Elliot Page Dibilang Munafik Karena Tetap Memerankan Vanya

Ketika Elliot Page (sebelumnya Ellen Page) mengumumkan bahwa dirinya adalah seorang transgender yang ingin direferensikan sebagai seorang pria, fans The Umbrella Academy langsung bertanya-tanya mengenai perannya sebagai Vanya Hargreeves, seorang tokoh wanita di seri film Netflix tersebut. 

(baca juga: 6 Film Netflix Originals Berdasarkan Kisah Nyata)

Banyak yang berharap bahwa karakter Vanya akan disesuaikan dengan realita sang aktor untuk menjadi seorang transgender. Namun, dikutip dari Variety, Elliot akan tetap memerankan tokoh tersebut tanpa merubah karakternya menjadi seorang trans.

Menurut sebagian fans, hal ini membuat Elliot melanggar political correctness yakni istilah yang digunakan untuk bahasa, ide, kebijakan, dan perilaku yang mengarah ke usaha mengurangi 'ketersinggungan sosial' dalam hal gender, ras, budaya, orientasi seksual, kecacatan serta konteks yang berhubungan dengan umur.

Ada konsepsi bahwa orang non-LGBTQ tidak pantas dan tidak layak memerankan peran LGBTQ. Hal ini dikarenakan komunitas LGBTQ masih sangat didiskriminasi di dalam dunia perfilman Hollywood. Mereka tidak memiliki kesempatan yang sama dengan orang-orang non-LGBTQ untuk mendapatkan peran. 

Meskipun pada seri ke-2 Vanya Hersgreeves berubah menjadi seorang homoseksual, ia tetaplah seorang wanita cisgender, yaitu seseorang yang memiliki orientasi seksual yang sama sesuai dengan jenis kelaminnya saat ia lahir. Menurut fans, jika Elliot sebagai seorang trans tetap akan memerankan karakter cis, itu artinya ia adalah seorang yang munafik. Karena, jika posisi ini dibalik, di mana seorang cis memerankan peran trans, hal ini akan dianggap salah.

Di Twitter, Chris McLaughlin mengatakan, "Jika seorang yang straight dan bukan trans memainkan karakter trans, akan ada keributan di Hollywood. Jadi, haruskah pria memerankan wanita?"

Chris juga mengatakan bahwa ia ingin Elliot bahagia, tapi kasus ini adalah "contoh dari pelanggaran political correctness yang gila."

Lalu, Jacob Crab berkata, "Aku rasa kita semua lupa bahwa 'aktor seharusnya hanya memainkan karakter yang sesuai dengan seksualitasnya, rasnya, dan lain-lain."