Fashion

ANFA 2020 Mempersembahkan Desainer Muda Baru Penuh Talenta

By : Rahmi Davita - 2020-08-10 21:00:02 ANFA 2020 Mempersembahkan Desainer Muda Baru Penuh Talenta

Tahukah kamu bahwa banyak desainer muda bertalenta seperti Peggy Hartanto, Wilsen Willim, Andandika Surasetja, Kelly Vallerie, hingga Dea Yuliana, merupakan nama-nama jebolan Harper’s Bazaar Asia NewGen Fashion Award (ANFA)? Walaupun tahun ini pandemi melanda, ANFA tetap berkomitmen untuk mencetak bakat-bakat baru dalam industri mode Tanah Air demi mengharumkan nama Indonesia. 


Oleh karena itu, untuk tahun ketujuhnya ini, ANFA digelar secara virtual. Formatnya berupa visual motion yang ditampilkan melalui mode live streaming di kanal YouTube Harper's Bazaar Indonesia pada 8 Agustus 2020 lalu, tepatnya pukul 20.00 WIB. Visual motion yang ditampilkan ini merupakan hasil kolaborasi dengan multimedia artist, Eldwin Pradipta, dengan konsep Cinematic Virtual Fashion Show. Jadi, setiap cerita dan inspirasi dari semua busana yang dibuat oleh para desainer dikemas dalam visualisasi yang indah.


(Baca juga: 12 Desainer Muda Indonesia yang Karyanya Menginspirasi)


ANFA 2020 mengangkat tema Sustainability. Tema ini diambil untuk mengedepankan kepedulian terhadap lingkungan dengan mengurangi limbah fashion, salah satunya dengan cara upcyling, serta merombak busana yang tidak terpakai menjadi koleksi busana baru. Delapan finalis desainer muda yang terpilih masing-masing menampilkan lima hasil karya mereka sesuai tema dengan menggunakan karakter desain mereka masing-masing melalui rangkaian visual motion ANFA 2020.


MENGENAL FINALIS DAN PEMENANG ANFA 2020


1. Aulya Akhsan



Menggabungkan elemen fashion dan otomotif yang menghasilkan nuansa street style. Ia menerapkan konsep upcycle dengan menggunakan tekstil bekas.


2. Stefani Evelyn 



Koleksinya didominasi oleh 3D print yang terinspirasi dari sains, alam, dan lingkungan. Busananya yang sculpted tampak seperti karya seni, namun tetap wearable


3. Monique Lovita



Rancangan feminin (namun tetap bold) yang menuangkan keindahan flora dan fauna Indonesia dalam pakaian. Ia menggunakan teknik ecoprint yang berkelanjutan. Terinspirasi dari Louis Vuitton RTW 2020, kebanyakan bahan yang ia gunakan adalah vinyl dan leather


(Baca juga: Rekomendasi 5 Busana Bermotif Unik Dari Brand Lokal)


4. Gracelyn Liaw



Mengambil tajuk “Consumerism” yang menggambarkan bahwa manusia tidak pernah puas. Manipulasi teknik patchwork dengan teknik upcycle dan penggunaan garmen bekas menjadi cara Gracelyn menerapkan konsep mode beretika dan minim limbah.


5. Clara Valicia



Koleksinya terinspirasi dari “The Powersuit Movement” yang gencar pada era 80-an. Bagian sustainability dari koleksi ini, diwujudkan dalam desain klasik seperti mantel, jaket, dan blus yang dibalut oleh garis desain klasik yang seolah menyerukan kekuatan perempuan. 


6. Denniel Richard



Bahan-bahan dari pakaian vintage menjadi material utamanya. Ia sangat terinspirasi oleh Yves Saint Laurent yang berani mengeksplor siluet tailoring. Melalui label Tanah Le Sae, Denniel menampilkan potongan dekonstruksi dan gaya gender fluid sebagai narasi utama.


7. Alyza Bachmid



Membuat koleksi yang terinspirasi dari perjalanannya ke Maroko. Berbagai elemen Maroko kental terlihat di dalamnya, kemudian direalisasikan dalam siluet gaya bohemian khas 1960-1970. Alyza memadukan bohemian chic, siluet klasik, serta aksen etnik di dalam desainnya dengan pemilihan material busana organik yang diambil dari sumber pengrajin lokal.


