A Chat With Zivanna Letisha: Makna Wanita Hebat

Zivanna Latisha Siregar adalah Putri Indonesia tahun 2008. Menjadi sosok inspiratif di kalangan wanita Indonesia dirinya pun aktif dalam kegiatan sosial dan mendirikan sebuah program Kitajuara.id untuk membantu orang untuk lebih percaya diri dan mampu untuk mengungkapkan kehebatannya sendiri. Ditemui beberapa waktu lalu, wanita berusia 31 tahun ini berbagi kisahnya dengan Her World Indonesia:

(Baca Juga: A Chat with Lucia Silvestri: 'Behind a Beautiful Gem')

Hai Zivanna, sebagai sosok public figure apakah diri kamu pernah merasa down?

"Pasti pernah dan itu manusiawi banget. Aku lumayan ambisius dan perfeksionis, tapi ambisiusnya dalam hal diriku sendiri dan bukan mengurus orang lain. Seperti aku dulu ingin banget menang di ajang Miss Universe, itu mimpiku, tapi ternyata aku tidak menang, aku down, sedih, merasa gagal, tapi aku refleksi lagi mungkin memang bukan rezeki aku di sana. Balik lagi ke kepercayaan masing-masing, di agamaku, Islam, aku percaya kalau rezeki itu sudah ada yang mengatur, tidak akan tertukar dan tidak akan salah. Mungkin Allah memberi ini bukan untuk aku menang tapi untuk pelajaran. Dengan ikut ajang itu, aku terinspirasi membuat program coaching ini yang mungkin manfaatnya bisa lebih banyak lagi dibandingkan aku menang Miss Universe pada saat itu. Jadi, aku banyak bikin pemikiran sendiri supaya menenangkan sekaligus menghibur juga dan selalu mencoba positive thinking saja sebenarnya."

Kalau bullying? Apakah kamu pernah merasakannya juga? 

"Bullying mungkin lebih ke body shaming pernah, pastilah, apalagi perempuan sudah jadi korban body shaming banget. Dibilang gendut, tembem apalagi saat awal menang Putri Indonesia, orang sepertinya mencari sosok sempurna banget. Satu titik jerawat pun tidak boleh ada. Itu sepertinya mencari manekin, bukan manusia. Mungkin saat aku belum sehebat sekarang, pada 2008 dan 2009, kalau aku baca forum, aku bisa nangis, 'Gila ya orang jahat banget'. Akhirnya cara aku adalah membentengi diri. Aku tidak bisa mengontrol mulut orang lain, jadi aku lebih milih aku tidak membaca."

Apakah itu yang melatar-belakangi kamu untuk membuat program Kitajuara.id atau hal ini menjadi bagian dari advokasi saat mengikuti ajang Putri Indonesia?

"Sebenarnya berdasarkan pengalaman dari ajang itu juga. Saat aku menjadi Putri Indonesia, semua perempuan ingin punya mahkota, karena dengan memiliki mahkota itu artinya kita adalah jadi juara. Padahal aku ingin menekankan bahwa dengan menang sebagai Putri Indonesia, aku tidak merasa bahwa juara berarti punya mahkota, melainkan bagaimana kita punya pengembangan diri yang baik serta kepribadian yang kuat. Ini juga yang menginspirasiku membuat program coaching untuk melatih mereka yang punya rasa percaya diri rendah. Bagaimana mereka berhak mendapatkan mimpinya sendiri dan aku tuntun step by step, mereka tetap memegang stir dalam hidupnya tapi aku dari co-driver."

Sebelum menjadi coaching, apa yang sudah kamu pelajari sebelumnya mengenai dunia ini?

"Mungkin karena pada dasarnya aku senang pengembangan diri seperti ini, jadi aku banyak baca buku yang berkaitan dengan itu. Aku pun sudah punya sertifikat profesional dan sangat passionate untuk berbagi ilmu apalagi misinya baik. Maka dari itu, namanya Kita Juara karena bukan saya juara, tapi aku juara, kamu juara, kita juara, kita bisa jadi juara sama-sama."

(Zivanna Latisha Siregar berbagi kisah mulai dari makna perempuan hebat dan program Kitajuara.id. Foto: Dok. Hafizah Rana/MRA Media)

Kamu percaya tentang positive dan negative vibes?

"Aku percaya banget dan selalu berusaha untuk membuat positive vibes di mana pun aku berada. Karena semua yang positif akan menarik yang positif juga. Aku lelah dealing sama orang-orang negatif yang belum mulai mencoba sudah berpikir gagal dan tidak berhasil. Sebaiknya kita jalankan dulu, kalau nanti tidak berhasil, ada yang bisa kita ambil dari situ."

Kalau menurut pandanganmu seperti apa sosok wanita yang hebat?

"Di umur dan posisi sekarang yang sudah menjadi istri dan memiliki anak, wanita hebat bagiku adalah yang bisa menyeimbangi semua aspek kehidupan seperti karier, keluarga, bisa memerhatikan suami dan anak, urusan rumah, urusan sekolah, me-time dan tetap bisa menjalani passion yang bermanfaat bagi banyak orang."

Pesanmu untuk wanita di Indonesia agar bisa menjadi wanita hebat?

"Keep on spreading the positive vibes. Tetap positive thinking dan optimis karena itu obat yang mujarab untuk kita dan selalu menebar kebaikan."