Dalam menjalani sebuah hubungan, akan selalu ada tantangan yang harus dilewati. Dalam hal ini adalah perbedaan agama antara kamu dan pasangan. Tak sedikit yang akhirnya memutuskan berpisah karena perbedaan ini, namun ada juga yang berusaha bertahan. Atas dasat kemauan dan komitmen, kamu dan pasangan berusaha untuk menghadapinya berdua. Lalu, apa yang bisa dilakukan? Hadapi pacaran beda agama dengan cara ini.
Kalau kamu dan pasangan berkomitmen untuk menjalani perbedaan ini, artinya kalian sudah siap menanggung segala risiko yang mungkin terjadi, mulai dari sekarang hingga nanti di masa depan. Sadari bahwa ada perbedaan dalam hubungan bukan mengabaikannya.
Diskusikan dengan pasangan soal perbedaan yang ada, seperti kegiatan keagamaan apa saja yang harus kalian pahami dan restu dari orang tua. Dengan begini, kalian sama-sama peduli dan menghargai keyakinan pasangan.
(Baca Juga: Yang Harus Diingat Jika Memiliki Pacar Beda Agama)
Agama adalah prinsip atau pedoman hidup yang dimiliki seseorang. Dengan kata lain, rutinitas seseorang biasanya akan mengacu pada ajaran agama yang dianutnya. Dalam menjalani hubungan beda agama, kalian harus bisa memahami dan mengerti rutinitas masing-masing yang mengacu pada agama atau bagaimana kalian memaknai sebuah peristiwa hingga mengekspresikan emosi.
Lakukan tanpa paksaan. Kalian bisa saling berbagi informasi soal agama masing-masing sehingga kamu dan si dia bisa lebih memahami pribadi masing-masing. Namun, sebaiknya kamu sudah mendalami agamamu lebih dulu sebelum membaginya dengan pasangan.
Agar hubungan beda agama kalian tetap langgeng, kamu bisa mencoba ikut dalam kegiatan agama pasangan. Bukan, bukan berarti kamu harus pindah keyakinan, melainkan menunjukkan keseriusanmu dalam menjalani hubungan ini bersamanya. Kamu enggak perlu mengikuti rangkaian kegiatan yang membuatmu kurang nyaman. Misalnya, kamu bisa mengantar pasangan ke gereja atau masjid, atau ikut meramaikan hari rayanya dengan silahturahmi ke rumahnya.
(Baca Juga: 8 Pertanyaan Yang Harus Diajukan Sebelum Menikah)
Jangan pernah berpikir untuk mengubah keyakinan pasangan demi membuat hubungan kalian lebih lancar, apalagi kalau si dia ternyata punya keyakinan yang cukup kuat. Bukan hanya hal ini hanya akan memicu konflik besar, kamu juga akan memberikan kesan tidak bisa menerima pasangan seutuhnya.
Mungkin hubungan kalian sudah cukup serius. Ada baiknya untuk mendiskusikan soal masa depan, seperti bagaimana upacara pernikahan nanti? Mungkinkah upacara pernikahan dilakukan dalam dua agama? Bagaimana agama yang akan dianut oleh anak-anak kalian nanti? Pastikan kamu dan pasangan mendiskusikan hal ini agar tak ada "kejutan" di masa depan. Selain itu, kalian pun akan merasa lebih yakin dan aman saat menjalani hubungan berdua.
Jadi, jika kamu dan pasangan masih ingin mempertahankan hubungan beda agama ini, pastikan kalian melakukan hal-hal di atas. Semoga, kalian bisa menemukan solusi terbaik tanpa harus menyakiti hati satu sama lain.