Life & health

Keren! Deretan Film Indonesia Ini Berhasil Tayang di BIFF

By : Her World Indonesia - 2021-10-26 15:00:01 Keren! Deretan Film Indonesia Ini Berhasil Tayang di BIFF

Belum lama ini, dunia perfilman Indonesia kembali dibuat bangga dengan prestasi sineas muda yang berhasil membawa karyanya hingga ke mancanegara. Laut Memanggilku, film garapan sutradara Tumpal Tampubolon ini berhasil terpilih sebagai Film Pendek Terbaik (Sonje Award) di Busan International Film Festival (BIFF) 2021.

Festival film terbesar di Asia, Busan International Film Festival (BIFF) tahun ini dipimpin oleh sutradara Parasite, Bong Joon Ho dan menggandeng aktor Song Joong Ki dan Park So Dam sebagai pemandu acara. Selama BIFF 2021 berlansung tetap mematuhi protokol kesehatan, festival film ini diketahui menyebarkan sekitar 220 undangan dari 70 negara, termasuk Indonesia.


(Baca Juga : Bersama Penyalin Cahaya, 2 Film Ini Kuasai Nominasi FFI 2021)


Tidak hanya film pendek Laut Memanggilku, ini deretan judul film Tanah Air yang pernah berhasil tayang di Busan International Film Festival. Yuk simak!


1. Yuni



Digarap oleh sutradara wanita terbaik di Indonesia, Kamila Andini, film Yuni berkisah tentang seorang gadis Sekolah Menengah Atas (SMA) yang bermimpi untuk bisa melanjutkan pendidikannya hingga bangku kuliah. Diperankan oleh aktris muda Arawinda Kirana, kamu akan diperlihatkan bagaimana sosok Yuni dalam film ini berkeinginan kuat dalam mewujudkan cita-citanya ditengah desakan orang-orang sekitar untuk menyuruhnya segera cepat menikah setelah lulus sekolah.

Berhasil tayang di Busan International Film Festival 2021, Yuni masuk dalam kategori A Window on Asian Cinema. Selain itu, film Yuni juga berhasil menyabet penghargaan Platform Prize di Toronto International Film Festival 2021 dan menjadi film yang terpilih untuk mewakili Indonesia di ajang penghargaan Oscar tahun 2022 mendatang.


2. Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak




Film garapan sutradara wanita terbaik Indonesia selanjutnya adalah Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak karya Mouly Surya. Berhasil masuk dalam program spesial Busan International Film Festival (BIFF), yaitu Wonder Women Movies, film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak ini sudah dirilis secara resmi pada 16 November tahun 2017.

Berkisah tentang sosok Marlina (Marsha Timothy), seorang janda yang tinggal di daerah Sumba, Indonesia, tiba-tiba kedatangan tujuh orang perampok yang memaksa masuk ke dalam rumahnya. Merasa terancam dengan situasi yang dihadapi, akhirnya Marlina memenggalkan kepala dari bos perampok tersebut sebagai perlawanan diri.


3. Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas




Diadaptasi dari novel berjudul sama karangan Eka Kurniawan, film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas sukses menorehkan prestasi membanggakan di Busan International Film Festival (BIFF) dengan berhasil masuk dalam kategori A Window on Asian Cinema.

Digarap oleh sutradara Erwin, film ini sempat meraih penghargaan Golden Leopard pada kategori kompetisi Internasional (Corconso Internazionale). Berfokus pada pembahasan tentang toxic masculinity yang masih melekat pada masyarakat Indonesia, Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas juga pernah tembus di Locarno International Film Festival 2021 di Swiss.


4. Penyalin Cahaya



Dibintangi oleh aktris muda berbakat Shenina Chinnamon, film Penyalin Cahaya karya sutradara Wregas Bhanuteja ini berhasil tayang di World Premiere Busan International Film Festival 2021 pada 8 Oktober 2021. Mengangkat genre drama misteri, Penyalin Cahaya merupakan film panjang pertama Wregas Bhanuteja yang lolos dalam kategori New Currents atau pendatang baru. Film ini mengisahkan Sur yang terancam kehilangan beasiswa akibat swafoto dirinya yang tengah mabuk tersebar luas dan dianggap mencemarkan nama baik fakultas tempat ia menimba ilmu.


(Baca Juga : Ini 7 Film Indonesia Yang Dapatkan Apresiasi di Luar Negeri)


5. Everyday is a Lullaby




Mengisahkan tentang seorang penulis yang sadar bahwa ia telah mati dan hidup dalam cerita yang dibuatnya, Everyday Is a Lullaby merupakan film satu-satunya yang mewakili Indonesia di ajang bergengsi Busan International Film Festival (BIFF) 2020. Digarap oleh sutradara Putratama Tuta, Everyday Is a Lullaby harus menghadapi proses seleksi yang ketat terlebih dahulu sebelum bisa bersanding dengan film-film pilihan terbaik dari negara lain. Sebab, tidak seperti sebelumnya, pada tahun 2020 lalu pihak penyelenggara BIFF memutuskan untuk mengurangi setengah kuota film yang masuk.


6. Kucumbu Tubuh Indahku




Sempat menimbulkan kontroversi di negeri sendiri, film Kucumbu Tubuh Indahku membuktikan kualitasnya pada dunia dengan berhasil tayang di Busan International Film Festival (BIFF). Tidak hanya menyapa Korea Selatan, film garapan sutradara Garin Nugroho ini juga sukses raih penghargaan di Venice Independent Film Critic 2018 dan Asia Pacific Screen Awards di tahun yang sama.


7. 27 Steps of May




Terinspirasi dari fenomena yang pernah terjadi pada bulan Mei tahun 1998 silam, film 27 Steps of May menyoroti sosok wanita bernama May yang harus bergelut dengan rasa trauma di masa lalu akibat pernah mendapatkan kekerasan seksual ketika berusia 14 tahun. Dibintangi Raihaanun dan Lukman Sardi, film besutan Ravi L. Bharwani tayang perdana di Busan International Film Festival 2018 dan telah mengikuti deretan festival film internasional, seperti Goteborg Film Festival di Swedia.


(Baca Juga : 7 Fakta Menarik Film YUNI Yang Sedang Naik Daun)


Itulah dia deretan judul film Indonesia yang berhasil tayang di acara bergengsi sekelas Busan International Film Festival (BIFF). Semoga kehadiran film-film di atas, dapat menginspirasi filmmaker Indonesia lainnya untuk membuat film berkualitas sama hingga bisa mengikuti festival film ternama di luar negeri.




(Penulis : Nabila Marshanda Aliescha)

Life & health