Berkarya 40 tahun, Ghea Panggabean Merilis Buku

Perancang busana legendaris Indonesia, Ghea Panggabean, merayakan 40 tahunnya dalam berkarya dengan perilisan buku bertajuk Asian Bohemian Chic: Indonesian Heritage Becomes Fashion. Buku setebal 320 halaman ini manggandeng Rizzoli, penerbit internasional yang berpusat di New York.

(Baca Juga: Tampilan Baru Gaya Wanita Karier)

Dalam buku itu, Ghea menceritakan perjalanan karirnya yang di mulai saat ia berumur 22 tahun. Kala itu, setelah ia lulus dari Lucie Clayton College of Dress Making dan Chlesea Academy of Fashion di kota London, sang desainer kembali ke Indonesia dan mendirikan Ghea Fashion Studio, toko busana miliknya yang sampai sekarang masih berdiri di Menteng, Jakarta Pusat.

Sebagai seorang desainer baru yang belum memiliki banyak modal saat itu, Ghea memulai eksplorasi rancangannya dengan motif lurik, jenis kain tradisional Indonesia yang harganya tidak terlalu mahal. Akhirnya, ia menemukan identitas desainnya dalam mengolah kain Jumputan Palembang dan Grinsing Bali.

Ghea membuat inovasi dimana ia membuat pakaian modern dengan motif tradisional dari kedua kain tersebut. Kreativitas dalam produk rancangannya sangat tidak terbatas, kamu bisa mendapat legging bermotif batik hingga rok batik yang terlihat sangat modis ketika digabungkan dengan t-shirt.

Karya-karya unik Ghea yang penuh dengan budaya dan sejarah mode Indonesia membuat dirinya terkenal di dalam dunia fashion internasional. Dalam buku Bohemian Chic ini, sang artis menuliskan tentang pertemuannya dengan banyak sosok besar dunia seperti mendiang Lady Diana, Her Majesty the Queen of England, dan masih banyak lagi.

Sebelum tersedia di Indonesia, buku yang bersampul kain batik ini sudah diluncurkan di beberapa negara seperti Inggris, Amerika Serikat, Jerman, Jepang, China, Prancis, Singapura, dan Malaysia. Buku ini akan tersedia di Indonesia dan dapat kamu dapatkan di toko Buku Kinokuniya, gerai Ghea Fashion Studio, atau secara online.

(Penulis: Regina Yohana)