Life & health

10 Film Terbaik Untuk Ditonton Bersama Ibu Saat Mother's Day

By : Rengganis Parahita - 2020-05-11 21:00:01 10 Film Terbaik Untuk Ditonton Bersama Ibu Saat Mother's Day

Mother's Day memang bukan budaya Indonesia. Tapi, tak ada salahnya, kan untuk rayakan kebersamaan bersama ibu sambil menunjukkan betapa kita menyayangi dan berterimakasih padanya?


Meski kita punya Hari Ibu sendiri yaitu pada 22 Desember dan sebagian orang menyatakan bahwa memberi cinta kasih pada orangtua baiknya adalah setiap hari, namun bukan satu hal yang salah rasanya kalau kita turut merayakan sesuatu yang sifatnya positif. Oleh sebab itu, berikut her world berikan 10 list film terbaik versi kami yang bisa kamu tonton bersama ibu. 


1. Soul Food


Sebuah American comedy-drama movie yang punya cerita sederhana namun indah dan menghangatkan hati, Soul Food bisa kamu tonton bersama sang ibu karena punya plot cerita yang inspiratif perihal hidup berkeluarga khususnya yang tinggal satu rumah bersama keluarga besar (extended family).


2. Freaky Friday


Merupakan salah satu film favorit sepanjang masa yang mengisahkan konflik antara seorang ibu yang sibuk bekerja dan anak remaja yang sedang mencari jati diri, Freaky Friday boleh dibilang termasuk film 'enteng' yang paling menyenangkan untuk ditonton kapan pun dan dengan siapa pun. Diperankan oleh Lindsay Lohan dan Jamie Lee Curtis, banyak pesan positif nan ringan yang bisa dipetik tanpa terkesan menggurui dalam tontonan berdurasi 1 jam 37 menit ini.


3. Mother's Day


Bukan hanya film mengenai hubungan anak dan ibunya melainkan tentang seorang perempuan yang bercerai lalu berbincang bersama perempuan lainnya lalu bertemu dengan seorang duda tampan di sebuah momen liburan hari ibu, Mother's Day ternyata juga jadi film yang menarik untuk ditonton mengingat para pemainnya adalah Jennifer Aniston, Kate Hudson, hingga Julia Roberts. Kombinasi renyah antara drama, komedi, dan juga self-reflection movie yang digarap oleh sutradara di balik Pretty Woman dan Valenitine's Day, membuat siapa pun yang menontonnya akan merasa bahagia saat film berakhir sebab tiap scene-nya dipenuhi oleh obrolan ringan yang mudah dicerna.


4. Mothers and Daughters


Rindu pada Courtney Cox dan Selma Blair? Mungkin dengan menonton film ini kekangenan kalian akan akting mereka bisa terobati. Berkisah tentang hubungan renggang antara ibu dan anak akibat kesibukan masing-masing seolah jadi problem dari hampir semua masyarakat perkotaan saat ini. Padahal, jika disadari seorang ibu selalu menanyakan kabar anaknya, mengajak bertemu, dan lain sebagainya. Merasa relatable? Segera tonton filmnya dan bersiaplah berderai air mata bersama ibu.


5. Because I Said So


Mungkin perempuan di Indonesia, termasuk juga kamu, bisa sangat merasa senasib dengan film ini. Dimainkan dengan baik oleh Diane Keaton dan Mandy Moore, film ini bercerita tentang seorang ibu nan perfeksionis, overprotective, dan mudah khawatir terhadap anak perempuan terakhirnya yang tak kunjung menikah.


Berbagai cara dan desakan ia layangkan namun sang anak merasa punya hak untuk menentukan kapan baiknya cinta datang pada dirinya sampai memutuskan untuk menjalin komitmen seumur hidup dengan seroang pria. Menghibur dan menyenangkan, tontonlah bersama ibu untuk tertawa bersama-sama sekaligus membahas tentang pernikahan. Mungkin sambil menyelipkan obrolan, kamu bisa tanya-tanya bagaimana dulu ibu dan ayahmu bertemu dan saling jatuh cinta.


6. Mama Mia!


Tak ada yang lebih menyenangkan daripada menonton film sambil bernyanyi ceria bersama ibunda. Apalagi ABBA mungkin adalah grup musik favorit di era ibumu. Jadi pasti lagu-lagunya pun akan familiar dan sangat seru untuk didendangkan bersama.