(Baca juga: 6 Brand Lokal Keluarkan Motif Tie Dye Untuk Tampil Stylish)


8. Astrid Nadia Wiranata



Menjadi finalis kedelapan yang menciptakan koleksi dari cerita pribadinya. Potret keluarga menjadi inspirasi utamanya. Ia mentransformasikan potongan high waisted, setelan jas, hingga kebaya, menjadi rancangan yang lebih kontemporer dan tak terpatok pada gender. 


Ingin lihat hasil karya mereka lebih detail? Saksikan Grand Final ANFA 2020 di sini


ANFA selalu melibatkan tokoh-tokoh fashion terkemuka Indonesia untuk menjadi juri yang kredibel dalam menilai karya para finalis. Tahun ini, jajaran juri diisi oleh Didi Budiardjo (Fashion Designer), Jeremy Quek (Commercial Director PT. Sri Rezeki Isman TBK), Ria Juwita (Event Promotion Senior Manager & Creative Services PT. Plaza Indonesia), Sebastian Gunawan (Fashion Designer), Ria Lirungan (Editor in Chief Harper's Bazaar Indonesia), Michael Pondaag (Head of Stylist Harper's Bazaar Indonesia), Christine Barki (Head of Fashion & Toys, Home Living Beauty and Sports Business Unit JD.ID) dan Stephanie Susilo (Head of Fashion and Toys Category JD.ID). 


(Ria Lirungan, Editor in Chief Harper's Bazaar Indonesia. Foto: Dok. MRA Media)


(Sebastian Gunawan saat penjurian ANFA 2020. Foto: Dok. MRA Media)


Dari hasil kurasi para juri tadi, terpilih dua (2) orang pemenang, yaitu Denniel Richard melalui label Tanah Le Sae dan Stefani Evelyn dengan label Sevelyna. Pemenang ANFA 2020, mendapatkan hadiah menarik, yaitu hadiah beasiswa 330 jam di Instituto di Moda Burgo Indonesia yang dipersembahkan oleh JD.ID. Tidak hanya itu, kedua pemenang juga dapat mengikuti ajang kompetisi ANFA ke jenjang selanjutnya yakni di tingkat regional dan bersaing dengan desainer muda dari 5 negara di Asia yang turut menerbitkan majalah Harper's Bazaar. Telah terpilih juga Alyza Bachmid sebagai finalis pilihan Plaza Indonesia yang meraih voucher belanja senilai Rp. 10.000.000,-.


DUKUNGAN YANG BERARTI 

Tak sekadar menggelar kompetisi fashion, ANFA juga bekerjasama dengan JD.ID sebagai sponsor utama yang menyampaikan misi yang selaras untuk industri mode Indonesia. Situs e-commerce ini mengusung kampanye #DijaminOri guna mendukung dan menghargai hasil karya para insan kreatif, termasuk desainer yang hanya memasarkan produk rancangan orisinilnya, bukan produk tiruan. Kolaborasi Harper’s Bazaar Indonesia dengan JD.ID ini juga akan diikuti oleh ANFA Online Festival, yaitu peluncuran koleksi kapsul dari para alumni, serta kedua pemenang dan finalis terpilih ANFA 2020. Seluruh busana yang akan dirilis pada festival tersebut akan diproduksi secara khusus oleh Sritex, perusahaan tekstil terdepan di Indonesia yang selalu mendukung ANFA sejak dulu. Selain Sritex, Plaza Indonesia, Instituto di Moda Burgo Indonesia, Optik Seis, dan Sariayu juga ikut berpartisipasi mendukung ajang pencarian desainer muda berbakat ini. 


“Rencana ANFA Indonesia di tahun 2020 adalah membawa para finalis untuk bersaing dengan desainer muda dari beberapa negara dalam acara Grand Final ANFA 2020. Untuk melanjutkan komitmen Harper’s Bazaar Indonesia, hasil desain finalis terpilih akan diteruskan dengan program mentoring yang komprehensif, mulai dari pembuatan business plan sampai ke pembuatan koleksi kapsul ekslusif yang akan dilansir melalui JD.ID,” ujar Iwet Ramadhan, Head of Business Growth MRA Media. 

Fashion