Pangeran Harry Lunasi Biaya Renovasi Rumah di Inggris

Anak kedua dari Pangeran Charles dan Putri Diana, yakni Pangeran Harry, telah melunasi biaya renovasi Frogmore Cottage kepada pembayar pajak sejumlah 3,2 juta dolar AS atau setara dengan 47 miliar rupiah. Rumah yang berlokasi di Windsor, Inggris ini awalnya ditujukan untuk tempat tinggalnya bersama sang istri, Meghan Markle, juga anak pertama mereka, Archie Harrison Mountbatten-Windsor.

(Baca Juga: 16 Fakta Meghan Markle: Dari Janda Sampai Jago Masak)

Seorang juru bicara dari pasangan ini menuturkan pada ABC News bahwa Pangeran Harry telah memberikan kontribusi kepada Sovereign Grant, lembaga parlemen yang mendanai keluarga kerajaan dari pajak yang dibayar publik, setelah sebelumnya digunakan untuk membiayai renovasi rumahnya.

Sebelum direnovasi, bangunan yang pernah menjadi kediaman mereka ini digunakan sebagai apartemen staf selama beberapa dekade lalu. Renovasi ini mencakup perubahan struktural, interior, peralatan dan elemen dekoratif, hingga pemasangan lantai baru. Ketika memutuskan untuk keluar dari keluarga kerajaan di Maret lalu, keduanya telah memutuskan akan membayar uang renovasi yang mereka gunakan.

Baik keluarga kerajaan maupun Crown Estate sesungguhnya tidak mengharapkan atau meminta agar Pangeran Harry mengembalikan biaya tersebut, tetapi ia merasa hal tersebut perlu dilakukan. Bahkan, sebenarnya ia dapat melakukan cicilan, namun ia memilih untuk membayar langsung secara penuh.

Meskipun telah ditinggalkan, Frogmore Cottage akan tetap menjadi rumah milik Pangeran Harry dan Meghan, yang juga diketahui sebagai Duke and Duchess of Sussex, setiap mereka berkunjung ke Inggris.

(Baca Juga: Meghan Markle & Pangeran Harry Pindah Rumah Ke Santa Barbara)

Di Juli lalu, mereka pindah ke sebuah rumah yang terletak di Santa Barbara, California setelah beberapa bulan sebelumnya tinggal di mansion milik aktor Tyler Perry di Beverly Hills, California dan baru-baru ini, keduanya juga membuat kesepakatan dengan Netflix untuk memproduksi berbagai film dan serial untuk layanan streaming tersebut.

(Penulis: Aurelia Gracia)