Alasan Pria Tidak Menghubungi Duluan

Sebelum memutuskan untuk berpacaran, tentu kamu dan calon pasanganmu mengawalinya dengan fase pendekatan. Kalian saling berkirim pesan, pergi berkencan, dan membicarakan banyak hal. Rasanya sangat menyenangkan saat kamu bisa menghubunginya kapan saja. Kamu juga bisa menggunakan momen ini untuk membaca gerak-geriknya, apakah ia siap maju ke tahap selanjutnya.

Namun, ada satu hal yang mengganggumu, yaitu ia tak pernah menghubungi kamu lebih dulu. Biasanya, kamulah yang harus jadi orang pertama untuk mengirimkan chat atau meneleponnya. Kira-kira hal apa yang jadi pemicunya? Mungkinkah ia tidak begitu tertarik padamu? Daripada khawatir, inilah alasan pria tidak menghubungi duluan, dilansir dari Times of India.

1. Ia merasa malu

Si dia tak yakin apakah fase pendekatan ini akan membuahkan hasil, bisa jadi ini penyebab ia merasa malu untuk mengambil langkah pertama, meski kalian sudah cukup lama berhubungan hingga saat ini.

Ia tak mengerti bagaimana memulai sebuah percakapan atau melakukan komunikasi sehari-hari denganmu. Jika ini yang terjadi, tak masalah kalau kamu harus mengirimkan pesan padanya lebih dulu, setidaknya sampai ia merasa nyaman untuk menghubungimu duluan.

(Baca Juga: Inilah Alasan Cinta Pertama Sulit Dilupakan)

2. Punya masalah ego

Bisa jadi ia tak ingin terlihat berlebihan atau lebay di hadapanmu. Ia tak ingin diremehkan atau membuatmu takut karena selalu mengirimkan pesan lebih dulu. Biasanya, kekhawatiran inilah yang membuat si dia menjaga jarak denganmu.

Daripada khawatir berlebihan dan justru il-feel dengan sikapnya, kamu bisa meruntuhkan tembok yang ada dan mulai komunikasikan dengannya soal masalah ini. Beritahukan bahwa kamu tidak menganggapnya clingy hanya karena ia sering menghubungimu lebih dulu. Justru, kamu mendambakan hal itu.

3. Obrolan yang basa-basi

Bisa jadi alasan ia tidak menghubungi kamu duluan karena ia menghindari percakapan yang hambar. Introspeksi lagi apakah selama ini obrolan kalian hanya sebatas basa-basi, berulang, dan tidak menarik. Kalau kamu merasa kalian memang tak punya kesamaan untuk jadi pemancing obrolan dan malas berusaha, lepaskan saja si dia dan cari sosok baru.

Tapi jika kamu masih penasaran dan ingin terus mencoba, kamu bisa mulai membicarakan topik baru seperti pekerjaannya, hobi, opininya tentang suatu hal (bisa jadi olahraga, budaya, tren), atau apa pun yang sedang happening di tempat kalian tinggal.

4. Tak suka mengirimkan pesan

Perlu diketahui bahwa tak semua orang senang berkirim pesan sepertimu. Mungkin baginya, cara komunikasi paling nyaman adalah dengan bertemu langsung atau lewat telepon. Jika si dia adalah tipe ini, sudah pasti ia tak akan menghabiskan banyak waktunya untuk mengirimkan pesan. 

Kalau kamu benar-benar menyukainya, cari tahu cara untuk tetap bisa menjaga percakapan. Mungkin dengan lebih sering menghubungi lewat Facetime atau video call.

(Baca Juga: 5 Tanda Pria Cemburu Yang Harus Kamu Tahu)

5. Tak ada niat untuk berkomitmen

Alasan terakhir paling nyata adalah tak ada niatan untuk berkomitmen. Mungkin bagimu, ia adalah sosok yang charming, dreamy, menarik, dan baik hati. Nyatanya, cintamu harus bertepuk sebelah tangan dan ini terlihat jelas dari caranya berkomunikasi denganmu.

Ia terlihat tak antusias untuk menghubungimu. Bahkan, kalau dipikir-pikir, kalian lebih sering jalan berdua karena kamu yang selalu mengajaknya, bukan sebaliknya. Jika ini yang terjadi, daripada kamu harus terus bertahan dalam ketidak-pastian, segera lepaskan orang tersebut, dan cari pria baru. Percayalah, lebih baik kamu sakit hati di awal daripada harus makan hati dalam hubungan yang lebih dalam.

Itulah beberapa alasan pria tidak menghubungi duluan. Ketahui lebih dulu alasan yang paling masuk akal dalam kasusmu sebelum kamu mengambil keputusan.