Fashion

ISEF 2021: Sustainable Muslim Fashion Jadi Fokus Utama

By : Her World Indonesia - 2021-10-19 14:30:01 ISEF 2021: Sustainable Muslim Fashion Jadi Fokus Utama

Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) kembali hadir sebagai event tahunan ekonomi dan keuangan syariah terbesar di Indonesia. Memasuki tahun kedelapan, penyelenggaraan ISEF merupakan konsistensi upaya Bank Indonesia, KNEKS, dan seluruh stakeholders terkait dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah (EKSyar) nasional.

Mengusung tema “Magnifying Halal Industries Through Food and Fashion Markets for Economic Recovery”, ISEF 2021 siap digelar pada tanggal 25 sampai 30 Oktober 2021. Penyelenggaraan ISEF 2021 secara hybrid menjadi kegiatan ekonomi syariah internasional yang pertama kalinya secara daring maupun luring.


Dengan fashion muslim sebagai salah satu sektor prioritas di dalamnya, pagelaran ISEF 2021 kembali menggandeng pelaku usaha syariah untuk mendukung pengembangan ekosistem halal value chain.

”Indonesia ditargetkan sebagai pusat industri halal global melalui produk fashion muslim yang merupakan komoditi potensial untuk pasar internasional. Sebagai bentuk inklusivitas strategi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, kami mengharapkan kita dapat bersama-sama berpartisipasi aktif dalam memajukan sektor fesyen muslim tanah air.” papar Diana Yumanita, selaku Deputi Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia.

Dalam mewujudkan Indonesia sebagai kiblat fashion muslim, Bank Indonesia, Indonesian Fashion Chamber (IFC) dan Indonesia Halal Lifestyle Centre (IHLC) kembali bersinergi menyelenggarakan Sustainable Muslim Fashion sebagai rangkaian acara ISEF 2021 dengan mengusung tema “New Normal is Sustainable Fashion”.



(Usung sustainable muslim fashion dalam pagelaran acara ISEF 20201. Foto: Dok. ISEF 2021)


Gaungkan konsep sustainable fashion sebagai gaya hidup baru di era new normal, gerakan ini sejalan dengan prinsip thayyiban (kebaikan) yang merupakan bagian dari gaya hidup halal.

Sustainable fashion sebagai suatu gerakan dan pesan yang kuat dalam penyelenggaraan ISEF sejak pertama diselenggarakan. Kami mengajak para partisipan, baik produsen maupun konsumen untuk semakin peduli dalam menjalani gaya hidup berkelanjutan dengan memperhatikan keberlangsungan kehidupan masyarakat, keselarasan lingkungan, dan kesejahteraan bersama,” papar Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC).

Menghadirkan peragaan busana, pameran, talkshow, dan kompetisi, Sustainable Muslim Fashion ISEF 2021 sendiri akan digelar secara hybrid (daring dan luring) pada tanggal 27 sampai 30 Oktober 2021 di Jakarta Convention Center (JCC) dan platform virtual ISEF. Peragaan busana digelar di Assembly Hall JCC dengan konsep fashion parade dan di Lower Lobby JCC dengan konsep fashion presentation.




Acara ini nantinya dihadiri 157 perancang busana, 41 brand aksesoris, 797 gaya karya perancang mode Indonesia dan anggota Industri Kreatif Syariah Indonesia (IKRA) sektor fesyen dan aksesoris. Diantaranya ada Itang Yunasz, Ali Charisma, Deden Siswanto, Sofie, Dian Pelangi, Ria Miranda, kami, Jenahara, Si.Se.Sa, dan Vivi Zubedi yang siap pamamerkan koleksinya. Selain itu, akan ada karya Irna Mutiara, Hannie Hananto, Barli Asmara, Khanaan, Rya Baraba, Tuty Adib, Ayu Dyah Andari, Rosie Rahmadi, Eko Tjandra, Islamic Fashion Institute, dan lainnya.

Sebagai dukungan untuk meningkatkan kompetensi desainer Tanah Air, diselenggarakan juga pelatihan berbasis uji kompetisi yang kemudian memfasilitasi peserta terpilih untuk mengikuti uji kompetisi dari LSP Mode Fashion. Selain itu diadakan Webinar Muslim Fashion Week yang terdiri dari Webinar Sertifikasi Profesi dan Webinar Sustainable Fashion .




(Penulis : Nabila Marshanda Aliescha)

Fashion