1,2 Juta Vaksin Corona Tiba Di RI, Ini Faktanya

Vaksin yang telah lama ditunggu-tunggu akhirnya datang ke Indonesia pada Minggu (6/12). "Saya ingin menyampaikan satu kabar baik, hari ini pemerintah sudah menerima 1,2 juta vaksin Covid, vaksin ini buatan Sinovac yang kita uji secara klinis di Bandung dari Agustus lalu," kata Jokowi dalam menyambut kehadiran vaksin tersebut di tanah air melaui konferensi pers digital.

(Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama: Inilah Perbedaan Covid-19 Dan Flu)

Presiden juga menjelaskan bahwa vaksin ini akan segera didistribusikan setelah mendapat ijin dari BPOM, meskipun badan pengawas tersebut masih menunggu hasil uji klinis III vaksin ini yang baru akan keluar pada bulan Januari.

Vaksin Sinovac memang berbeda dari kandidat vaksin lain seperti buatan Pfizer-BioNTech, Moderna dan AstraZeneca yang memiliki tingkat keampuhan mencapai 90%. Hasil uji klinis tahap akhir Sinovac sampai sekarang masih belum ada.

Namun, berdasarkan keputusan Menkes Terawan Agus Putranto pada Kamis (3/12), Indonesia akan mendatangkan vaksin dari 5 perusahaan lain selain Sinovac diantaranya adalah PT Bio Farma (Persero), AstraZeneca, China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm), Moderna, dan Pfizer-BioNTech.

"Kita masih mengupayakan 1,8 juta dosis yang akan tiba awal Januari 2021. Selain vaksin dalam bentuk jadi, bulan ini akan tiba 15 juta dosis vaksin dan Januari 30 juta dosis dalam bentuk bahan baku yang akan diproses lanjut oleh Bio Farma," kata Jokowi.

(Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Positif Terkena Covid-19)

Selama menunggu distribusi vaksin, masyarakat dihimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, menetap di rumah, dan menggunakan masker. Himbauan ini didukung dengan diperpanjangnya PSBB transisi di Jakarta hingga 21 Desember 2020.

(Penulis: Regina Yohana)