7. Stepmom


Saat Julia Roberts harus menjadi istri muda seorang duda beranak dua, ia baru menyadari bahwa apa yang ia jalani tak semudah sangkaannya. Awalnya ia harus menghadapi karakter anak dari istri pertama suaminya yang ia sama sekali belum mengerti.


Begitu pula dengan anak-anaknya yang masih belum bisa terima saat ada orang tua baru di rumah. Namun, cerita yang punya plot indah ini bisa jadi cerminan positif bagi para penonton sebab tak semua ibu tiri itu 'jahat'. Sebuah proses adaptasi di mana anak, ibu, ayah, serta istri baru harus hadapi untuk bisa jadi keluarga yang harmonis adalah sebuah perjalanan panjang yang mau tidak mau harus dijalani demi mencapai kebahagiaan.


8. Dua Garis Biru


FIlm Indonesia yang meraih begitu banyak pujian dan penghargaan dikarenakan ceritanya yang sangat bagus dan punya pesan kuat tentang pentingnya komunikasi antara orangtua dengan anak, khususnya para ibu, dengan anak-anak mereka yang beranjak remaja. Sebuah keterbukaan tentang seks yang harusnya bisa mulai diperbincangkan saat anak memasuki usia akil baligh adalah moral utama dalam film yang diperankan oleh Cut Mini, Lulu Tobing, Dwi Sasono, dan Zara Adhisty berikut ini.


Mengharukan namun sangat wajar adanya dan terinspirasi dari banyak sekali kejadian serupa di dunia nyata, khususnya Indonesia. Dua Garis Biru pun jadi film yang akan mengingatkan kita semua bahwa ibu dan anak adalah dua pribadi yang harus saling bicara untuk bisa memahami satu sama lain. Tidak bisa hanya ingin didengar tapi juga ada baiknya belajar untuk saling membuka mata, hati, dan telinga.


9. The Joy Luck Club


Diangkat dari novel terlaris karya Amy Tan yang berkisah mengenai konflik para ibu imigran dari China dengan anak-anaknya yang dibesarkan dengan kultur Amerika, film ini berkisah tentang tokoh utama yaitu Jing-mei "June", seorang wanita berusia 36 tahun yang mengambil alih posisi ibunya di sebuah rapat grup sosial bertajuk Joy Luck Club sesaat setelah ibunya meninggal.


Di sini, ia harus memahami cara bergaul wanita-wanita China pada tahun 1940-an yang didominasi oleh permainan Mahjong, berjudi, hingga menikmati makan-makan besar khas budaya China yang selama ini jarang bahkan hampir tidak pernah ia lakukan karena telah terdidik secara modern di tengah kota San Francisco. Film apik yang sayang untuk dilewatkan terlebih jika bisa menontonnya bareng sang ibu.


10. Hi Bye, Mama!


Terakhir, film Korea yang masih tayang di Netflix ini boleh dikatakan salah satu film wajib tonton bersama ibu karena punya cerita yang begitu menyentuh dan mengajarkan kita tentang banyak hal mengenai kehidupan. Baik secara linear atau horizontal, film ini bahkan mengajarkan bahwa hubungan ibu dan anak tak akan pernah selesai meski terpisah dua dunia atau salah satu telah tiada.


Sebuah film yang menggugah emosi terlebih jika kita punya banyak hal yang ingin disampaikan pada orang tua namun selama ini sulit tersampaikan. Dibuat dengan sangat baik sehingga seluruh konflik antara ibu dan anak dan lain sebagainya tergambar jelas lewat pembicaraan-pembicaaan yang kaya makna, film seri 16 episode yang priceless ini nyatanya sangat berhasil membuat kita berpikir tentang peribahasa 'kasih sayang ibu sepanjang masa, kasih sayang anak sepanjang galah' yang sering kita dengar namun lupa kita maknai dengan benar.


Hi Bye, Mama! pun memaparkannya dengan gamblang. Lucu, sedih, menyenangkan, dan membuat kita banyak berpikir tetang hidup setelah mati, adalah beberapa efek yang akan ditimbulkan setelah nonton film ini. Bagus sekali!


Life & health