Life & health

13 Film Religi Indonesia Buat Tontonan Selama Ramadan

By : Rahman Indra - 2020-05-04 11:18:00 13 Film Religi Indonesia Buat Tontonan Selama Ramadan

Pada masanya film drama dengan nuansa Islam atau film religi pernah menjadi tren tersendiri di industri film Indonesia. Beberapa di antaranya juga menjadi film yang sukses secara komersil dan dipuji kritikus.  

Film-film tersebut didominasi dari adaptasi novel laris, sebut saja seperti Ketika Cinta Bertasbih, Assalammualaikum Beijing, atau 99 Cahaya di Langit Eropa. 

Di bulan puasa Ramadan kali ini, sejumlah film religi yang membuka mata akan ajaran agama, solidaritas, dan juga cinta tersebut dapat menjadi pilihan tontonan sekaligus bernostalgia.  

(Baca juga: Rekomendasi Film Indonesia Wajib Tonton)


1. Ayat-Ayat Cinta (2008)  


Film drama religi yang diangkat dari novel karya Habiburrahman El Shirazy ini dapat dikatakan sebagai awal populernya film religi saat dirilis pada 2008. Kisah cinta Fahri dan Aisha menjadi fenomenal. Sosok Fahri, sebagai mahasiswa yang studi agama di Al-Azhar menjadi panutan. Disutradarai Hanung Bramantyo, film ini dibintangi Fedi Nuril, Rianti Cartwright, Carissa Puteri, Zaskia Adya Mecca, dan Melanie Putria. Sekuelnya, Ayat-ayat Cinta 2 kemudian dirilis pada 2017 dengan sutradara Guntur Soehardjanto dan melanjutkan kisah Fahri yang menjadi dosen di Edinburgh, Skotlandia.


2. Perempuan Berkalung Sorban (2009)



Diangkat dari novel berjudul sama karya Abidah El Khalieqy, film yang dirilis pada 2009 ini mengisahkan perjalanan hidup Anissa (Revalina S Temat), yang hidup dan dibesarkan dalam lingkungan dan tradisi Islam konservatif. Sembari memperjuangkan cintanya, Anissa juga berjuang membela hak perempuan muslim di tengah rintangan keluarga pesantren. Disutradarai Hanung Bramantyo, film ini juga turut dibintangi Oka Antara, Reza Rahadian, dan Widyawati.  


3. Ketika Cinta Bertasbih (2009)  



Diangkat dari novel Habiburrahman El Shirazy berjudul sama, film ini dirilis pada Juni 2009 dan kemudian diikuti dengan sekuelnya September 2009. Disutradarai Chaerul Umam, film ini berpusat pada kehidupan tokoh utamanya Khairul Azzam (Kholidi Asadil Alam), mahasiswa Indonesia yang sedang menuntut ilmu di Al-Azhar University, Kairo. Perjuangannya dalam menuntut ilmu dan juga menjadi tulang punggung keluarga diiringi dengan kisah cinta dan romansa. Film yang memuat beberapa kutipan ajaran agama ini juga dibintangi Oki Setiana Dewi, Alice Norin, dan Andi Arsyil Rahman.  


4. Hafalan Shalat Delisa (2011)  



Disutradarai Sony Gaokasak, film ini mengisahkan Delisa (Chantiq Schagerl), anak perempuan yang tinggal di tepi pantai Aceh. Bencana tsunami membuatnya kehilangan ibu dan tiga kakaknya, serta kaki kanan. Sempat hilang, ayahnya Abi Usman kembali menemukannya. Delisa mencoba bangkit di tengah kesedihan dan kehilangan. Film yang drilis pada 2011 ini turut dibintangi Reza Rahadian dan Nirina Zubir.  


5. Di Bawah Lindungan Kabah (2011)  



Diangkat dari novel berjudul sama karya Buya Hamka, film ini mengisahkan tentang kesetiaan dan pengorbanan cinta Hamid (Herjunot Ali) yang lahir dari keluarga tidak mampu dan Zainab (Laudya Cynthia Bella) yang berasal dari keluarga kaya. Pertemuan demi pertemuan membuat keduanya saling jatuh cinta, tapi tidak bisa bersatu. Hamid terusir dari kampungnya, dan berkelana hingga ke Mekah. Film yang rilis pada 2011 ini disutradarai Hanny R Saputra dan turut dibintangi Yenny Rachman, Widyawati, dan Didi Petet.  


