pengaturan jarak antara peserta pameran sehingga festival dapat berlangsung dengan aman dan nyaman.