5 Makanan Pemicu Jerawat Yang Sebaiknya Dihindari

Jerawat merupakan gangguan pada kulit yang timbul akibat sel kulit mati dan minyak yang diproduksi dalam jumlah berlebih menyumbat folikel rambut sehingga terjadi peradangan pada pori-pori kulit. Timbulnya jerawat dapat dipicu oleh beberapa hal, seperti bakteri penyebab jerawat, hormon, peradangan, makanan yang dikonsumsi setiap hari. Untuk mencegah timbulnya jerawat, berikut ini Her World telah merangkum lima makanan pemicu jerawat yang sebaiknya kamu hindari.

(Baca Juga: 5 Cara Mudah Atasi Jerawat Dengan Cepat Tanpa Skincare!)

Olahan karbohidrat dan gula

Meningkatnya insulin dan glukosa dalam tubuh dipicu oleh makanan dan minuman yang mengandung karbohidrat olahan dan gula karena mengandung indeks glikemik tinggi. Sebuah riset menemukan bahwa mengonsumsi gula tambahan berisiko 30% lebih banyak untuk menimbulkan jerawat sementara yang mengonsumsi kue secara teratur cenderung memiliki risiko 20% lebih besar.

Insulin membuat hormon androgen lebih aktif yang membuat sel-sel kulit tumbuh lebih cepat. Oleh karena itu, sebaiknya kamu menghindari olahan karbohidrat dan gula, seperti nasi, bihun, roti, sereal, crackers, pasta, dan dessert yang berbahan dasar tepung putih. Untuk minuman yang dapat memicu ialah soda, sirup, dan minuman manis lainnya.

Produk susu

Umumnya jerawat dapat dipicu oleh makanan dan minuman yang merupakan olahan susu, seperti keju, es krim, yoghurt, dan mentega. Dilansir dari Healthline, susu diketahui dapat meningkatkan insulin, terlepas dari efeknya pada gula darah sehingga dapat memperburuk jerawat. Selain itu, susu juga mengandung asam amino yang merangsang hati untuk memproduksi insulin-like growth factor 1 (IGF-1) lebih banyak.

Makanan kaya lemak omega-6

Diet yang mengandung asam lemak omega-6 dalam jumlah besar, seperti Western diet, dapat meningkatkan peradangan dan jerawat karena pola diet tersebut mengandung jagung dan minyak kedelai dalam jumlah besar yang kaya akan omega-6. Tingginya lemak omega-6 tersebut tidak seimbang dengan lemak omega-3 yang diperoleh dari ikan, chia seeds, kacang kenari, dan kedelai sehingga mendorong terjadinya inflamasi.

Makanan cepat saji

Hot dogs, burgers, nuggets, kentang goreng, soda, dan milkshake adalah beberapa contoh makanan cepat saji yang dapat meningkatkan munculnya jerawat. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan cepat saji secara teratur dapat meningkatkan risiko sebesar 17%. Hal ini disebabkan makanan cepat saji dapat mempengaruhi ekspresi gen dan kadar hormon. Namun, penelitian tersebut menunjukkan hasil dari pola kebiasaan diet.

Whey protein powder

Whey protein banyak terkandung dalam suplemen diet. Protein yang dihasilkan dari endapan susu mengandung asam amino leusin dan glutamin yang tinggi sehingga berkontribusi dalam pembentukan jerawat karena membuat sel kulit tumbuh dan membelah lebih cepat. Tingkat insulin yang lebih tinggi juga dirangsang oleh asam amino

(Baca Juga: Melawan Stigma Tentang Jerawat Bersama Novia Nur Ismi)

Hal lain yang perlu kamu perhatikan adalah kualitas diet yang diterapkan karena diet memiliki peran penting dalam perkembangan jerawat. Dari beberapa makanan pemicu jerawat di atas, mana yang paling sulit untuk kamu hindari?

(Penulis: Aurelia Gracia)