Digital Donation Outlook 2020: Jumlah Donasi Di Masa Pandemi

Social distancing di masa pandemi virus corona membuat gaya hidup masyarakat saat ini lebih mengandalkan kecanggihan teknologi. Mulai dari memesan barang, memesan kendaraan hingga melakukan transaksi pembayaran. 

Selaras dengan kejadian ini, GoPay bersama Kopernik meluncurkan hasil riset bertajuk Digital Donation Outlook 2020 yang melibatkan berbagai pihak. Di antaranya adalah masyarakat dan wawancara eksekutif senior, mulai dari pemerintah hingga berbagai pelaku filantropi di Indonesia.  

(Baca Juga: Veronica Tan Ajak Donasi Lewat Lagu & Operet Aku Anak Rusun)

Dari hasil survei yang ditemukan bahwa masyarakat Indonesia jadi makin rajin berdonasi saat pandemi, dengan jumlah rata-rata meningkat sebanyak 72%. Ini sejalan dengan data internal GoPay bahwa transaksi donasi digital pakai GoPay naik 2x lipat selama pandemi. Sementara untuk pemilihan platform berdonasi Kitabisa mengalami kenaikan hingga 71%. 

Peningkatan ini juga didukung dengan adanya perkembangan donasi digital di Indonesia juga didukung oleh teknologi yang memudahkan masyarakat untuk berdonasi kapan dan di mana saja secara aman. Yakni informasi yang tersebar di sosial media dan dilanjuti untuk berdonasi melalui aplikasi, website sekaligus melakukan pembayaran melalui platform digital. 

(Baca Juga: Light Up Indonesia Bantu Masyarakat Dengan Donasi Listrik)

(Peluncuran riset Digital Donation Outlook 2020 oleh GoPay dan Kopernik pada Senin (7/12/2020).Foto: Dok. Gopay)

Yang menarik perhatian, generasi milenial dikatakan paling sering melakukan donasi sepanjang pandemi. Dan bagi para donatur saat ini adalah kesehatan dan perlindungan sosial menjadi fokus utama dalam memberikan donasi.

Oleh karena itu, Budi Gandasoebrata selaku Managing Director GoPay mengatakan bahwa dengan adanya studi Digital Donation Outlook 2020 ini, diharapkan bisa mendorong perkembangan donasi digital di Indonesia, terutama di saat pandemi. Donasi digital inilah yang membuat masyarakat bisa bantu sesama dari mana pun dan kapan pun.

"Kami berharap riset ini dapat menjadi acuan berbagai pihak agar terus memudahkan masyarakat Indonesia membantu sesama," pungkasnya.