Mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer saat wabah virus corona ini sudah jadi kebiasaan yang tak bisa dihindari. Selain membersihkan tangan dari kuman, ini juga cara efektif untuk melindungi diri dari Covid-19. Namun, dampak dari sering melakukannya buat tangan menjadi kering, kasar, bahkan membuat kulit jadi mengelupas. Lalu bagaimana menyiasatinya?
Selain bisa menggunakan pelembap seperti hand cream, memperhatikan suhu air hingga cara tepat mengeringkannya juga patut diketahui untuk melindungi kulit. Dirangkum dari berbagai sumber berikut yang bisa diterapkan untuk mengatasi kulit kering akibat hand sanitizer dan sering mencuci tangan.
(Baca Juga: 5 Tips Memilih Hand Sanitizer Guna Melawan Virus Corona)
Saat mengatakan pelembap, mungkin yang terlintas dipikiran hanyalah hand cream. Produk kecantikan ini memang menawarkan keunggulannya untuk melembapkan kulit kering. Sehingga memilihnya bisa jadi langkah yang tepat.
Namun, pastikan produk yang digunakan memiliki kandungan untuk menutrisi kulit. Melansir laman Healthline, Adam Friedman, profesor dermatologi di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan George Washington, merangkum kandungan itu di antaranya adalah:
Occlusive: lanolin acid, stearic acid, caprylic/capric triglycerides, mineral oil, paraffin, petrolatum, cyclomethicone, dimethicone, squalene
Humectants: sodium pyrrolidine, carboxylic acid, lactate, urea, glycerin, honey, sorbitol
Emollients: cyclomethicone, dimethicone, isopropyl myristate, octyl octanoate
Mengeringkan tangan yang tidak tepat juga bisa menyebabkan kulit menjadi kering. Oleh sebabnya, kamu perlu mengetahui cara mengeringkan tangan dengan benar setelah mencuci tangan. Sudah tahu?
Masih melansir laman yang sama, Renee Rouleau seorang pakar perawatan kulit dan ahli kecantikan mengatakan bahwa handuk kertas adalah yang terbaik untuk mengeringkan tangan tanpa merusaknya. Namun jika kamu menggunakan pengering berbahan kain, ada baiknya untuk mengganti setiap 3 hari sekali dan tidak dipakai bergantian bersama orang lain.
Di saat pandemi virus corona, mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer kerap jadi kegiatan yang dilakukan secara terus menerus. Hal ini tentu baik dan efektif untuk menghilangkan kuman dan bakteri, namun dampaknya kulit bisa menjadi kering dan iritasi.
Melansir laman TIME, Dr. Justin Ko, kepala dermatologi medis di Stanford Health Care menyarankan untuk menggunakan hand sanitizer di waktu tertentu, seperti setelah memegang pegangan pintu atau apapun yang bisa men-transfer kuman. Meskipun mengandung alkohol 70 persen, pastikan juga di dalamnya ada kandungan moisturizer seperti aloe vera, minyak zaitun dan lainnya.
Kemudian, menurut Dr. Mary Stevenson, asisten profesor dermatologi di NYU Langone Health, menyarankan untuk memilih sabun cuci tangan yang bebas dari pewangi dan bertekstur halus.
(Baca Juga: DIY Hand Sanitizer Dari Skincare Agar Kulit Tetap Lembut)
Mencuci tangan yang benar diperlukan waktu 20 detik agar menghilangkan kuman secara efektif. Selain memilih sabun yang tepat, patut juga memperhatikan suhu air saat mencuci tangan.
Melansir laman Healthline, Dr. Daniela Kroshinsky direktur dermatologi anak dan dermatologi rawat inap di Massachusetts General Hospital, menganjurkan untuk menggunakan air hangat sehingga kulit tidak kering.
Selain menggunakan hand cream setelah mencuci tangan, langkah lain untuk menghindari kulit kering adalah dengan menggunakan sarung tangan selama 1-2 jam setelah membersihkan tangan. Hal ini dianjurkan terutama untuk pemilik kulit sensitif atau mengalami eksim.
Itu dia 5 cara mengatasi kulit kering akibat hand sanitizer dan mencuci tangan. Semoga bermanfaat!