Alat Makeup yang Wajib Dibersihkan Selain Brush Dan Spons

Salah satu penyebab kulit breakout atau timbulnya jerawat tiba-tiba adalah peralatan makeup yang kotor. Residu makeup, sebum, kotoran, dan debu yang menempel di brush dan spons menjadi sumber bakteri dan dapat berpindah ke kulit jika tidak rajin dibersihkan. Oleh karena itu, sebaiknya brush dan spons langsung dibersihkan setelah digunakan agar kotoran dan nodanya lebih mudah hilang. Namun selain brush dan spons, beberapa alat makeup di bawah ini juga wajib dibersihkan secara rutin, lho.

1. Penjepit Bulu Mata

(Jika kualitas bantalan karet di bagian penjepitnya sudah berkurang, kamu juga bisa menggantinya dengan yang baru. Foto: Dok. Freepik.com)

Kalau eyelash curler sudah mulai terasa lengket dan dipenuhi noda hitam di bagian penjepitnya, tandanya kamu sudah harus membersihkannya. Jika dibiarkan lebih lama, bulu mata kamu bisa berisiko ikut tertarik dan rontok saat dijepit. Untuk membersihkannya, cukup lap bagian penjepitnya dengan eye makeup remover untuk meluruhkan sisa-sisa eyeliner dan maskara yang menempel.

2. Sikat Spoolie

(Residu pensil alis dan maskara juga biasanya menumpuk di sikat ini. Foto: Dok. Master1305/Freepik.com)

Seringkali kita menggunakan spoolie terpisah untuk menyisir alis atau bulu mata. Tanpa terasa, lama kelamaan debu dan kotoran juga dapat menumpuk di alat ini. Rutinlah mencuci sikat spoolie dengan air dan sabun agar ia senantiasa bersih dan lebih aman untuk dipakai di area mata. Bagi kamu yang gemar lash extension, pasti lebih sering menggunakannya, bukan?

3. Aplikator Cushion

(Sulwhasoo Perfecting Cushion EX yang mengandung manfaat skincare antiaging. Foto: Dok. @sulwhasoo.indonesia/Instagram)

Cushion foundation memang dirancang untuk memberikan solusi makeup wajah yang lebih praktis. Namun bukan berarti kamu bisa mengabaikan kebersihannya. Spons untuk cushion selalu tersimpan di wadah tertutup dalam keadaan lembap, sehingga bakteri dan jamur lebih mudah berkembang.

Cara membersihkannya mirip dengan mencuci spons lainnya, tetapi sebaiknya tidak digosok karena bahan spons untuk cushion biasanya lebih delicate. Jadi, setelah menuangkan sabun pembersih spons (sabun cair dan sabun batangan lainnya juga bisa digunakan), pencet-pencet perlahan sampai seluruh sisa-sisa foundation dan kotorannya keluar. Setelah kering, simpan kembali di dalam kemasan cushion. Pastikan tempat menaruh sponsnya juga sudah dibersihkan ya, bisa dilap dengan tisu basah atau alcohol swab.

4. Bulu Mata Palsu

Saat ini, kebanyakan produk bulu mata palsu sifatnya bisa digunakan kembali. Jadi tidak sekali pakai buang. Agar kondisi bulu mata palsu reuse ini lebih prima dan masa pakainya lebih panjang, ia juga perlu dibersihkan. Cukup gunakan cotton bud yang sudah dibasahi eye makeup remover, lalu gosok perlahan di bagian helai bulu mata dan lash line-nya. Diamkan beberapa saat, lalu copot pelan-pelan sisa lem bulu mata yang menempel di bagian lash line bulu mata palsu. Jika eye makeup remover kamu bertekstur minyak, bersihkan helai bulu mata sekali lagi dengan micellar water.

5. Tas Makeup

Setelah menjamin kebersihan semua peralatan, tas atau pouch tempat kamu menyimpan makeup, brush, dan spons, juga harus dalam keadaan bersih. Kamu bisa mencuci pouch makeup kamu seminggu sampai dua minggu sekali, tergantung pemakaian. Cukup rendam dengan deterjen kain dan diamkan selama 30 menit. Kucek di bagian yang bernoda, kemudian bilas sampai bersih dan keringkan.