6. 99 Cahaya di Langit Eropa (2013)




Diadaptasi dari novel berjudul sama karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra, film drama religi yang rilis pada 2013 ini mengisahkan pengalaman Hanum dan Rangga di Eropa yang dibintangi Acha Septriasa dan Abimana Aryasatya. Sembari menemani suaminya yang mengambil doktorat di Wina, Austria, Hanum menyibak sejarah dan pengaruh Islam di Eropa, termasuk di Paris dan Istanbul. Disutradarai Guntur Soehardjanto, film ini juga dibintangi Raline Shah, Dewi Sandra, dan Nino Fernandez.  


7. Assalammualaikum Beijing (2014)




Diangkat dari novel berjudul sama karya Asma Nadia, film yang dirilis 2014 ini mengisahkan perjalan hidup Asma (Revalina S Temat) yang karena tuntutan pekerjaan berada di Beijing. Di sini, ia bertemu Zhongwen (Morgan Oey) dan menjalin pertemanan. Sembari menyusuri Beijing, Asma memberi pemaparan akan Islam pada Zhongwen. Disutradarai Guntur Soeharjanto, film ini turut dibintangi Laudya Cynthia Bella, Ibnu Jamil, dan Desta.  


8. Haji Backpacker (2014)




Diangkat dari novel berjudul sama karya Aguk Irawan, film ini menjadi film perjalanan dari tokoh utama Mada (Abimana Aryasatya). Memberontak kepada Tuhan karena kehilangan ibu dan juga cintanya, Mada menjadi backpacker dan hidup bebas menyusuri sejumlah kota dari mulai Thailand, Vietnam, China, India, Tibet, Nepal, dan Mekah.  Dalam perjalanannya, ia bertemu dengan banyak orang yang membuka mata dan menyadarkannya apakan apa yang sebenarnya ia cari. Disutradarai Danial Rifki, film ini turut dibintangi Dewi Sandra, Laudya Cynthia Bella, dan Laura Basuki.  


9. Surga yang Tak Dirindukan (2015)  




Diangkat dari novel karya Asma Nadia, film yang dirilis pada 2015 ini mengangkat kisah cinta antara Prasetya (Fedi Nuril), dan Arini (Laudya Cynthia Bella). Kehidupan pernikahan mereka baik-baik saja hingga pada suatu hari diuji dengan kehadiran Mei Rose (Raline Shah). Pras yang kasihan dengan nasib malang Mei Rose kemudian menikahinya. Konflik cinta segitiga dan isu poligami menjadi cerita utama film yang disutradarai Kuntz Agus ini.


10. Bulan Terbelah di Langit Amerika (2015)



Film ini menjadi kelanjutan dari petualangan Hanum dan Rangga dalam film 99 Cahaya di Langit Eropa. Kali ini berlanjut hingga ke Amerika Serikat dengan latar cerita tragedi 9 November. Hanum (Acha Septriasa) mendapat tugas menulis artikel 'Apakah dunia lebih baik tanpa Islam?', sementara Rangga (Abimana Aryasatya) ditugasi profesornya mewawancarai seorang milyuner dan filantropi AS. Disutradarai Rizal Mantovani, film yang rilis pada 2015 ini juga dibintangi Rianti Cartwright, Nino Fernandez dan Hannah Al Rashid. 


11. Mencari Hilal (2015)



Dibintangi Deddy Sutomo dan Oka Antara, film ini menjadi film perjalanan yang mengungkap hubungan antara ayah dan anak dengan kisah yang menarik. Disutradarai Ismail Basbeth, film ini mengisahkan Mahmud (Deddy) yang berdakwah agar setiap orang percaya bahwa Islam adalah solusi semua persoalan hidup. Ia ingin kembali menjalankan tradisi mencari hilal yang tak berjalan lagi sejak pesantrennya bubar puluhan tahun lalu. Meski sakit-sakitan, Mahmud bersikeras pergi ditemani anak bungsunya Heli (Oka).


12. Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea (2016)  



Diadaptasi dari novel Jilbab Traveler karya Asma Nadia, film ini mengisahkan tentang Rania (Bunga Citra Lestari), penulis yang gemar traveling. Dalam salah satu perjalanannya, ia bertemu dengan Hyun Geun (Morgan Euy), fotografer asal Korea. Sementara dua kakaknya menjodohkan Rania dengan Ilhan (Giring Ganesha). Disutradarai Guntur Soeharjanto, film yang rilis 2016 ini turut dibintangi Ringgo Agus Rahman, Dewi Yull, dan Indra Bekti. 

 

13. 99 Nama Cinta (2019)  



Film yang tayang pada 2019 lalu ini ditulis Garin Nugroho, dan disutradarai Danial Rifki. Film ini mengisahkan tentang Talia (Acha Septriasa) yang dipertemukan kembali dengan teman masa kecilnya, Kiblat (Deva Mahendra) yang kini menjadi ustaz muda. Pertemuan keduanya memberikan suguhan cerita menarik untuk diikuti.

Life & health